Rangkaian Pengalaman Lapangan PENDAHULUAN

45 yang telah terkumpul.Tahap ini adalah tahap yang penting dan menentukan hasil akhir dari penelitian ini. Pada tahap inilah data akan dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil mengumpulkan kebenaran dan informasi yang berguna untuk menjawab fenomena sosial tentang gaya hidup remaja yang ada di Kota Medan.

1.6. Rangkaian Pengalaman Lapangan

Hari pertama peneliti turun kelapangan pada tanggal 21 Januari 2013.Pada awalnya peneliti hanya ingin sekedar hangout dan memilih pusat perbelanjaan Sun Plaza sebagai lokasi untuk mencari hiburan. Sampainya disana peneliti hanya berjalan-jalan mengitari pusat perbelanjaan tersebut, ketika asyiknya berjalan- jalan sambil mencuci mata melihat-lihat toko fashion yang ada di sana peneliti bertemu dengan temannya adik peneliti yang kebetulan sedang ngopi bersama teman-temannya, namanya Dinda 18 Tahun. dari pertemuan inilah akhirnya peneliti dikenalkan kepada teman-temannya.Selama dua jam peneliti ikut gabung dan juga mengorder cappuccino dingin untuk penghilang dahaga selama berjalan mengitari pusat perbelanjaan tersebut, akhirnya peneliti pamit untuk pulang duluan. Dari pertemuan dengan Dinda tersebut, akhirnya peneliti memutuskan Dinda adalah informan pertama yang akan peneliti wawancarai.Ketika tiba di rumah, peneliti langsung meminta pin bb si Dinda tersebut kepada si adik peneliti.dari berteman di bbm, peneliti punmulai sering berkomunikasi kepada Universitas Sumatera Utara 46 dinda, agar sekali-sekali mengajak peneliti untuk ikut berkumpul bersama dia dan temannya. Awalnya ketika peneliti berkumpul dengan teman-teman Dinda, mereka kurang merespon peneliti sehingga awal pertama pertemuan peneliti masih mengamati apa saja yang mereka bicarakan dan lakukan ketika berkumpul. Sehingga selanjutnya ketika Dinda kembali berkumpul bersama teman- temannya, mereka mulai memberi respon baik kepada peneliti. Sehingga peneliti secara pelan-pelan mulai membiasakan diri dengan semua yang mereka lakukan baik itu dari gaya berbicara terhadap teman-teman kelompoknya, dan gaya berpakaian serta apa saja yang jadi cemilan mereka ketika berkumpul. Banyak informasi yang peneliti dapatkan ketika masih mewawancarai Dinda, mulai dari dimana saja tempat mereka berkumpul dan Dinda pun memperkenalkan peneliti kepada teman-temannya.Akhirnya dengan berjalannya waktu dan terjalinnya komunikasi yang baik antara peniliti dan mereka para remaja, peneliti pun memiliki hubungan perteman kepada mereka yang telah menjadi informan peneliti. Universitas Sumatera Utara 47

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1. Sejarah Singkat Kota Medan

Medan masih merupakan hutan rimba dan disana-sini terutama dimuara- muara sungai diselingi pemukiman-pemukiman penduduk yang berasal dari Karo dan semenanjung Malaya.Pada tahun 1863 orang-orang Belanda mulai membuka kebun tembakau di Deli yang sempat menjadi primadona Tanah Deli. Sejak itu perekonomian terus berkembang sehingga Medan menjadi Kota pusat pemerintahan dan perekonomian di Sumatera Utara Mengenai asal nama Medan, ada yang mengatakan kalau itu berasal dari kata maidandalam bahasa India yang artinya tanah datar. Dalam bahasa Melayu sendiri kata medan berasal dari kata berkumpul, sehingga kata itu digunakan sebagai peranan daerah yang kelak menjadi sebuah kota yang sejak dahulu telah menjadi tempat berkumpul orang-orang dari berbagai penjuru. Mereka melakukan berbagai aktivitas di kota ini, termaksud aktivitas perekonomian. Adapun bakal pusat kota Medan didirikan pada pertapakan yang terdiri atas perkampungan penduduk asli Melayu Deli. Sebulum bangsa Belanda menguasai daerah Sumatera Utara, penduduk Sumatera Utara telah mengenal bangsa lain seperti Portugis, Spanyol, dan Inggris. Masa pemerintahan Belanda yang ditandai dengan dikeluarkannya peraturan dasar Universitas Sumatera Utara