Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Kerangka Pikir

Di dalam penelitian ini akan dijelaskan bagaimana kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh pengetahuan perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak, persepsi wajib pajak mengenai petugas pajak, persepsi wajib pajak mengenai kriteria wajib pajak patuh. Sampel dalam penelitian ini adalah WP Badan yang berada di KPP Wonocolo. Untuk menentukan kerangka dalam penelitian ini didukung oleh premis oleh penelitian terdahulu, yaitu : Premis 1 : Teori rangsang balas stimulus-response theori yang sering disebut juga dengan teori penguat reinforcement-theory Sarlito, 2002: 19. Teori ini menjelaskan bahwa kecenderungan seseorang untuk bertingkah laku tertentu kalau ia menghadapi rangsang tertentu. Premis 2 : Teori hasil interaksi Sarlito, 2002: 33. Teori ini menjelaskan bahwa interaksi sosial hanya akan diulangi apabila kedua belah pihak memperoleh hasil yang positif. Premis 3 : Terdapat perbedaan pengetahuan pajak antara wajib pajak patuh dan tidak patuh, ada persamaan persepsi antara wajib pajak patuh dan tidak patuh terhadap petugas pajak, ada perbedaan persepsi antara wajib pajak patuh dan tidak patuh terhadap kriteria wajib pajak patuh Trisna Gardina dan M.Y. Dedi Haryanto, 2006. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Premis 4 : Pengetahuan pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan persepsi wajib pajak terhadap petugas pajak dan persepsi kriteria wajib pajak patuh tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak Supriyati dan Nur Hidayati, 2008 Premis 5 : Pemahaman etika pajak memiliki pengaruh yang dominan dalam peningkatan keputusan kepatuhan pajak dibandingkan faktor ekonomi strategi audit random dan Perceived probability of audit Meinarni Asnawi, Zaki Baridwan, Supriyasi, dan Ertambang, 2009 Premis 6 : Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya kualitas pelayanan harus ditingkatkan oleh aparat pajak. Pelayanan yang berkualitas harus diupayakan dapat memberikan 4 K yaitu keamanan, kenyamanan, kelancaran, dan kepastian hukum yang dapat dipertanggungjawabkan Nih Luh Supadmi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari premis yang ada, maka kerangka pikir yang digunakan oleh peneliti adalah : Regresi Linier Berganda Gambar 1: Diagram Kerangka Pikir

2.4. Hipotesis