Pundong” dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat hubungan positif antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.
4. Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar, dan perhatian orang
tua dengan prestasi belajar ekonomi
Menurut Muhibbin Syah 1995:132 terdapat 3 tiga faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal faktor dari dalam
siswa, faktor eksternal faktor dari luar siswa, dan faktor pendekatan belajar upaya belajar siswa meliputi strategi dan metode belajar. Faktor
internal dapat dimisalkan Motivasi belajar siswa sendiri, faktor eksternal dapat dimisalkan perhatian dari orang tua siswa, dan untuk faktor
pendekatan belajar dapat diumpamakan kebiasaan siswa secara berulang- ulang dalam mengaplikasikan metode belajar yang sama, menjadikan
kebiasaan belajar untuk dirinya. Seseorang yang telah melakukan kegiatan belajar akan terlihat
mengalami perubahan, baik dalam bidang pengetahuan, ketrampilan, nilai, pemahaman serta sikap. Prestasi belajar siswa bisa dilihat dari keseluruhan
penyelenggaraan pengajaran itu sendiri, bahkan terdapat sebuah hubungan timbal balik antara penilaian pengajaran.
Kondisi belajar adalah suatu keadaan yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
Keinginan meraih prestasi belajar yang baik selalu berasal dari dalam diri sendiri. kebiasaan belajar yang baik itu timbul karena adanya motivasi
dalam diri siswa dan dengan didukung perhatian dan adanya dukungan orang tua memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar.
Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya Slameto,
2010:104. Motivasi siswa akan meningkat sejalan dengan meningkatnya harapan
untuk berhasil dalam meraih prestasi belajar. Rasa percaya diri ini dapat tumbuh karena menemukan strategi belajar yang tepat untuk dijadikan
kebiasaan belajar berdasarkan pengalaman yang ditemukan di sekolah dan dipelajari dari peran orang tua. Kebebasan yang diberikan oleh orang tua
dalam menentukan cita-cita serta memberikan pujian dapat meningkatkan motivasi belajar.
Kegagalan belajar kerap kali dialami oleh siswa, salah satunya karena kurangnya motivasi dalam belajar, yaitu keadaan siswa yang kurang
bersemangat dalam belajar, siswa seolah-olah enggan dan malas dalam belajar. Bersikap buruk dalam belajar seperti ini akan mempengaruhi
kondisi siswa dalam menentukan kebiasaan dalam belajar seperti, suka menunda-nunda, membenci guru, dan tidak memiliki perhatian dalam
kegiatan belajar. Susahnya untuk bersosialisasi dan kurang mendapat perhatian orang tua sangat mempengaruhi kondisi psikologi siswa dimana
anak cenderung pasif dan menutup diri bila hasil ulangan buruk. Apabila
hal ini terus terjadi perilaku pasif akan menjadi hal yang wajar dalam diri siswa.
Prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai seseorang setelah melakukan aktivitas belajar. Prestasi belajar yang baik dapat
diperoleh seseorang siswa jika memiliki motivasi belajar, yang didukung oleh perhatian orang tua dalam mengontrol kondisi siswa dan menerapkan
serta mengajarkan kebiasaan belajar yang baik. Bimbingan dalam belajar bertujuan membantu siswa untuk dapat menyesuaikan diri didalam situasi
belajar sehingga setiap siswa dapat belajar efisien sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta mencapai perkembangan yang optimal.
Oleh karenanya Faktor motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua diduga memiliki hubungan yang erat dalam meningkatkan
prestasi belajar siswa.
F. Rasionalitas Penelitian