diketahui lebih dulu berdasarkan ciri dan sifat populasinya. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja akhir, yang memiliki
karakteristik yang homogen, yakni berusia antara 18-22 tahun baik laki- laki maupun perempuan.
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah metode skala. Penelitian
ini menggunakan dua skala yaitu skala penyesuaian diri dan skala persepsi terhadap pola asuh demokratis yang disajikan dalam pernyataan favorabel
pernyataan yang mendukung teori yang akan diungkap dan pernyataan unfavorabel pernyataan yang tidak mendukung teori yang akan
diungkap. Dalam menilai jawaban pemberian skor untuk pernyataan
favorabel diberi nilai dari 4 sampai 1, dengan pilihan Sangat Sesuai SS diberi nilai 4, pilihan Sesuai S diberi nilai 3, pilihan Tidak Sesuai TS
diberi nilai 2, pilihan Sangat Tidak Sesuai STS diberi nilai 1. Sedangkan untuk pernyataan unfavorabel diberi nilai dari 1 sampai
4, dengan pilihan Sangat Sesuai SS diberi nilai 1, pilihan Sesuai S diberi nilai 2, pilihan Tidak Sesuai TS diberi nilai 3, pilihan Sangat
Tidak Sesuai STS diberi nilai 4.
Dibawah ini disajikan tabel penyebaran item Skala Penyesuaian Diri dan Skala Persepsi terhadap Pola Asuh Demokratis sebelum
diujicobakan :
Tabel 1 Tabel spesifikasi Skala Penyesuaian Diri
sebelum uji coba Indikator
Favorabel unfavorabel
total
1. kepuasa psikis 3,4,19,24,30,46,47
5,6,16,31,42,55 13
2. Efisiensi kerja 9,17,33,34,41,44,4
5 11,15,18,32,35,37,5
4 14
3. Gejala fisik 1,22,23,26,29,36,4
2,7,14,21,27,39,50 14
4. Penerimaan sosial 8,10,12,13,20,28,5
3 25,38,43,48,49,51,5
2 14
Total 28
28 55
Tabel 2 Tabel spesifikasi Skala Persepsi terhadap Pola Asuh Demokratis
sebelum uji coba Indikator
Favorabel unfavorabel
total
Pandangan orang
tua terhadap anaknya
6,14,23,30,36,41,49 2,12,13,17,27,31,40,48
15 Komunikasi
1,7,25,33,39,47,55,59 5,18,19,26,34,50,60
15
Pemenuhan kebutuhan anak
4,9,15,22,42,51,56 8,21,28,32,35,43,46,52
15 Penerapan kontrol
3,11,20,29,37,45,53,5 8
10,16,24,38,44,54,57 15
total 30
30 60
E. Uji Kesahihan Butir item
Uji kesahihan butir item dilakukan untuk melihat item-item yang lolos seleksi yang dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian
serta membuang item-item yang tidak lolos dan tidak dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian.
Uji kesahihan butir item menggunakan koefisien korelasi item-total rix. Sebagai kriteria digunakan batasan rix
≥0,30. Item dengan rix minimal 0,30 dianggap memuaskan, sedangkan item dengan rix kurang
dari 0,30 memiliki daya diskriminasi rendah.
F. Validitas dan Reliabilitas
Penelitian selalu berhubungan dengan masalah pengukuran dan hasil dari penelitian tersebut diharapkan dapat menggambarkan keadaan
yang sebenarnya dari masalah yang diselidiki. Setiap penelitian diperlukan adanya suatu alat ukur yang dapat mengukur apa yang sebenarnya hendak
diukur dan mempunyai keajegan tertentu, alat ukur tersebut dapat digunakan untuk mengukur masalah yang diteliti dalam kurun waktu yang
berbeda dengan hasil yang relatif sama dan memenuhi syarat-syarat ilmiah. Persyaratan mutlak yang harus dimiliki suatu alat ukur adalah
validitas dan reliabilitas. 1 Validitas
Validitas didefinisikan sebagai seberapa jauh ketetapan dan kecermatan alat ukur suatu tes dalam melakukan fungsi ukurnya. Penelitian ini
menggunakan validitas isi dalam estimasinya sebelum dilakukan uji coba. Azwar,2001. Menurut Hadi 1991, suatu alat ukur dikatakan valid atau
sahih jika alat ukur itu mampu mengukur apa saja yang hendak diukurnya, mampu mengungkapkan apa yang diungkapkan dan mampu menembak
dengan jitu sasaran yang ditembak. 2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah hasil suatu pengukuran yang dapat dipercaya Azwar,2001. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa
kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri