Aspek Penyesuaian diri Pada Remaja

yang berhasil menyesuaikan diri kondisi fisiknya selalu baik dan sehat. d. Penerimaan sosial Mereka yang berhasil menyesuaikan diri akan diterima baik oleh masyarakat, mereka menerima reaksi setuju dari masyarakat. Sedangkan yang gagal tidak akan diterima baik oleh masyarakat dan akan mendapat reaksi tidak setuju dari masyarakat. Keempat kriteria hasil adaptasi dari Vembrianto ini juga merupakan komponen atau aspek dari penyesuaian diri.

4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri Pada Remaja

Menurut Schneiders Ali,2006, setidaknya ada lima faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri pada remaja, yaitu: 1. Kondisi fisik Penyesuaian diri remaja akan lebih mudah dilakukan dan dipelihara dalam kondisi fisisk yang sehat daripada yang tidak sehat. Kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan penerimaan diri, percaya diri, harga diri dan lainnya yang akan menjadi kondisi yang sangat menguntungkan bagi proses penyesuian diri. Sebaliknya kondisi fisik yang tidak sehat dapat menyebabkan perasaan rendah diri, kurang percaya diri, atau bahkan menyalahkan diri sehingga akan berpengaruh kurang baik bagi proses penyesuaian diri. 2. Kepribadian Unsur-unsur kepribadian yang penting pengaruhnya terhadap penyesuaian diri adalah: 1 Kemauan dan kemampuan untuk berubah Kemauan dan kemampuan untuk berubah merupakan karakteristik kepribadian yang pengaruhya sangat menonjol terhadap proses penyesuaian diri. Sebagai suatu proses yang dinamis dan berkelanjutan, penyesuaian diri membutuhkan kecenderungan untuk berubah dalam bentuk kemauan, perilaku, sikap dan karakteristik yang sejenis lainnya. 2 Pengaturan diri Kemampuan mengatur diri dapat mencegah remaja dari keadaan malasuai dan penyimpangan kepribadian. Kemampuan pengaturan diri dapat mengarahkan kepribadian normal mencapai pengendalian diri dan realisasi diri. 3 Realisasi diri Proses penyesuaian diri dan pencapaian hasilnya secara bertahap sangat erat kaitannya