dalam bentuk : penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek-praktek lain yang mendorong atau
mencegah usaha-usaha ke arah monopoli.
2.1.2.3 Promosi 2.1.2.3.1 Pengertian Promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
atau jasa. Menurut Fandi Tjiptono 2000 : 201, kegiatan promosi hakekatnya
adalah semua kegiatan yang dimaksud untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran untuk
memberikan informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah tentang keberadaanya untuk mengubah sikap ataupun untuk
mendorong orang untuk bertindak. Menurut Basu Swastha dan Irawan 2001 : 349, promosi dapat
diartikan sebagai arus informasi atas persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
promosi memegang peranan penting bagi perusahaan untuk dapat mengenalkan produknya sehingga diminati dan akhirnya dibeli oleh
konsumen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.1.2.3.2 Tujuan Promosi
Menurut Swasta dan Irawan dalam bukunya Manajemen Pemasaran 2001 : 353 tujuan promosi adalah sebagai berikut :
1. Memodifikasi tingkah laku
Dengan melakukan komunikasi dalam berbagai alasan antara lain : mencari kesenangan, mencari bantuan, memberi pertolongan,
memberi informasi, mengemukakan pendapat dan ide – ide. 2.
Memberitahu Untuk memberitahu atau mengabarkan kepada pasar yang dituju
tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi ini sangat penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam
mengambil keputusan untuk membeli. 3.
Membujuk Bersifat mengajak atau merayu pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan. Promosi tersebut diharapkan untuk mendorong pembeli agar dapat memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap
perilaku pembeli. 4.
Mengingat Bersifat mengingatkan, dilakukan terutama untuk mempertahankan
suatu produk dihati masyarakat.
2.1.2.3.3 Bauran Promosi Promotional Mix
Menurut Swastha 2001 : 349, Promotional Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya dirancang untuk mencapai tujuan program penjualan.
Alat-alat yang dapat dipergunakan untuk mempromosikan produknya, pengusaha dapat memilih beberapa cara yaitu :
1. Advertising periklanan
Advertising merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Advertising ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat
surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang
strategis. dengan membaca atau melihat advertising ini diharapkan para konsumen atau calon konsumen akan terpengaruh lalu tertarik untuk
membeli produk tersebut. oleh karena itu maka advertising ini haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian para pembacanya.
2. Sales Promotion promosi penjualan
Promosi penjualan merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan sedemikan rupa sehingga konsumen akan
mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian
konsumen. 3.
Personal Selling penjualan tatap muka Personal Selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan
kontak langsung dengan para calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang
positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Kontak langsung iu akan dapat mempengaruhi secara lebih intensif para konsumennya karena dalam hal ini pengusaha dapat mengetahui
keinginan dan selera konsumennya serta gaya hidupnya dan dengan demikian maka pengusaha dapat menyesuaikan cara pendekatan atau
komunikasinya dengan konsumen itu secara lebih tepat yang sesuai dengan konsumen yang bersangkutan.
4. Publication publisitas
Publisitas merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen
agar mereka menjadi tahu dan menyenangi produk yang dipasarkan. Cara ini dilakukan dengan cara memuat berita tentang produk atau
perusahaan yang menghasilkan produk tersebut di mass media, misalnya saja berita di surat kabar, berita di radio, atau televisi maupun
majalah tertentu dan sebagainya. Dengan memuat berita itu maka para pembaca secara tidak langsung telah dipengaruhi oleh berita tersebut.
2.1.2.3.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Promosi
Menurut Swastha 2001 : 355, faktor-faktor yang mempengaruhi promosi adalah sebagai berikut :
1. Jumlah Dana
Jumlah dana yang tersedia merupakan faktor penting yang mempengaruhi promotional mix. Perusahaan yang memiliki dana
yang lebih besar, kegiatan promosinya akan lebih afektif dibandingkan dengan perusahaan yang hanya mempunyai sumber
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
dana lebih terbatas. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang kurang kuat kondisi keuangannya akan lebih baik mengadakan periklanan
pada majalah atau surat kabar daripada mengadakan personal selling. Hal ini disebabkan karena penggunaan media periklanan
dapat mencapai jumlah calon pembeli lebih banyak di samping daerah operasinya yang lebih luas. dengan demikian ongkos per
orang menjadi lebih rendah. 2.
Sifat Pasar Beberapa macam sifat pasar yang mempengaruhi promotional mix
ini meliputi : a.
Luas Pasar Geografis Perusahaan yang hanya memiliki pasar lokal sering mengadakan
kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional.
b. Konsentrasi Pasar
Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan terhadap : jumlah calon pembeli,
jumlah pembeli potensial yang macamnya berbeda-beda, dan konsentrasi secara nasional. Perusahaan yang hanya memusatkan
penjualnnya pada satu kelompok pembeli saja, maka penggunaan alat promosinya akan berbeda dengan peerusahaan yang menjal
pada semua kelompok pembeli.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
c. Macam Pembeli
Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan juga dipengarui oleh obyek atau sasaran dalam kampanye penjualannya, apakah
pembeli industri, konsumen rumah tangga, atau pembeli lainnya. Sering perantara pedagang ikut menentukan atau ambil bagian
dalam pelaksanaan program promosi perusahaan. d.
Jenis Produk Faktor lain yang turut mempengaruhi strategi promosi perusahaan
adalah jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri. Dalam mempromosikan barang konsumsi juga macam-
macam, apakah barang konvinien, shopping, atau barang special. Pada barang industri pun juga demikian, cara mempromosikan
instalasi akan berbeda dengan perlengkapan operasi.
2.1.2.4 Distribusi 2.1.2.4.1 Pengertian Distribusi