Seleksi aitem dan Uji Reliabilitas Alat Ukur

Aitem Sahih Skala Adversity Quotient Aspek Permasalahan Indikator Pendidikan Nilai-nilai Pergaulan fav unfav fav Unfav fav unfav Total C Kendali yang dirasakan terhadap peristiwa yang menimbulkan kesulitan 21 3022 4028 5239 1510 3620 4842 4732 117 3112 5335 3923 3524 12 O2 Yang menjadi asal usul kesulitan 2215 2418 2114 3719 5937 Sejauh mana mengakui akibat kesulitan 149 2725 3421 32 10 R Sejauh mana kesulitan menjangkau bagian dari kehidupan 2516 2617 6344 6445 45 1813 4936 6243 5738 5441 5033 4531 84 13 E Berapa lama kesulitan berlangsung 4127 128 96, 4226 73 4430 Berapa lama penyebab kesulitan berlangsung 5540 4629 1011 5834 10 Total 11 11 6 8 5 4 45 Keterangan Aitem Sahih : -angka tanpa adalah nomer aitem dalam skala uji coba -angka dengan adalah nomer aitem dalam skala penelitian 2.2 Reliabilitas Skala Uji Coba PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar,2002. Penelitian ini akan menggunakan teknik koefisien reliabilitas alpha dari Cronbach dalam program SPSS 10.00 for windows. Menurut Nunnally dalam Azwar,2002 teknik alpha merupakan dasar dalam pendekatan konsistensi internal dan merupakan estimasi yang baik terhadap reliabilitas pada banyak situasi. Data untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha diperoleh lewat penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada satu kelompok subyek single-trial administration. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00 dimana semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Dan sebaliknya, semakin rendah mendekati angka 0 maka berarti semakin rendah reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas dengan teknik koefisien reliabilitas alpha dari Cronbach dalam program SPSS 10.0 for Windows menunjukkan bahwa skala uji coba Adversity Quotient memiliki koefisien reliabilitas 0,9290. Dengan demikian, reliabilitas alat ukur tersebut dapat dikatakan cukup memuaskan. 2.3 Uji Normalitas Skala Uji Coba Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebaran dari suatu variabel bersifat normal atau tidak. Menurut Kerlinger data yang sudah didistribusi secara normal berfungsi untuk menginterpretasikan probabilitas data statistik yang telah diolah. Andi, 1997 Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov Uji K-S dalam program SPSS 10.0 for windows. Uji K-S ini membandingkan fungsi distribusi kumulatif observasi untuk variabel dengan distribusi teoritis yang telah ditentukan Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel Adversity Quotient memiliki probabilitas 0,668. Dengan demikian, probabilitas variabel Adversity Quotient lebih dari 0,05 p 0,05. Dari hasil uji normalitas tersebut dinyatakan bahwa distribusi untuk variabel Adversity Quotient adalah normal. Tabel : 3. 6 Hasil Uji Normalitas Skala Uji Coba Variabel N Kolmogorof- Smirnov Taraf Signifikansi Adversity Quotient 36 0,726 0,668

G. Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik. Statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif yang meliputi penyajian data melalui tabel, perhitungan nilai maksimum, nilai minimum, mean teoritis, mean empiris dan standar deviasi serta perhitungan prosentase. Penentuan kategori tingkat Adversity Quotient didasarkan pada kategori jenjang. Tujuan dari kategori jenjang ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur. Menurut Azwar 2002 penentuan kategori jenjang adalah berdasar standar deviasi dan mean teoritik sebagai berikut : Tabel : 3. 7 Tabel norma kategorisasi Norma Kategori µ + 1,0 , ≤X Tinggi µ - 1,0 , ≤ X µ + 1,0 , Sedang X µ - 1,0 , Rendah Keterangan : X : Skor total subyek µ : Mean teoritis, yaitu rata-rata teoritis dari skor maksimum dan skor minimum , : Standar deviation, yaitu luas jarak sebaran yang dibagi dalam 6 satuan standar deviasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

1. Kondisi Gedung SMA Pangudi Luhur Sedayu SMA Pangudi Luhur Sedayu termasuk dalam wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terletak di Kabupaten Bantul dengan alamat Argosari, Sedayu, Bantul. Sekolah ini terletak di daerah pinggiran kota Yogyakarta. Samping kiri, kanan dan belakang gedung sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu adalah area persawahan, sedangkan kira-kira 100 meter didepan gedung sekolah adalah rel kereta api. Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu ini mempunyai fasilitas yang cukup lengkap antara lain lapangan untuk fasilitas olah raga, perpusatakaan, laboratorium, dan lain-lain. Didepan kelas-kelas terdapat halaman yang cukup luas, ditumbuhi dengan berbagai tanaman sehingga suasana di dalam sekolah menjadi sejuk. Kondisi gedung sekolah baik di dalam maupun di sekitar gedung terlihat bersih dan terawat baik. 2. Kondisi siswa – siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Selama peneliti berada di kawasan sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu, peneliti melihat bahwa sekolah ini menjalankan jadwal jam pelajaran dengan dislipin dan tepat waktu. Misalnya bila tidak ada keadaan khusus, maka jam masuk, jam istirahat dan jam pulang sekolah selalu dijalankan tepat waktu. Seluruh siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu juga terlihat menaati peraturan ini. Hal ini terlihat dari tidak adanya siswa yang berada di luar kelas ketika jam pelajaran berlangsung, ketika bell masuk sekolah berbunyi siswa segera memasuki ruang kelas, dan siswa tidak pulang sebelum bell pulang sekolah berbunyi. Peneliti juga melihat selain aturan waktu, siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu juga menaati peraturan baju seragam dengan baik, hal ini terlihat dari baju-baju yang dikenakan oleh siswa. Selain itu peneliti juga melihat hubungan antara siswa dengan guru cukup baik. Hal ini terlihat dari cara berkomunikasi antara siswa dan guru yang cukup baik dan akrab baik selama pelajaran berlangsung maupun di luar jam pelajaran.

B. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu memohon ijin kepada pihak SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul dengan memberikan surat ijin penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan nomer surat 44.aDKPPsiUSDIV2007 dan surat ijin penelitian dengan nomer surat : 85.bDKPPsiUSDVIII2007 Surat tersebut diberikan secara langsung kepada Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul yaitu Bpk Drs. Markoes Padmonegoro. Kemudian Kepala Sekolah melimpahkan kepada Guru Bimbingan, Penyuluhan dan Konseling yaitu Bpk Pirngadi untuk membantu peneliti selama proses penelitian berlangsung.