8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pendidikan Karakter dan Nilai Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter terdiri dari dua kata yaitu pendidikan dan karakter. Pendidikan diartikan sebagai suatu usaha sadar dan terencana
untuk menciptakan seseorang yang dapat berguna di masa yang akan datang, sedangkan karakter adalah suatu atribut yang membentuk dan
membedakan ciri pribadi, ciri etis, dan komplesitas, mental satu orang dengan orang lainnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan karakter merupakan usaha yang sungguh-sungguh dilakukan dan mampu menciptakan ciri pribadi yang berbeda antara orang satu dan
lainnya. Pendidikan karakter memiliki makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak, yang mana tujuannya adalah untuk
membentuk karakter pribadi anak supaya menjadi manusia dan warga negara yang baik.
Secara universal, berbagai karakter dirumuskan sebagai nilai hidup bersama berdasarkan beberapa pilar yaitu : kedamaian, menghargai,
kerjasama, kebebasan, kebahagian, kejujuran, kerendahan hati, kasih sayang, tanggung jawab, kesederhahaan, toleransi, dan persatuan Samani,
2013 : 43. Nilai-nilai karakter tersebut dijabarkan pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 2.1 Nilai-Nilai Karaker dan Deskripsi Karakter
No. Nilai Karakter Deskripsi
1 Kedamaian
Sikap dan perilaku yang menyukai adanya harmoni dan bebas dari konflik dan
gangguan, serta suka akan ketenangan. 2
Menghargai Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan. Bersikap beradab, sopan, tidak melecehkan, tidak menghina orang lain, dan
tidak menilai
orang lain
sebelum mengenalnya dengan baik.
3 Kerjasama
Saling membantu untuk mencapai sebuah tujuan.
4 Kebebasan
Tidak adanya paksaantekanan yang sengaja mendesak seseorang untuk bertidak melawan
kehendak diri sendiri. 5
Kebahagiaan Suatu keadaan di mana hadir kesenangan,
ketentraman, dan kepuasan terhadapa apa-apa yang telah dicapai.
6 Kejujuran
Menjunjung tinggi kebenaran, ikhlas dan lurus hari, tidak suka berbohong, mencuri dan
memfitnah, tidak
pernah bermaksud
menjerumuskan orang lain.