BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Trisna Gardina dan M. Y. Dedi Haryanto 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak”. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1 apakah ada perbedaan pengetahuan pajak antara wajib pajak patuh
dengan yang tidak patuh?; 2 apakah ada perbedaan persepsi petugas pajak antara wajib pajak patuh dan tidak patuh?; 3 apakah ada perbedaan persepsi
terhadap kriteria wajib pajak patuh antara wajib pajak yang patuh dengan yang tidak patuh?. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan
pengetahuan pajak antara wajib pajak patuh dan tidak patuh, ada persamaan persepsi antara wajib pajak patuh dan tidak patuh terhadap petugas pajak,
ada perbedaan persepsi antara wajib pajak patuh dan tidak patuh terhadap kriteria wajib pajak patuh.
Supriyati dan Nur Hidayati 2008 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak”. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1 apakah pengetahuan tentang pajak memiliki pengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak?; 2 apakah persepsi terhadap petugas pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak?; 3 apakah persepsi
terhadap kriteria wajib pajak patuh memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak?. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan pajak memiliki
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan persepsi wajib pajak terhadap petugas pajak dan persepsi kriteria wajib pajak patuh tidak
memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Meinarni Asnawi, Zaki Baridwan, Supriyasi, dan Ertambang 2009
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Keputusan Kepatuhan Pajak : Srategi Audit Random, Perceived Probability of Audit dan Pemahaman
Etika Pajak”. Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1 Apakah Strategi audit random berpengaruh positif terhadap peningkatan keputusan
kepatuhan pajak?; 2Apakah Perceived probability of audit berhubungan positif dengan perilaku keputusan kepatuhan pajak?; 3Apakah Perceived
probability of audit memediasi hubungan antara strategi audit random dan peningkatan keputusan kepatuhan pajak?; 4 apakah pemahaman etika pajak
berpengaruh terhadap peningkatan keputusan kepatuhan pajak?; 5 apakah pemahaman etika pajak memoderasi hubungan antara perceived probability
of audit dan keputusan kepatuhan pajak. Riset ini memberi simpulan bahwa untuk meningkatkan kepatuhan pajak, pemerintah tidak hanya
memperhatikan faktor-faktor ekonomi seperti strategi audit dan perceived probability of audit tetapi juga perlu mempertimbangkn faktor psikologis
seperti pemahaman etika pajak. Hasil riset ini menunjukkan bahwa pemahaman etika pajak memiliki pengaruh yang dominan dalam
peningkatan keputusan kepatuhan pajak dibandingkan faktor ekonomi strategi audit random dan perceived probability of audit.
Ni Luh Supadmi 2009 melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kualitas Pelayanan.”
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya kualitas pelayanan harus
ditingkatkan oleh aparat pajak. Pelayanan yang berkualitas harus diupayakan dapat memberikan 4 K yaitu keamanan, kenyamanan,
kelancaran, dan kepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan. Perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1: Perbedaan dan Persamaan Peneliti Terdahulu dengan Penelitian Sekarang
Terdahulu Sekarang
Dilakukan Oleh
Trisna Gardina dan M.Y. Dedi
Haryanto 2006 Supriyati dan
Nur Hidayati 2008
Meinarni Asnawi, Zaki Baridwan,
Supriyasi, dan Ertambang 2009
Sayyida Aziza 2010
Populasi KPP Ilir
Timur Palembang
KPP Sidoarjo Timur
MahasiswaUGM KPP Pratama Wonocolo
Surabaya Variabel yang
digunakan Pengetahuan
perpajakan yang dimiliki oleh
wajib pajak X1, persepsi
wajib pajak terhadap petugas
pajak X2 dan persepsi wajib
pajak terhadap kriteria wajib
pajak patuh X3. Kepatuhan
wajib pajak Y Pengetahuan
tentang pajak X1, persepsi
terhadap petugas pajak
X2 dan persepsi
terhadap kriteria wajib
pajak patuh X3.
Kepatuhan wajib pajak
Y Srategi Audit
Random X1, Perceived
Probability of Audit X2, dan
Pemahaman Etika Pajak
X3.Keputusan Kepatuhan Pajak
Y Pengetahuan
perpajakan yang dimiliki oleh
wajib pajak X1, persepsi wajib
pajak mengenai petugas pajak
X2 dan persepsi wajib pajak
mengenai kriteria wajib pajak patuh
X3. Kepatuhan wajib pajak Y
Metode Penelitian
Analisis Uji beda rata- rata
Analisis Regresi
Berganda Analisis Path
Analisis Regresi Berganda
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada metode penelitian yakni menggunakan analisis regresi berganda dan
persamaan lainnya terletak pada variabel yang digunakan. Variabel bebas terdiri dari pengetahuan perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak X1,
persepsi wajib pajak terhadap petugas pajak X2, dan persepsi wajib pajak terhadap kriteria wajib pajak patuh X3 sedangkan variabel terikatnya
adalah kepatuhan wajib pajak Y. Sedangkan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah terletak pada tahun penelitian
serta tempat dilakukannya penelitian.
2.2. Landasan Teori