Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

107

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilaksanakan, hubungan antara motivasi belajar, kebiasaan belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi. Motivasi sebesar kategori tinggi 62 siswa 66,6 dengan prestasi belajar siswa cenderung sangat rendah yaitu 65 siswa 69,8. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r hitung sebesar 0,171 0,204 r tabel dan nilai probalitas ρ 0,101 serta dipertegas dengan menggunakan uji t yang diketahui t hitung t tabel 0,968 1,986 yang menunjukkan tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Hal ini bermakna tinggi dan rendahnya motivasi belajar tidak akan mempengaruhi tinggi dan rendahnya prestasi belajar ekonomi pada siswa. 2. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi. Kebiasaan belajar sebesar kategori tinggi 54 siswa 58,1 dengan prestasi belajar siswa cenderung sangat rendah yaitu 65 siswa 69,8. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r hitung sebesar 0,048 0,204 r tabel dan nilai probalitas ρ 0,648 serta dipertegas dengan menggunakan uji t yang diketahui t hitung t tabel 0,458 1,986 yang menunjukkan tidak ada hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar. Hal ini bermakna tinggi dan rendahnya kebiasaan belajar tidak akan mempengaruhi tinggi dan rendahnya prestasi belajar ekonomi pada siswa. 3. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi. Perhatian orang tua sebesar kategori tinggi 62 siswa 66,6 dengan prestasi belajar siswa cenderung sangat rendah yaitu 65 siswa 69,8. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r hitung sebesar 0,115 0,204 r tabel dan nilai probalitas ρ 0,101 serta dipertegas dengan menggunakan uji t yang diketahui t hitung t tabel 1,319 1,986 yang menunjukkan tidak ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar. Hal ini bermakna tinggi dan rendahnya perhatian orang tua tidak akan mempengaruhi tinggi dan rendahnya prestasi belajar ekonomi pada siswa. 4. Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar, kebiasaan belajar, perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi. Motivasi sebesar kategori tinggi 47 siswa 50,1, kebiasaan belajar sebesar kategori tinggi 54 siswa 58,1, perhatian orang tua sebesar kategori tinggi 62 siswa 66,6 dengan prestasi belajar siswa cenderung sangat rendah yaitu 65 siswa 69,8. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi nilai F hitung lebih lebih kecil dari F tabel yaitu 1,494 2,71 dan nilai probabalitas ρ 0,222 serta diperkuat dengan perolehan nilai R sebesar 0,219 dan nilai yang hanya sebesar 4,8 yang menunjukkan tidak ada hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar. Hal ini bermakna tinggi dan rendahnya motivasi belajar, kebiasaan belajar, dan perhatian orang tua tidak akan mempengaruhi tinggi dan rendahnya prestasi belajar ekonomi pada siswa.

B. Keterbatasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 0 182

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 155