Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi Hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi

Untuk menghitung korelasi pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi uji pearson sebab digunakan untuk mengukur hubungan data terdistribusi normal, perhitungan data dengan bantuan SPSS 16.0.

a. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi

1 Perumusan Hipotesis = Tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi. = Ada hubungan motivasi belajar, dengan prestasi belajar ekonomi. 2 Menentukan koefisien korelasi motivasi belajar dengan prestasi belajar Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu 0,171 0,204 dan nilai probabilitas ρ 0,101 0,05 α taraf signifikansi maka dapat diambil kesimpulan tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar. Tabel 5.10 Hasil Korelasi Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Correlations Prestasi Belajar y Motivasi Belajar x1 Prestasi Belajar y Pearson Correlation 1 .171 Sig. 2-tailed .101 N 93 93 Motivasi Belajar x1 Pearson Correlation .171 1 Sig. 2-tailed .101 N 93 93 Keterangan : lihat dilampiran 6 Selanjutnya langkah-langkah pengujian sebagai berikut : Rumus : √ √ Keterangan : t = t hitung yang dicari r = koefisien korelasi r2 = koefisien determinan n = jumlah sampel √ √ = 0,968 Berdasarkan hasil perhitungan diatas t hitung adalah 0,968, karena t hitung t tabel 0,968 1,986, maka Ho diterima, artinya bahwa tidak terdapat hubungan secara signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas XI IIS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

b. Hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi

1 Perumusan hipotesis = Tidak ada hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi. = Ada hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi. 1 Menentukan koefisien korelasi kebiasaan belajar dengan prestasi belajar Berdasarkan tabel output SPSS versi 16.0 dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih kecil dari r tabel yaitu 0,048 0,204 dan nilai probabilitas ρ 0,648 0,05 α taraf signifikansi maka dapat ditarik kesimpulan tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar. Tabel 5.11 Hasil Korelasi Kebiasaan Belajar Dengan Prestasi Belajar Correlations Prestasi Belajar y Kebiasaan Belajar x2 Prestasi Belajar y Pearson Correlation 1 .048 Sig. 2-tailed .648 N 93 93 Kebiasaan Belajar x2 Pearson Correlation .048 1 Sig. 2-tailed .648 N 93 93 Keterangan : lihat dilampiran 6 Selanjutnya langkah-langkah pengujian sebagai berikut : Rumus : √ √ Keterangan : t = t hitung yang dicari r = koefisien korelasi r2 = koefisien determinan n = jumlah sampel √ √ = 0,458 Berdasarkan hasil perhitungan diatas t hitung adalah 0,458, karena t hitung t tabel 0,458 1,986, maka Ho diterima, artinya bahwa tidak terdapat hubungan secara signifikan antara kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas XI IIS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

c. Hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi studi kasus siswa jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 0 182

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 155