setelah diisi dengan lengkap mengembalikan kepada peneliti. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan
oleh Meidiana 2005 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,9682. Instrumen yang dikembangkan oleh Meidiana 2015 ini akan diuji kembali validitas dan
reliabilitasnya sehingga instrument yang dikembangkan benar-benar valid reliable. Berikut ini adalah dimensi dan indikator peran menyontek:
Tabel 3.1 Operasional Variabel Perilaku Menyontek
No .
Konteks atau Aspek
Komponen Perilaku
Item Favorable
Unfavorable 1.
Bekerjasama dengan orang
lain dalam mengerjakan
ujian Kognitif
1,2,3,35,48 9,21,28,39,50
Afektif 13,22,31,40,54 5,19,24,42,59
Perilaku 6,26,37,44,57
8,15,33,46,53
2. Menggunakan
material yang tidak sah pada
saat ujian Kognitif
12,18,30,36,58 10,11,23,41,51 Afektif
14,25,32,43,60 4,17,29,45,56 Perilaku
20,27,34,47,52 7,16,38,49,55
Setiap butir pernyataan dalam 4 empat pilihan kategori, yaitu meliputi SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Keseluruhan
item pernyataan yang dibuat dari item yang favorable dan item unfavorable. Item favorable adalah item-item yang menyatakan peran positif atau mendukung perilaku
mencontek, sedangkan item yang unfavorable adalah item-item yang menyatakan
peran negatif atau tidak mendukung adanya perilaku menyontek. Item-item disusun secara acak.
Empat pilihan alternatif dalam item memiliki nilai tersendiri, yaitu untuk pernyataan favorable, respon SS diberi nilai 4, S diberi nilai 3, TS diberi nilai 2 dan
STS diberi nilai 1, sedangkan unfavorable, respon SS diberi nilai 1, S diberi nilai 2, TS diberi nilai 3, dan STS diberi nilai 4.
F. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Instrumen.
Menurut Sugiyono 2013:203 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi
product moment, sebagai berikut Sugiyono 2013:286:
=
∑ − ∑
∑ √{ ∑
�
− ∑
�
}{ ∑
�
− ∑ Keterangan:
r = koefisien korelasi antara variabel X dengan Variabel Y Y= skor total dari seluruh item
X= skor total dari setiap item N=jumlah responden
∑ =hasil kali X dan Y
Jika nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir soal tersebut dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir soal tersebut dapat
dikatakan tidak valid. Nilai
� �
dapat di hitung dengan menggunakan sampel sebanyak 113 responden dengan taraf signifikansi 5, dari responden sebanyak 113 siswa tersebut
dapat dilihat di tabel dengan cara menghitung: Df= n-2
Keterangan: Df
= degree of freedom derajat bebas n
= jumlah responden Perhitungan
� �
adalah sebagai berikut: Df= 113-2 = 111
Tabel 3.2 Sebagian dari r table
Df= n-2 Taraf Signifikansi sebesar 0,05
5 111
0,1867
Jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih besar dari nilai
� � =
0,1867, maka item pertanyaanpernyataan dapat dikatakan valid. Sebaliknya, jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih kecil
� � =
0,1867, maka item pertanyaanpernyataan dikatakan tidak valid.
Pengujian validitas dilakukan secara serentak dengan jumlah responden sebanyak 113 siswa. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMP Kristen
Kalam Kudus, SMP Tumbuh Yogyakarta dan SMP Negeri 2 Yogyakarta. Berikut ini disajikan hasil validitas item penelitian ini:
a. Variabel Perilaku Menyontek Siswa
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Perilaku Menyontek
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1
.376
0,1867 Valid
Butir 2
.572
0,1867 Valid
Butir 3
.449
0,1867 Valid
Butir 4
.313
0,1867 Valid
Butir 5
.430
0,1867 Valid
Butir 6
.424
0,1867 Valid
Butir 7
.356
0,1867 Valid
Butir 8
.322
0,1867 Valid
Butir 9
.476
0,1867 Valid
Butir 10
.339
0,1867 Valid
Butir 11
.313
0,1867 Valid
Butir 12
-.162
0,1867 Tidak Valid
Butir 13
.466
0,1867 Valid
Butir 14
.657
0,1867 Valid
Butir 15
.235
0,1867 Valid
Butir 16
.545
0,1867 Valid
Butir 17
.376
0,1867 Valid
Butir 18
.389
0,1867 Valid