Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Tabel 5.4 Kategori Prestasi Belajar Siswa Patokan Perhitungan Penilaian Kualifikasi 81 - 100 60 + 81 x 20 = 76,2 76 – 80 Sangat Tinggi 66 - 80 60 + 66 x 20 = 73,2 73 – 75 Tinggi 56 - 65 60 + 56 x 20 = 71,2 71 – 72 Sedang 46 - 55 6o + 46 x 20 = 69,2 69 – 70 Rendah 46 60 – 68 Sangat Rendah Tabel 5.5 Deskripsi Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Skor Frekuensi Presentase Kategori 76 – 80 16 17,2 Sangat Tinggi 73 – 75 6 6,5 Tinggi 71 – 72 Cukup 69 – 70 6 6.5 Rendah 60 – 68 65 69,8 Sangat Rendah Jumlah 93 100 ~ Dari informasi yang ada diperoleh data sebagai berikut : 93 responden memiliki prestasi belajar sangat tinggi ada 16 siswa 17,2, untuk prestasi belajar tinggi ada 6 siswa 6,5, tidak terdapat siswa yang mempunyai prestasi belajar cukup, sedangkan untuk prestasi belajar rendah ada 6 siswa 6,5, dan untuk prestasi belajar sangat rendah terdapat 65 siswa 69,8. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai prestasi belajar sangat rendah.

B. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data pada variabel berdistribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yakni apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal Priyatno, 2013:37. Tabel 5.6 Deskripsi Uji Normalitas Keterangan : lihat dilampiran 5 Hasil pengujian normalitas untuk variabel independen menunjukkan bahwa nilai probabilitas ρ 0,172 α 0,05 berarti distribusi variabel data normal.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah keadaan dimana terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel independen dalam model regresi Nilai korelasi 1 atau mendekati 1. Model regresi yang baik adalah yang tidak ada masalah multikolinieritas. Pada penelitian ini akan dilakukan uji multikolinieritas dengan Pada penelitian ini dilakukan mengunakan uji multikorelasi dengan uji VIF, nilai VIF ini menggambarkan kenaikan varians dari dugaan parameter antar One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 93 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 16.51566604 Most Extreme Differences Absolute .115 Positive .067 Negative -.115 Kolmogorov-Smirnov Z 1.108 Asymp. Sig. 2-tailed .172 a. Test distribution is Normal. peubah penjelas. Pada penelitian ini ditentukan VIF adalah 10 atau derajat teloransi a yang diberikan 10. Variabel bebas dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas bila jika a hitung a dan VIF hitung VIF. Apabila nilai VIF dibawah 10, maka tidak terdapat masalah multikolinieritas Tabel 5.7 Deskripsi Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Penelitian Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 29.730 17.551 1.694 .094 Motivasi Belajar x1 .504 .345 .182 1.462 .147 .690 1.449 Kebiasaan Belajar x2 -.304 .330 -.121 -.920 .360 .614 1.630 Perhatian Orangtua x3 .303 .249 .146 1.217 .227 .745 1.342 a. Dependent Variable: Prestasi Belajar y Keterangan : lihat dilampiran 5 Hasil pengujian multikolinieritas untuk variabel bebas menunjukkan bahwa nilai VIF X1 motivasi belajar adalah 1,449, VIF X2 kebiasaan belajar adalah 1,630, dan VIF X3 perhatian orangtua adalah 1,342. Oleh karena nilai VIF hitung semua variabel penelitian 10 nilai VIF maka dapat disimpulkan tidak terdapat masalah multikolinieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 0 182

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 155