72
Dari pendapat tersebut dapat dilihat bahwa mereka para remaja tersebut mempunyai nama untuk mengelompokkan para remaja yang tidak masuk dalam
kriteria remaja gaul dan mengikuti zaman. Nama-nama tersebut adalah sebagai berikut.
3.1.1. Anak Jaman
Pada umumnya mereka para remaja yang ingin sesuai dengan mode yang ngtrend pada saat ini, serta mengikuti segala perkembangan teknologi yang
terbaru di zaman sekarang ini, mereka para remaja menyebutnya sebagai anak jaman. Mulai dari fashion, gaya rambut, memakai behel, serta memiliki jaringan
sosial yang sangat popular di zaman sekarang ini, memiliki gadget lebih dari satu. Ini semua merupakan karakter atau syarat yang ditentukan oleh sekelompok
remaja di kota Medan agar bisa disebut dengan sebutan anak jaman. Seperti yang dikatakan oleh Valencia siswi17 tahun ;
“semua itu dilihat dari style nya lah, tempat ngumpulnya sama teman- temannya, udah gitu darimana sekolahnya, gadget apa aja yang dia
punya. Kalo dia make barang-barang yang branded, mahal, belanjanya di sini. Udah bisalah itu kusebut anak jaman kak”
Jadi, mereka disebut anak jaman atau tidak hanya dilihat dari apa saja yang mereka pakai, kegiatan apa yang mereka ikuti, serta bagaimana mereka bergaya
mengikuti perkembangan zaman apa tidak. Jika mereka memenuhi kriteria seperti itu, maka bukan sesuatu yang aneh bagi mereka para remaja yang disebut anak
jaman tidak ragu untuk menghabiskan uang mereka hanya untuk memuaskan diri sendiri. Selanjutnya Nanda siswi17 tahun mengatakan :
Universitas Sumatera Utara
73
“gimana ya kak, awalnya aku suka nongkrong kek gini karna diajak kawan-kawannya kak kata mereka supaya jadi anak jamanlah biar
gak upay alias kampung kak karna selain itu aku nyaman juga kak bergaya nyentrik seperti ini, selow aja sih gayaku tapi langsung
nampak aja dari mode baju sama jeans yang kupake” Berdasarkan dari wawancara di atas peneliti merasa ada sesuatu yang
membuat para remaja ini merasa nyaman mengikuti gaya yang mereka sebut sebagai anak jaman, selain yang mereka tau gaya anak jaman itu sangat oke dan
memakai segala barang yang branded, mulai dari baju, jeans hingga sepatu pun mereka tidak sungkan-sungkan membelinya dengan harga mahal hanya untuk
dilihat oleh kawan maupun kelompoknya bahwa dia memiliki semua itu dan merasa dia paling fashionable kalau dalam hal berpakaian. Seperti yang dikatakan
Rio siswa16 tahun : “aku suka beli sepatu kak sama baju yang bermerk lah, biar keren
dilihat kawan-kawanku trus oke juga kalo lagi jalan sama pacarku. Biasanya sih aku belanja baju atau sepatu ya dari Sun ini lah kak,
karna disini kan semua barangnya oke-oke udah gitu rata-rata mereka yang disebut anak jaman belanja disini semua. Aku biasa beli
sepatu di skate element itu kak, karna disitu biasanya langgananku sama beberapa kawanku”
Bahkan mereka para remaja putra pun tidak mau kalah dalam hal penampilan demi menjaga gengsi kepada kawan-kawan kelompoknya demi
memperoleh kenyaman yang mereka inginkan ketika berada diantara kelompoknya. Dari hasil wawancara di atas, dapat diketahui beberapa alasan
mereka melakukan hal-hal seperti itu tidak lain demi menyandang status sebagai
Universitas Sumatera Utara
74
anak jaman. Tidak ada perbedaan yang mereka buat ketika seorang remaja putra dan remaja putri berkumpul dan nongkrong bersama, asal mereka yang ikut
berkumpul itu adalah yang memiliki dan bergaya sesuai dengan apa yang mereka pikirkan tentang dan bagaimana seorang anak jaman. Jesica siswi16tahun
mengatakan seperti ini : “aku oke-oke aja mau ngumpul sama siapa disini kak, tapi setidaknya
adalah satu dua orang yang kukenal biar gak garing kali kurasa, mau pun aku kak belajar atau meniru gaya mereka kalo oke kurasa mau itu
nanti kutiru kak, ku beli lah barang yang lagi ngtrend yang dipake orang-orang ini. Kalo soal gabung cowo cewe gak masalah kak, tapi
asal keren aja cara berpakaiannya biar gak malu-maluinlah kalo lagi ngumpul bareng dia”
Dengan demikian dapat diketahui, bahwa secara tidak langsung mereka mengikuti dan mengetahui bagaimana gaya dan style anak jaman itu dari mereka
yang sudah lebih dulu mengetahui dan memakai barang yang branded, mengikuti gaya teman-teman mereka ketika berkumpul ataupun nongkrong. Jadi berkumpul
itu memiliki arti dan makna yang sangat penting buat mereka para remaja yang ingin terlihat seperti anak jaman. Dari berkumpul mereka mengenal banyak
kawan, dari berkumpul juga mereka mengetahui gaya dan merk apa yang sedang popular dikalangan mereka. Selain itu, gadget juga memiliki arti yang sangat
penting bagi mereka para remaja, gadget juga sangat dibutuhkan dalam membentuk diri mereka menjadi seorang anak jaman. Data ini peneliti dapat dari
salah seorang remaja putri Livia siswi17tahun yang sedang berbelanja di slaah satu butik di Sun Plaza, dia mengatakan :
Universitas Sumatera Utara
75
“menurut aku sih yah kak, jaman engganya cewe atau cowo itu bukan soal dia nongkrong sama kawannya sesama anak jaman aja kak
banyak juga kawanku yang keren-keren itu gayanya dia tau dari gadget kan banyak media sosial yang bisa kita akses dari gadget,
misalnya keluaran baju yang bermerk pun bisa kita lihat dari gadget kak kalo aku sih gitu kak”
Gadget merupakan barang terpenting yang dimiliki oleh mereka para anak jaman, karena dari gadget juga mereka bisa chat atau bersosialisasi dengan
kelompok ataupun teman-teman mereka yang menurut mereka sudah mengikuti jaman. Bahkan mereka bisa belajar dan meniru dari gaya-gaya para remaja yang
ada di Kota Bandung, karena menurut beberapa dari mereka bahwa bandung adalah surganya fashion dan gaya keren. Maka untuk mengakses itu semua
mereka membutuhkan gadget dan media sosial agar tidak ketinggalan zaman. Karena yang terpenting bagi mereka adlah ketika mereka berada di luar rumah
mereka harus menjadi pusat perhatian para kelompoknya bahkan remaja lain yang berada di sekitar mereka.
Beberapa remaja lainnya mengatakan bahwa anak jaman itu bukan hanya sekedar nongkrong di café saja, ataupun berbelanja sesuai dengan merk yang lagi
ngtrend dan terkenal. Seperti yang dikatakan oleh Mia siswi18tahun :
Universitas Sumatera Utara
76
“kalau anak jaman itu menurut aku yang gini kak, dia harus punya semua media sosial baik itu twitter, instagram, path, line, apapun itu
yang keren dan lagi terkenal-terkenalnya kak di jaman sekarang nah pasti dari semua media sosial itu dia bisa berkomunikasi dengan
sesama kawannya yang menurut dia jaman bahkan bisa pun dia kenal banyak orang dari situ kak, kayak gitulah yang jaman menurut aku
pribadi kak.” Banyak pendapatyang merekautarakan tentang apa itu yang mereka sebut
sebagai anak jaman. Yang mereka rasa jika sudah seperti yang mereka inginkan, mereka sudah bisa menilai diri mereka sendiri sebagai anak jaman, dan merasa
puas jika sudah dikatakan sebagai anak jaman. Dan menjadi kebanggaan lagi jika gaya mereka berpakaian, gaya rambut ditiru oleh kawan-kawan sekelompoknya
atau remaja lain. Dan mereka mempunyai pengertian dan pandangan masing- masing bagaimana seseorang remaja itu bisa disebut anak jaman.
3.1.2. Cabe-cabean