B. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara skor variabel bebas Persepsi Terhadap Pola Asuh
Demokratis dan
variabel tergantung Penyesuaian
Diri merupakan garis lurus atau tidak.
Hasilnya menunjukkan bahwa kedua variabel persepsi terhadap pola asuh demokratis dan penyesuaian diri adalah linier
karena memiliki probabilitas sebesar 0,000 atau memiliki probabilitas kurang dari 0,05 p 0,05.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis untuk penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik Product Moment Pearson dari SPSS versi 13 dengan menggunakan taraf
signifikansi 5 0,05. Artinya bahwa kemungkinan penolakan hipotesis yang benar adalah 5 di antara 100, atau dengan kata lain adanya
kepercayaan terhadap kebenaran hipotasis sebesar 95 Hadi, 1991. Taraf signifikansi di tes dengan menggunakan uji satu ekor 1-
tailed. Uji hipotesis satu ekor pada penelitian ini sudah berarah, yaitu berarah positif. Hipotesis yang sudah memiliki arah menurut Hadi 1991
diuji dengan menggunakan uji satu ekor 1-tailed. Hasilnya menyatakan bahwa koefisien korelasi r antara persepsi
terhadap pola asuh demokratis dan penyesuaian diri adalah 0,718 pada
taraf signifikan 0,05 dengan probabilitas 0,000 p0,05 yang berarti bahwa kedua variabel saling berkorelasi secara signifikan.
Hasil hipotesis tersebut menyatakan bahwa ada hubungan yang positif antara persepi terhadap pola asuh demokratis dengan penyesuaian
diri pada remaja, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif antara persepsi terhadap pola asuh demokratis dan penyesuaian diri
pada remaja diterima. Jadi semakin tinggi persepsi terhadap pola asuh demokratis maka
semakin baik penyesuaian diri yang dilakukan oleh remaja. Sedangkan semakin rendah persepsi terhadap pola asuh demokratis maka semakin
buruk penyesuaian diri pada remaja.
4. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji hipotesis analisis dengan menggunakan teknik Product Moment Pearson, maka hipotesis penelitian yang berbunyi
ada hubungan positif antara persepsi terhadap pola asuh demokratis dan penyesuaian diri diterima. Hal ini berarti pola asuh yang diberikan oleh
orang tua terkait dengan persepsi subyek terhadap pola asuh yang diterimanya. Remaja yang mempersepsikan pola asuh yang diterimanya
sebagai pola asuh demokratis maka remaja tersebut memiliki penyesuaian diri yang baik. Hal tersebut dilihat dari koefisien korelasi r antara
persepsi terhadap pola asuh demokrasi dan penyesuaian diri adalah 0,718