26
F. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan dengan teknik wawancara yaitu, dengan mengajukan pertanyaan
yang terkait dengan permasalahan secara langsung pada responden dan melalui kuesioner yaitu, berupa daftar pertanyaan yang menyangkut penelitian
yang kemudian disebarkan pada responden dengan scoring menggunakan skala Likert sebagai berikut:
Pendapat Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif 1. Sangat Setuju
4 1
2. Setuju 3
2 3. Tidak Setuju
2 3
4. Sangat Tidak Setuju 1
4
Berikut kisi-kisi kuesioner yang akan disebarkan pada responden:
Variabel Indikator
Butir pertanyaan
positif Butir
pertanyaan negatif
1. Harga Murah, terjangkau,diskon
1, 2, 3, 4, 5,7 6
2. Merek Mudah diingat
Pendek, sederhana, mudah dibaca, dieja dan
didengar Menimbulkan kesan
positif Tepat untuk promosi
Belum pernah digunakan oleh perusahaan lain
8 9, 10, 11, 18, 19
12, 13 14, 15, 16
17
27
3. Citrasa Rasa produk
20, 21, 22, 23, 24, 25
4. Persepsi Perhatian yang selektif
Rangsang Nilai dan kebutuhan
individu Pengalaman terdahulu
28, 30 27, 31
29, 32 26
G. Teknik Pengujian Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, maka untuk mengukur kevalidan dan keandalannya, dilakukan pengujian terlebih
dahulu. Adapun alat pengujian tersebut meliputi:
1. Analisis Validitas Untuk mengukur kevalidan kuesioner yang dibagikan kepada
responden digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson Sutrisno Hadi, 1991:14 yaitu:
r
xy
=
[ ]
[ ]
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi setiap item X
= nilai dari setiap item Y
= nilai total semua item N
= banyaknya sampel
28
Besarnya r
xy
dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikan
α = 5. Jika r
xy
lebih besar dari r
tabel
maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid.
Hasil pengujian validitas dengan korelasi produk moment menghasilkan koefesien korelasi lebih besar dari nilai r_tabel sebesar
0.135 df=98, α
=5 pada semua butir pertanyaan, berarti pertanyaan dalam kuesioner berhasil mengukur pendapat subjek sesuai dengan
indikator yang ditanyakan atau valid Sutrisno Hadi, 2002. Tabel. 1
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel
Item r-xy r-tabel
df=98, α
=5 Keterangan
1 0.5852
0.135 Valid
2 0.4877
0.135 Valid
3 0.5496
0.135 Valid
4 0.3706
0.135 Valid
5 0.5865
0.135 Valid
6 0.3565
0.135 Valid
Harga
7 0.3756
0.135 Valid
1 0.5059
0.135 Valid
2 0.4192
0.135 Valid
3 0.4760
0.135 Valid
4 0.3846
0.135 Valid
5 0.3830
0.135 Valid
6 0.4440
0.135 Valid
7 0.4340
0.135 Valid
8 0.5883
0.135 Valid
9 0.4039
0.135 Valid
10 0.3734
0.135 Valid
11 0.3787
0.135 Valid
Merek
12 0.3702
0.135 Valid
1 0.5535
0.135 Valid
2 0.5023
0.135 Valid
3 0.5657
0.135 Valid
Citarasa
4 0.3674
0.135 Valid
29
5 0.7467
0.135 Valid
6 0.6443
0.135 Valid
1 0.3851
0.135 Valid
2 0.3535
0.135 Valid
3 0.6568
0.135 Valid
4 0.7285
0.135 Valid
5 0.6683
0.135 Valid
6 0.4611
0.135 Valid
Persepsi
7 0.6445
0.135 Valid
Sumber : Hasil pengolah Data Primer, 2006 2. Analisis Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dan keandalan alat ukur dalam mengukur gejala. Tujuan analisis reliabilitas adalah untuk
mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subyek yang sama
atau dengan kata lain untuk menunjukkan adanya kesesuaian antara sesuatu yang diukur dan jenis alat pengukur yang dipakai. Pengukuran ini
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson Sutrisno Hadi, 1991:44:
r
xy
=
[ ]
[ ]
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi setiap item X
= nilai dari setiap item Y
= nilai total semua item N
= banyaknya sampel
30
Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan bernomor genap di dapat maka untuk menilai reliabilitas digunakan rumus Spearman
Brown. Sutrisno Hadi, 1991:44. r
xx
=
xy xy
r 1
2r +
Keterangan: r
xy
= koefisien reliabilitas r
xy
= koefisien korelasi antara item bernomor ganjil dengan item bernomor genap
Dengan taraf signifikan α
= 5, apabila r
xx
lebih besar dari r
tabel
maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas.
Hasil pengujian reliabilitas dengan alpha cronbach menghasilkan koefesien alpha lebih dari r_tabel sebesar 0.135 df=98,
α =5 pada
semua dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan, berarti kuesioner memiliki konsistensi keandalan maksud yang baik. Berdasarkan
kemampuan ini kuesioner dinyatakan reliabel, Suharsimi, 2002. Tabel. 2
Hasil Reliabilitas Instrumen
No Variabel
Alpha r-tabel
df=98, α
=5 Keterangan
1 Harga
0.7438 0.135
reliabel 2
Merek 0.7862
0.135 reliabel
3 Cita Rasa
0.8017 0.135
reliabel 4
Persepsi 0.8135
0.135 reliabel
Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2006
31
H. Teknik Analisis Data