Pengujian Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
Pengujian validitas dilakukan secara serentak dengan jumlah responden sebanyak 113 siswa. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 8 Yogyakarta, SMP Kristen
Kalam Kudus, SMP Tumbuh Yogyakarta dan SMP Negeri 2 Yogyakarta. Berikut ini disajikan hasil validitas item penelitian ini:
a. Variabel Perilaku Menyontek Siswa
Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Perilaku Menyontek
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1
.376
0,1867 Valid
Butir 2
.572
0,1867 Valid
Butir 3
.449
0,1867 Valid
Butir 4
.313
0,1867 Valid
Butir 5
.430
0,1867 Valid
Butir 6
.424
0,1867 Valid
Butir 7
.356
0,1867 Valid
Butir 8
.322
0,1867 Valid
Butir 9
.476
0,1867 Valid
Butir 10
.339
0,1867 Valid
Butir 11
.313
0,1867 Valid
Butir 12
-.162
0,1867 Tidak Valid
Butir 13
.466
0,1867 Valid
Butir 14
.657
0,1867 Valid
Butir 15
.235
0,1867 Valid
Butir 16
.545
0,1867 Valid
Butir 17
.376
0,1867 Valid
Butir 18
.389
0,1867 Valid
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 19
.377
0,1867 Valid
Butir 20
.523
0,1867 Valid
Butir 21
.426
0,1867 Valid
Butir 22
-.480
0,1867 Tidak Valid
Butir 23
.400
0,1867 Valid
Butir 24
.357
0,1867 Valid
Butir 25
.593
0,1867 Valid
Butir 26
.568
0,1867 Valid
Butir 27
.675
0,1867 Valid
Butir 28
.522
0,1867 Valid
Butir 29
.209
0,1867 Valid
Butir 30
.285
0,1867 Valid
Butir 31
.571
0,1867 Valid
Butir 32
.651
0,1867 Valid
Butir 33
.681
0,1867 Valid
Butir 34
.680
0,1867 Valid
Butir 35
.568
0,1867 Valid
Butir 36
-.134
0,1867 Tidak Valid
Butir 37
.667
0,1867 Valid
Butir 38
.553
0,1867 Valid
Butir 39
.454
0,1867 Valid
Butir 40
.549
0,1867 Valid
Butir 41
.345
0,1867 Valid
Butir 42
.548
0,1867 Valid
Butir 43
.692
0,1867 Valid
Butir 44
.638
0,1867 Valid
Butir 45
.103
0,1867 Tidak Valid
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 46
.519
0,1867 Valid
Butir 47
.666
0,1867 Valid
Butir 48
.652
0,1867 Valid
Butir 49
.485
0,1867 Valid
Butir 50
-.547
0,1867 Tidak Valid
Butir 51
.227
0,1867 Valid
Butir 52
.717
0,1867 Valid
Butir 53
.439
0,1867 Valid
Butir 54
.334
0,1867 Valid
Butir 55
.280
0,1867 Valid
Butir 56
.103
0,1867 Tidak Valid
Butir 57
.679
0,1867 Valid
Butir 58
.567
0,1867 Valid
Butir 59
.307
0,1867 Valid
Butir 60
.703
0,1867 Valid
Table 3.3 menunjukan bahwa ada beberapa butir pertanyaan pernyataan tentang perilaku menyontek adalah tidak valid karena nilai corrected item-total
correlation
� �
= 0,1867. Butir yang tidak valid antara lain 12, 22, 36, 45, 50, dan 56 karena ada beberapa butir pertanyaan pernyataan yang tidak valid maka
dilakukan pengujian validitas ulang.
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Ulang 1 Instrumen Perilaku Menyontek
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 1
.389
0.1867 Valid
Butir 2
.578
0.1867 Valid
Butir 3
.454
0.1867 Valid
Butir 4
.313
0.1867 Valid
Butir 5
.441
0.1867 Valid
Butir 6
.448
0.1867 Valid
Butir 7
.348
0.1867 Valid
Butir 8
.322
0.1867 Valid
Butir 9
.480
0.1867 Valid
Butir 10
.374
0.1867 Valid
Butir 11
.346
0.1867 Valid
Butir 13
.458
0.1867 Valid
Butir 14
.666
0.1867 Valid
Butir 15
.237
0.1867 Valid
Butir 16
.560
0.1867 Valid
Butir 17
.371
0.1867 Valid
Butir 18
.393
0.1867 Valid
Butir 19
.383
0.1867 Valid
Butir 20
.516
0.1867 Valid
Butir 21
.465
0.1867 Valid
Butir 23
.426
0.1867 Valid
Butir 24
.355
0.1867 Valid
Butir 25
.582
0.1867 Valid
Butir 26
.573
0.1867 Valid
Butir 27
.666
0.1867 Valid
Butir 28
.525
0.1867 Valid
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 29
.188
0.1867 Valid
Butir 30
.281
0.1867 Valid
Butir 31
.567
0.1867 Valid
Butir 32
.655
0.1867 Valid
Butir 33
.677
0.1867 Valid
Butir 34
.684
0.1867 Valid
Butir 35
.573
0.1867 Valid
Butir 37
.674
0.1867 Valid
Butir 38
.559
0.1867 Valid
Butir 39
.453
0.1867 Valid
Butir 40
.552
0.1867 Valid
Butir 41
.366
0.1867 Valid
Butir 42
.552
0.1867 Valid
Butir 43
.683
0.1867 Valid
Butir 44
.654
0.1867 Valid
Butir 46
.502
0.1867 Valid
Butir 47
.679
0.1867 Valid
Butir 48
.653
0.1867 Valid
Butir 49
.475
0.1867 Valid
Butir 51
.222
0.1867 Valid
Butir 52
.729
0.1867 Valid
Butir 53
.448
0.1867 Valid
Butir 54
.328
0.1867 Valid
Butir 55
.289
0.1867 Valid
Butir 57
.688
0.1867 Valid
Butir 58
.565
0.1867 Valid
Butir 59
.298
0.1867 Valid
No Item r hitung
r tabel Keterangan
Butir 60
.702
0.1867 Valid
Tebel 3.4 setelah menghapus butir pertanyaan pernyataan yang tidak valid dan melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pertanyaan pernyataan
tentang peran menyontek adalah valid karena nilai corrected item-total correlation
� �
= 0,1867.
2. Uji Reliabilitas Instrumen. Jonathan Sarwono 2014:248 reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi
dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama.
Pengujian reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS dengan teknik koefisien Alpha Cronbach yaitu dengan membelah
item sebanyak jumlah itemnya. Semakin besar koefisien reliabilitas berarti semakin kecil kesalahan pengukuran maka semakin reliabel alat ukur tersebut. Sebaliknya,
semakin kecil koefisien reliabilitas berarti semakin besar kesalahan pengukuran maka semakin tidak reliabel.
Pengujian realibitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha,
sebagai berikut Kountur 2003:158: α=
� �−
−
∑ α
2 ���
α
2����
Keterangan: a
= cronbach’s alpha
N = banyaknya pertanyaan
α
���
= variance dari pertanyaan α
���
= variance dari skor Jika
cronbach’s alpha lebih dari 0,6 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel. Hasil pengujian reliabilitas variabel tingkat keterlaksanaan pembelajaran
kontekstual, variabel keterampilan berkomunikasi, variabel integritas pribadi, dan variabel minat belajar siswa tampak dalam tabel berikut:
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel
Status Perilaku
Menyontek 0,923
0,6 Reliabel
Tabel 3.5 menunjukkan bahwa instrument penelitian untuk variabel peran menyontek adalah reliable keseluruhan nilai r hitung atau
cronbach’s alpha 0,6 3.
Teknik Analisis Data a.
Deskripsi Data. Deskripsi data digunakan peneliti untuk menggambarkan karakter suatu data
yang berasal dari populasi penelitian pada variabel peran. Menurut Kountor 2003:104 penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran
atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif atau pemaparan. Data hasil kuesioner dideskripsikan dengan
Penilaian Acuan Patokan tipe II PAP II, karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I, PAP tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56. Tuntutan
pada persentil 56 sering disebut sebagai presentil minimal, karena passing score pada presentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling
rendah. Perlu kiranya diperhatikan bahwa passing score pada presentil kurang dari 56 dan lebih dari 65 biasanya tidak disarankan, mengingat kedua passing score tersebut
telah keluar dari presentil minimal dan maksimal. Namun, terbuka kesempatan untuk menentukan passing score pada daerah presentil 56 dan 65, asalkan penentuan
passing score tertentu itu masih tetap memperhitungkan keadaan. Nilai presentil PAP tipe II adalah sebagai berikut Masidjo, 1995:157:
Tabel 3.6 Nilai Presentil PAP Tipe II
Nilai Presentil Kategori Kecenderungan Variabel
81-100 Sangat Tinggi
66-80 Tinggi
56-65 Sedang
46-55 Rendah
46 Sangat Rendah
PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100. Dalam hal ini data
penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki skor tertinggi 4 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendiskripsikan kategori kecenderungan variabel yang harus
dilakukan adalah menemukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus:
Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil x skor tertinggi yang mungkin dicapai item
– skor terendah yang mungkin dicapai] Perhitungan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut:
a Variabel Perilaku Menyontek Para Siswa
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 54 = 216 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 51= 54
Skor: 54+81 204-51 = 185,22 dibulatkan 185
54+66 204-51 = 160,92 dibulatkan 161 54+56 204-51 = 144,72 dibulatkan 145
54+46 204-51 = 128,52 dibulatkan 129 54+0 204-51 = 54
Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel berikut:
Tabel 3.7 Rentang Tingkat Perilaku Menyontek Siswa
No. Interval Skor
Kategori
1 185-216
Sangat Tinggi 2
161-184 Tinggi
3 145-160
Sedang 4
129-144 Rendah
5 54-128
Sangat Rendah
b. Uji Hipotesis
Hipotesis yang diuji adalah ada perbedaan perilaku mencontek yang ditinjau dari status sekolah dan jenis kelamin. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan
menggunakan Mann-Whitney dengan alat bantu SPSS for windows versi 17,0. Uji mann-whitney berfungsi sebagai pengujian signifikan hipotesis komparatif dua
kelompok data independent.
49