Pengujian Persyaratan Analisis Analisis Data

45 distribusi dengan titik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 6. Dari hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa distribusi data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal, maka dengan demikian model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang normalitas. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel independen. Analisis regresi yang baik tidak mengandung multikolinearitas. Uji multikolinearitas ini dilakukan dengan mendeteksi nilai VIF Variance Inflation Factor tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas. Dari hasil perhitungan uji multikolinearitas pada lampiran 5 dapat dilihat bahwa nilai VIF Variance Inflation Factor adalah 1.073 dan nilai Tolerance adalah 0.932. Jadi, tidak terdapat multikolineraitas antar variabel independennya dan model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik tidak terjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 heteroskedastisitas. Uji ini menggunakan metode diagram berserak atau scatterplot. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada lampiran 7. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan metode diagram berserak atau scatterplot dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena penyebaran titik-titik data tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau di sekitar angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. d. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara variabel itu sendiri pada pengamatan yang berbeda waktu dan individu. Model regresi linier yang baik tidak terjadi autokorelasi. Hasil perhitungan uji autikorelasi dapat dilihat pada lampiran 5. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai uji Durbin Watson sebesar 1.818. Nilai tersebut ada pada rentang 1.65DW2.35 maka dapat diputuskan tidak terjadi autokorelasi, atau model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang autokorelasi.

3. Pengujian Hipotesis

Hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan diatas adalah sebagai berikut: 47 Tabel 2 Coefficients a a.Dependent Variable: ROE Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y=-0.043+0.090 +0.073 +e Untuk menguji apakah ada pengaruh variabel independen yang terdiri atas financial leverage dan tingkat likuiditas terhadap variabel dependen profitabilitas perusahaan maka dilakukan uji hipotesis. a. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah profitabilitas perusahaan manufaktur benar-benar dipengaruhi secara positif signifikan oleh financial leverage dan tingkat likuiditas secara bersama-sama. Dengan menggunakan level of significant a = 5 dengan nilai level of confidance sebesar 95 dengan degree of freedom k-1, n- k=2;120. Mode l Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficien ts Collinearity Statistics B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF 1 Consta nt -.043 .051 -.845 .400 DFL .090 .032 .249 2.786 .006 .932 1.073 QR .073 .041 .160 1.787 .077 .932 1.073

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Basis Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas Terhadap Tingkat Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia

1 35 110

Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance terhadap publikasi Sustainability Report (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011)

3 14 141

Analisis pengaruh reputasi audit, profitabilitas, likuiditas, dan leverage terhadap internet financial reporting: pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013

0 26 153

Pengaruh karakteristik perusahaan dan kepemilikan keluarga terhadap penghindaran pajak : Studi empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014

5 32 116

Pengaruh Laporan Arus Kas Terhadap Tingkat Likuiditas (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEJ).

0 0 31

PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 100

PENGARUH LEVERAGE DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 78

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

0 0 99