E. Kategorisasi tingkat Adversity Quotient 1. Kategorisasi Adversity Quotient
Berikut ini hasil penelitian yang diperoleh :
Tabel : 4.3 Deskripsi Data Adversity Quotient
N Skor
Mean SD
Min
t
Max
t
Min
e
Max
e
Teoritik Empiris
Teoritik Empiris
62
45 180
115 163
112,5 136,45
11,25 10,88
Dari deskripsi hasil penelitian diatas, maka dapat dibuat norma kategorisasi dengan batasan angka sebagai berikut :
Tabel : 4.4 Norma kategorisasi Adversity Quotient
Norma Kategori
112 + 1,0 11 ≤X Tinggi
112 - 1,0 11 ≤ X 112 + 1,0 11 Sedang
X 112 – 1,0 11 Rendah
Perhitungan diatas disederhanakan menjadi norma kategorisasi sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel : 4.5 Norma kategorisasi Adversity Quotient dengan batasan angka
Skor Total Kategori
123 ≤X Tinggi
101 ≤ X 123 Sedang
X 101 Rendah
Skor total Adversity Quotient yang diperoleh subyek kemudian dikategorisasikan berdasar norma kategorisasi yang telah ada. Deskripsi skor
total Adversity Quotient yang diperoleh subyek dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini hasil dari pengkategorisasian Adversity Quotient disertai prosentase
jumlah subyek dari tiap kategori :
Tabel : 4.6 Kategorisasi Adversity Quotient
Kategori Jumlah Subyek
Prosentase
Tinggi Sedang
Rendah 55
7 88,71
11,29
Total 62
100
2. Kategorisasi aspek Adversity Quotient
2.1 Aspek Control Kendali Berikut ini hasil penelitian yang diperoleh :
Tabel : 4.7 Deskripsi Data Aspek Control
N Skor
Mean SD
Min
t
Max
t
Min
e
Max
e
Teoritik Empiris
Teoritik Empiris
62
12 48
30 44
30 36,29
3 3,45
Dari deskripsi hasil penelitian diatas, maka dapat dibuat norma kategorisasi dengan batasan angka sebagai berikut :
Tabel : 4.8 Norma kategorisasi Aspek Control dengan batasan angka
Norma Kategori
33 ≤X Tinggi
27 ≤ X 33 Sedang
X 27 Rendah
Skor aspek Control yang diperoleh subyek kemudian dikategorisasikan berdasar norma kategorisasi yang telah ada. Deskripsi skor aspek Control yang
diperoleh subyek dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini hasil dari pengkategorisasian skor aspek Control disertai prosentase jumlah subyek dari tiap
kategori :
Tabel : 4.9 Kategorisasi Aspek Control
Kategori Jumlah Subyek
Prosentase
Tinggi Sedang
Rendah 55
7 88,71
11,29
Total 62
100
2.2 Aspek Origin dan Ownership Asal Usul dan Pengakuan Berikut ini hasil penelitian yang diperoleh :
Tabel : 4.10 Deskripsi Data Aspek Origin dan Ownership
N Skor
Mean SD
Min
t
Max
t
Min
e
Max
e
Teoritik Empiris
Teoritik Empiris
62
10 40
24 39
25 31,26
2,5 3,19
Dari deskripsi hasil penelitian diatas, maka dapat dibuat norma kategorisasi dengan batasan angka sebagai berikut :
Tabel : 4.11 Norma kategorisasi Aspek Origin dan Ownership dengan batasan angka
Norma Kategori
27 ≤X Tinggi
23 ≤ X 27 Sedang
X 23 Rendah
Skor aspek Origin dan Ownership yang diperoleh subyek kemudian dikategorisasikan berdasar norma kategorisasi yang telah ada. Deskripsi skor
aspek Origin dan Ownership yang diperoleh subyek dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini hasil dari pengkategorisasian skor aspek Origin dan Ownership
disertai prosentase jumlah subyek dari tiap kategori :
Tabel : 4.12 Kategorisasi Aspek Origin dan Ownership