54
2.3. Kependudukan
2.3.1 Keadaan Penduduk Kota Medan Berdasarkan data kependudukan tahun 2012, penduduk Medan
diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita lebih banyak dari pria, 1.010.174 jiwa 995.968 jiwa.Jumlah penduduk tersebut diketahui
merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari 500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter. Dengan
demikian Medan merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar. Di siang hari, jumlah ini bisa meningkat hingga sekitar 2,5 juta jiwa
dengan dihitungnya jumlah penglaju komuter. Sebagian besar penduduk Medan berasal dari kelompok umur 0-19 dan 20-39 tahun masing-masing 41 dan
37,8 dari total penduduk. Dilihat dari struktur umur penduduk, Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif 15-59 tahun.
Laju pertumbuhan penduduk Medan priode tahun 2000-2006 cenderung mengalami peningkatan, tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah
0,09 dan menjadi 0,63 pada tahun 2006. Sedangkan tingkat kepadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.183 jiwa per km² pada tahun
2006.Jumlah penduduk paling banyak ada di Kecamatan Medan Deli, disusul Medan Helvetia, dan Medan Tembung.Jumlah penduduk yang sedikit, terdapat di
Kecamatan Medan Baru, Medan Polonia, dan Medan Maimun.Tingkat kepadatan penduduk tertinggi ada di Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Area, dan
Universitas Sumatera Utara
55
Medan Timur.Pada tahun 2006 angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 69 tahun dan bagi perempuan adalah 71 tahun.
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kota Medan
Tahun Jumlah Penduduk
2001 1.962.052
2002 1.963.086
2003 1.993.060
2004 2.006.014
2005 2.036.018
2006 2.083.156
2007 2.102.105
2008 2.122.804
2009 2.121.053
2010 2.109.036
2.3.2 Keadaan Penduduk di Kecamatan Medan Polonia Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kelurahan Madras Hulu, jumlah
penduduk yang tersebar di 11 lingkungan adalah 11.152 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 5.097 jiwa, dan perempuan sebanyak 6.055 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
56
Perbandingan antara data kependudukan Kelurahan tahun 2012 dan 2008 menunjukan berkurangnya jumlah penduduk di Kelurahan Madras Hulu.
Kecamatan Medan Polonia mempunyai jumlah penduduk sebesar 48.316 jiwa dengan kepadatan penduduk adalah 5.140,51 jiwakm² yang terdapat di lima
kelurahan yakni Kelurahan Anggrung, Kelurahan Madras Hulu, Kelurahan Polonia, Kelurahan Sari Rejo, Kelurahan Suka Damai. Untuk lebih lengkapnya
bisa dilihat dari tabel berikut :
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dirinci Menurut Kelurahan di
Kecamatan Medan Polonia Tahun 2013 No Kelurahan
Laki-Laki Perempuan
Jumlah
1 Kelurahan Anggrung
4.531 4.565
9.096 2
Kelurhan Madras Hulu 5.097
6.055 11.152
3 Kelurahan Polonia
3.626 3.762
7.388 4
Kelurahan Sari Rejo 5.347
5.321 10.668
5 Kelurahan Suka Damai 4.480
5.532 10.012
Jumlah 23.081
25.235 48.316
Sumber : Badan Pusat Statistik 2010 Dilihat dari data kependudukan di atas, maka jumlah penduduk yang
paling padat terdapat di Kelurahan Madras Hulu dengan jumlah penduduk sebanyak 11.152 jiwa.Sedangkan kelurahan yang paling sedikit jumlah
Universitas Sumatera Utara
57
penduduknya adalah di Kelurahan Polonia dengan jumlah penduduk sebanyak 7.388 jiwa.Jumlah laki-laki dengan jumlah perempuan dapat dilihat bahwa jumlah
perempuan lebih banyak dibanding jumlah laki-laki.Dengan demikian jumlah perempuan mendominasi di Kecamatan Medan Polonia.
2.3.3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur Komposisi penduduk berdasarkan umur, ini dapat digunakan oleh
Pemerintah setempat sebagai dasar kebijakan untuk membangun pendidikan, penyediaan, lapangan pekerjaan, sarana dan prasarana, dan juga
transportasi.Komposisi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada table 3 tiga.
Tabel 2.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur
No Umur
Jumlah 1
0-10 Tahun 1352
13,52 2
11-20 Tahun 2356
23,56 3
20-30 Tahun 2.890
28,90 4
31-40 Tahun 2.676
26,76 5
41-50 Tahun 1.478
14,78 6
51-60 Tahun 877
8,77 7
60 Tahun ke atas 569
5,69 Total
11.152 100
Universitas Sumatera Utara
58
Sumber : Kantor Kelurahan Madras Hulu 2010 Pengelompokkan penduduk menurut umur berdasarkan table 3 di atas,
dapat dilihat bahwa besarnya kelompok penduduk yang berumur 0-10 tahun sebesar 13,52, kelompok penduduk yang berumur 11-60 tahun sebesar 102,77
dan kelompok penduduk berumur 60 tahun ke atas berjumlah 5,69. Pada pengelompokkan tersebut dapat dikatakan bahwa daerah penelitian tersebut
merupakan daerah yang berstruktur muda dan padat serta Kelurahan ini dapat dikatagorikan sangat memiliki tenaga kerja yang produktif lebih banyak tersedia.
Kelompok penduduk yang masih produktif dan kelompok penduduk yang tidak lagi produktif di suatu wilayah atau di suatu daerah dapat dikatakan
berstruktur yang berumur muda dan produktif, sedangkan kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas kurang dari 3,00 di suatu wilayah dikatakan
berstruktur umur tua. Apabila penduduk yang berumur 20 tahun ke bawah jumlahnya lebih kecil dari semua jumlah penduduk.
2.3.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah penduduk Kelurahan Madras Hulu pada tahun 2010 berdasarkan
jenis kelamin yang terdiri dari laki-laki 5.097 orang 50,97 dan perempuan sebanyak 6.055 orang 60,55. Dari data yang ada dapat disimpulkan bahwa
penduduk dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada penduduk berjenis kelamin laki-laki. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat
dilihat melalui table 4empat di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 2.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah
1 Laki-laki
5.097 50,97
2 Perempuan
6.055 60,55
Total 11.152
100 Sumber : Kantor Kelurahan Madras Hulu 2010
2.3.5. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Penduduk Kecamatan Medan Polonia merupakan masyarakt yang terdiri
dari berbagai agama, yakni agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budhha.Kehidupan keagamaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
semakin berkembang sehingga terbina hidup rukun diantara sesame umat beragama.Kerukunan antar umat beragama tersebut menjadikan penduduk merasa
bersatu dan tetap memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa.Adapun komposisi mengenai tempat ibadah umat beragama di Kecamatan Medan Polonia
adalah Mesjid, Gereja, Langgar dan Kelenteng. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat melalui tabel 5 lima di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 2.5 Jumlah Sarana Ibadah menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Polonia
Tahun 2012
No Kelurahan Mesjid
Langgar Gereja
Kelenteng Jumlah
1 Anggrung
3 2
4 3
12 2
Madras Hulu 2
3 5
3 13
3 Polonia
3 2
4 2
11 4
Sari Rejo 4
2 5
3 14
5 Suka Damai
3 2
4 2
11 Total
61 Sumber : Kantor Kecamatan Medan Polonia 2012
Rumah ibadah merupakan tempat masyarakat untuk bersembahyang atau berdoa maupun beribadah. Hal ini dapat dilihat pada data dalam tabel diatas,
kecamatan Medan Polonia mempunyai tempat beribadah yang di dominasi oleh rumah ibadah atau Gereja yang berjumlah 22 bangunan, sedangkan rumah ibadah
lainnya seperti Mesjid berjumlah 15 bangunan dan diikuti juga jumlah rumah ibadah Langgar sebanyak 11 bangunan, serta rumah ibadah Kelenteng berjumlah
13 bangunan. Sedangkan di Kelurahan madras Hulu sendiri, penduduk yang memeluk agama Islam berjumlah 4025 orang, Kristen Protestan berjumlah 4011
orang, Katolik berjumlah 325 orang, Budha berjumlah 1320 orang, dan Hindu berjumlah 1471 orang.
Universitas Sumatera Utara
61
Jumlah tersebut sama dengan jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Madras Hulu, artinya seluruh penduduk yang tercatat di Kelurahan tersebut sudah
memiliki atau memeluk agama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel 6 enam di bawah ini.
Tabel 2.6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama di Kelurahan Madras Hulu
No Agama
Jumlah
1 Islam
4025 40,25
2 Kristen Protestan
4011 40,11
3 Kristen Katolik
325 3,25
4 Hindu
1320 13,20
5 Budha
1471 14.71
Total 11.152
100 Sumber : kantor Kelurahan Madras Hulu 2010
Masyarakat di Kelurahan Madras Hulu hidup beragama dengan bertoleransi yang cukup tinggi.Mereka tidak pernah mengkotak-kotakan
perbedaan agama, justru hubungan masyarakat tersebut lebih kepada saling membantu, menghargai, dan saling bertegur sapa. Toleransi beragama cukup
tinggi, terlihat pada saat pemeluk agama sedang merayakan hari besar agamanya, dan pemeluk agama lainnya sangat menghargai dan menghormati pemeluk agama
yang sedang merayakan hari besar agamanya.
Universitas Sumatera Utara
62
Toleransi perbedaan agama ini juga dapat terlihat pada acara-acara pesta pernikahan, ulang tahun, sunatan, dan lain-lain, sebagian masyarakat Kelurahan
Madras Hulu saling mengundang tanpa membedakan agamanya. Penganut agama islam, Kristen dan lainnya memiliki berbagai organisasi kemasyarakatan.
2.3.6. Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Etnik Masyarakat Kelurahan Madras Hulu terdiri dari beberapa kelompok etnik
seperti Jawa, Minangkabau, Melayu, Aceh, Batak Toba, Karo, India, dan Tionghoa. Setiap kelompok etnik memiliki bahasa sendiri.Untuk lebih jelas dapat
dilihata pada tabel 7 tujuh di bawah ini.
Tabel 2.7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Kelompok Etnik
No Kelompok Etnik
Jumlah
1 Jawa
1670 16,70
2 Minangkabau
856 8,56
3 Melayu
923 9,23
4 Aceh
1092 10,92
5 Batak Toba
2099 20,99
6 Karo
1412 14,12
7 India
1602 16,02
8 Tionghoa
1498 14,98
Total 11152
100 Sumber : Kantor Kelurahan Madras Hulu 2010
Universitas Sumatera Utara
63
Pada tabel diatas jelas dapat kita lihat penduduk di Kelurahan ini memiliki bermacam-macam kelompok etnik. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di
Kelurahan ini menggunakan bahasa daerah masing-masing dengan sesame kelompok etnik mereka, tetapi kebanyakan penduduk yang bertempat tinggal di
Kelurahan Madras Hulu ini mayoritasnya menggunakan bahasa Indonesia jika berbicara dengan kelompok etnik yang berbeda. Banyak juga penduduk yang
melakukan pernikahan berbeda etnik di Kelurahan ini, sehingga dalam sebuah keluarga dapat menguasai dua bahasa daerah sekaligus.
Meskipun terdapat banyak perbedaan etnik di Kelurahan ini, tetapi pada umumnya penduduk di Kelurahan ini hidup damai, tanpa memandang perbedaan
baik itu dari segi agama maupun etnik. Mereka hidup bersosialisasi dan saling menghargai, ini juga dapat dilihat dari bangunan mesjid dan gereja yang
berhadap-hadapan tanpa mengganggu umat agama lain untuk beribadah.
2.4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian