bantuan yang tidak diperbolehkan digunakan dalam tugas-tugas akademik dan atau aktivitas yang mengganggu proses asesmen.
Bower dalam Purnamasari, 2013 mendefinisikan cheating adalah perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang
sah dan terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademik untuk menghindari kegagalan akademik. Sedangkan menurut Pincus
Schemelkin Mujahidah, 2009 perilaku menyontek merupakan suatu tindakan curang yang sengaja dilakukan ketika seseorang mencari dan
membutuhkan adanya pengakuan atas hasil belajarnya dari orang lain meskipun dengan cara yang tidak sah seperti memalsukan informasi
terutama ketika dilaksanakannya evaluasi akademik. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa perilaku
menyontek adalah kegiatan, tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara sengaja dengan menggunakan cara-cara yang tidak jujur atau
curang untuk memalsukan hasil belajar dengan menggunakan bantuan atau memanfaatkan informasi dari luar secara tidak sah pada saat dilaksanakan
tes atau evaluasi akademik untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Faktor-faktor penyebab menyontek
Salah satu alasan yang mendorong individu untuk menyontek adalah untuk memuaskan harapan orang tua. Santrock 2003 mengatakan
bahwa tidak jarang orang tua dalam mengasuh atau mendidik anak- anaknya dipengaruhi oleh keinginan atau ambisi dari orang tua tanpa
melihat kemampuan anaknya. Orang tua bermaksud ingin memberikan
yang terbaik bagi anak-anaknya, namun keinginan tersebut tidak memperhatikan kemampuan anak.
Sikap orang tua yang mengharapkan terlalu berlebihan pada anak akan menghambat anak untuk menunjukkan prestasi sesuai dengan potensi
yang dimiliki. Menurut Gunarsa Gunarsa 1991 biasanya anak menyadari harapan orang tuanya. Oleh karena itu sikap yang terlalu
menuntut dapat menyebabkan anak merasa takut kehilangan kasih sayang dari orang tuanya. Hal ini menimbulkan rasa rendah diri, gangguan
tingkah laku, berkurangnya motivasi untuk belajar serta ketegangan atau kecemasan dalam diri anak.
Agustin 2014 menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan siswa menyontek pada saat ujian. Faktor-faktor tersebut adalah:
a. Pendidikan moral, baik di rumah maupun di sekolah kurang diterapkan
dalam kehidupan siswa. b.
Sikap malas yang tertanam dalam diri siswa sehingga ketinggalan dalam menguasai mata pelajaran dan kurang bertanggung jawab.
c. Kurang mengerti arti dari pendidikan.
Faktor menyontek juga bisa disebabkan dari status sekolah, status sekolah yang dimaksud adalah sekolah negeri dan swasta. Sekolah negeri
dan swasta berbeda cara mendidik siswanya. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan siswa menyontek. Faktor-faktor tersebut adalah :