76
“kalau anak jaman itu menurut aku yang gini kak, dia harus punya semua media sosial baik itu twitter, instagram, path, line, apapun itu
yang keren dan lagi terkenal-terkenalnya kak di jaman sekarang nah pasti dari semua media sosial itu dia bisa berkomunikasi dengan
sesama kawannya yang menurut dia jaman bahkan bisa pun dia kenal banyak orang dari situ kak, kayak gitulah yang jaman menurut aku
pribadi kak.” Banyak pendapatyang merekautarakan tentang apa itu yang mereka sebut
sebagai anak jaman. Yang mereka rasa jika sudah seperti yang mereka inginkan, mereka sudah bisa menilai diri mereka sendiri sebagai anak jaman, dan merasa
puas jika sudah dikatakan sebagai anak jaman. Dan menjadi kebanggaan lagi jika gaya mereka berpakaian, gaya rambut ditiru oleh kawan-kawan sekelompoknya
atau remaja lain. Dan mereka mempunyai pengertian dan pandangan masing- masing bagaimana seseorang remaja itu bisa disebut anak jaman.
3.1.2. Cabe-cabean
Selain sebutan anak jaman yang lagi populer di kalangan remaja Kota medan. Ada sebutan remaja cabe-cabean yang sedang ramai dibicarakan di kalangan
mereka. Istilah cabe-cabean ini sendiri tertuju kepada pada gadis belia yang bergaya nyentrik dan sangat berlebihan dan bisa tergolong sebagai alay. Alay ini
sendiri merupakan prilaku yang sedikit berlebihan, terutama dalam hal berekspresi dan berpenampilan.Istilah cabe-cabean ini juga berkembang luas di jejaring sosial,
yang pada umumnya bahwa remaja adalah penikmat jejaring sosial paling tinggi.Dan cabe-cabean ini juga biasa ditemukan di tempat nongkrong anak muda,
Universitas Sumatera Utara
77
salah satunya beberapa café yang ada di Sun Plaza dimana, mall ini merupakan lokasi peneliti untuk mendapatkan data maupun informasi yang berkaitan dengan
gaya hidup remaja kota Medan. Remaja cabe-cabean ini diidentikan dengan dengan prilaku yang mengarah kepada hal negatif. Seperti yang dikatakan oleh
Dina siswi18tahun : “cabe-cabean itu remaja cewe yang rata-rata anak SMA kak, cara
berpakaiannya yang kurang sopan dan mereka itu biasanya lebih berpenampilan aneh kak. Gaya bahasanya pun kurang sopan, kalo
nongkrong biasanya sering juga disini kak. Tapi modalnya cumak bisa buat minum doang hahahaha”.
Remaja putri di atas berpendapat bahwa mereka para remaja cabe-cabean memiliki cirri khas yang aneh dalam hal berpenampilan dan tidak sopan dalam
gaya berbicara kepada orang lain. Dalam hal berkumpul atau nongkrong, mereka ini juga memiliki tempat di mall ini.Mereka mempunyai ciri khas tertentu
sehingga orang-orang yang di sekitar mereka langsung dapat mengenal bahwa mereka adalah remaja cabe-cabean.Tetapi masing-masing orang juga memiliki
cirri sendiri dalam menentukan tipikal cabe-cabean yang saat ini tengah menjadi fenomena di kalangan remaja. Bila kebanyakan remaja lain menilai cabe-cabean
itu adalah gadis remaja perempuan berusia belia atau sekitaran anak SMA yang berpenampilan aneh, berbeda dengan pendapat remaja putri Tika siswi 18 tahun
yang memiliki penilainnya sendiri tentang apa itu cabe-cabean seperti yang dikatakannya :
Universitas Sumatera Utara
78
“tipikal cabe-cabean tidak hanya terpaku pada anak baru gede atau remaja putri yang berdandan aneh aja kak, tapi siapa pun itu yang
berdandan aneh kusebut itu cabe-cabean kak” Selanjutnya Iwan siswa18 tahun mengatakan :
“kalau aku pribadi enggak terpaku pada ABG seusia ku saja, misalnya ya kak aku lagi iseng mengendari motorku ke mana dan
melihat ada cewe bergaya aneh yauda kubilanglah itu cabe-cabean aneh yang ku maksud itu adalah cewe yang bukan saja berusia belia
atau remaja, yang berkeliaran di siang hari hanya menggunakan hot pants dan sepatu hak tinggi. Aneh aja kulihat cewe kek gitu kak”
Akan tetapi remaja cabe-cabean ini juga memiliki komunitas yang pada halnya mereka memiliki gaya berpakaian, berdandan yang hampir mirip. Dan
mereka juga tidak terlalu mementingkan fashion yang branded untuk digunakan atau dipakai. Yang terpenting mereka bisa berkumpul dengan sesama kawannya
atau kelompoknya yang disebut remaja cabe-cabean.Bagi mereka para remaja cabe-cabean, mereka tidak merasa kalo mereka seorang cabe-cabean dan tidak
pernah terima jika mereka disebut cabe-cabean. Seperti yang dikatakan oleh Melvi siswi 17 tahun :
“cabe-cabean itu menurut aku yang senang dengan dunia malam kak, suka keluar malam, kalau hanya gaya serta penampilan yang aneh itu
bukan cabe-cabean menurutku. Biarpun gayaku aneh gini kak, hahaha aku gak pernah merasa diriku ini cabe-cabean.”
Universitas Sumatera Utara
79
Sebelumnya, di atas peneliti telah menuliskan bahwa cabe-cabean itu lebih mengarah kepada hal yang negatif itu sebabnya mengapa Melvi yang
disebut oleh teman-temannya sebagai remaja cabe-cabean menolak jika dikatakan sebagai cabe-cabean.Yang dia katakan bahwa cabe-cabean itu adalah
mereka para remaja putri yang senang keluar di malam hari. Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri cabe-cabean yang peneliti dapatkan dari beberapa
informan remaja putrid dan putra yang sedang menikmati waktu luangnya di sekitaran café Sun Plaza :
1. Behel dan BB untuk gaya
Kebanyakan remaja putri yang masuk kategori cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka.Alasannya agar gigi tampak rapi seperti
kegunaan behel sebenarnya, mereka memakai behel agar terlihat bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren.Dan mereka
menggunakan behel ala kadarnya, tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya yang cukup mahal.
2. Make Up Salah Waktu
Remaja cabe-cabean kerap kali menganggap malam minggu adalah malam yang istimewa. Sehingga ketika malam minggu tiba, mereka akan
memakai make up yang tebal dan sangat norak. Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang sederhana dan membeli sesuatu yang tidak
penting, mereka langsung berdandan semaksimal mungkin.
Universitas Sumatera Utara
80
3. Bonceng Banyak Orang
Bonceng banyak orang ini maksudnya adalah ketika gadis-gadis yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan dua, tiga, bahkan
empat orang. Lalu ada yang sibuk bermain handphone saat mengendarai sepeda motor,
4. Mereka Suka Ngebut
Remaja cabe-cabean identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri, kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa
mengendarai sepeda motor. Karena itu mereka mengendarai motor secara ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya. Dan
lebih anehnya lagi gadis cabe-cabean sering sekali melewati sekumpulan pria yang sedang nongkrong dengan memacu kencang motornya demi
menarik perhatian para pria tersebut.
5. Selalu Update Status
Update status adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan oleh remaja cabe- cabean. Dengan akun jejaring sosial yang mereka miliki, mereka meng-
update aktivitas yang dilakukan hanya dalam waktu yang singkat.Bahkan biasanya memberi kabar yang penting seakan banyak orang yang
peduli.Belum lagi, pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur. Tidak hanya sekedar meng-update status, mereka
Universitas Sumatera Utara
81
juga sering memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut mereka para remaja cabe-cabean.
6. Terlalu Sering Salah Lokasi
Mereka para remaja cabe-cabean sering menghabiskan waktu mereka di tempat hiburan rakyat yang murah meriah.Meski memang tidak hanya
remaja cabe-cabean saja yang bersenang-senang disana.Karena faktanya, hiburan rakyat bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai
kalangan.Hanya saja remaja cabe-cabean yang menghabiskan waktu di hiburan rakyat seperti pasar malam itu sering memakai baju yang terlalu
berlebihan dan mewah untuk di tempat sesederhana itu.Kembali lagi seperi yang sebelumnya bahwa mereka senang menjadi pusat perhatian.
7. Pacaran di Mana Saja.
Hal ini mungkin paling sering ditemukan, mereka para remaja cabe- cabean suka sekali menghabiskan waktu pacaran di mana saja.Salah
satunya di tengah keramaian yang bisa disaksikan oleh banyak orang tanpa merasakan malu. Mengikuti generasi sebelumnya yakni generasi
alay, remaja cabe-cabean seakan tidak memperdulikan pandangan mata orang-orang disekelilingnya.
Universitas Sumatera Utara
82
8. Menggunakan Foto Editan
Aplikasi camera 360 adalah aplikasi editan di android yang sangat banyak digunakan oleh para remaja jaman sekarang, terlebih mereka para
remaja yang disebut cabe-cabean.Aplikasi ini sangat populer sekali dikalangan mereka para cabe-cabean, mereka sering sekali menggunakan
dan mengedit foto diri menjadi lebh cantik, putih, dan mulus agar bisa lebih ampuh lagi untuk menarik lawan jenis mereka.
9. Berbaju Minim di Banyak Tempat
Baju ketat dan celana pendek adalah cirri khas mereka remaja cabe- cabean terutama jika mengendarai sepeda motor, memamerkan bagian
tubuh mereka adalah hal yang biasa bagi mereka.Namun kritikan ditujukan kerena pemakaian hotpants dan baju ketat itu tidak tepat waktu
dan bukan di tempat yang selayaknya.Contohnya seperti di siang hari disaat terik panas matahari menyengat atau bahkan di malam hari,
mereka tetap memakai celana yang super pendek. Salah seorang remaja putri Maya siswi17tahun mengatakan :
“bukannya bermaksud buat ngejek ya kak, tapi mereka para remaja cabe-cabean itu engganya punya tubuh yang sempurna, tapi mereka
itu terlalu percaya diri kali memakai baju serba minim dan ketat kek gitu. Tapi ya gimana lagilah kak, yang punya badan kan mereka,
biarlah situ”
Universitas Sumatera Utara
83
Inilah fenomena yang sedang terjadi di kalangan remaja di Kota Medan, bahwa banyak komunitas dan kelompok yang mereka buat sendiri berdasarkan gaya, dan
barang-barang apa saja yang mereka gunakan. Semakin bergaya nya seorang remaja, maka semakin besar juga kenyamanan dan kesenangan yang dia dapatkan
baik itu dari lingkungan kelompoknya di tempat nongkrong maupun lingkungan sekolahnya.
3.1.3 Remaja Alay