91
memfavoritkan toko-toko maupun butik-butik terkenal di Sun Plaza ini untuk lokasi berbelanja mereka bersama teman-teman kelompoknya.
3.2.2. Sekedar Bercanda Gurau
Salah satu kegiatan yang dilakukan para remaja ketika berkumpul adalah sekedar untuk bercanda gurau bersama teman-temannya.Menghabiskan waktu luang
ketika kegiatan seharian dihabiskan dengan belajar di sekolah. Mereka merasa senang ketika sudah berkumpul bersama teman-temannya dan bercerita banyak
hal baik itu mengenai kegiatan di sekolah, mengenai hobby, dan terkadang mengenai masalah pribadi baik itu masalah keluarga ataupun masalah asmara.
Seperti yang dikatakan oleh Erick siswa18tahun ; “aku kalau sudah kumpul bareng teman-teman senang kali kurasa
kak, sekedar menghabiskan waktu luang aja udah gitukan bisa ketawa-ketawa, bercanda juga sama kawan-kawan hitung-hitung
merefreshingkan pikiranlah kak.” Selanjutnya Metta siswi17tahun mengatakan :
“nyaman aja kalau udah ngumpul bareng teman-teman, bisa ketawa- ketawa, berdiskusi tentang pelajaran, ngegosip tentang orang-orang
di sekitar kak, pokoknya ya menghabiskan waktu luang aja.” Tidak ada perbedaan yang dilakukan antara remaja putri atau putra ketika
sudah berkumpul bersama teman-temannya.Mereka lebih merasa nyaman kalau sudah menghabiskan waktu luang bersama.Saling bercanda gurau untuk
menghibur diri dan merefreshingkan pikiran karena sudah penat seharian
Universitas Sumatera Utara
92
melakukan aktivitas sekolah maupun bimbingan belajar. Untuk melakukan hal ini mereka bisa kapan saja asal tidak mengganggu jam dan aktivitas akademik.
3.2.3. Menyalurkan Hobby
Salah satu yang menjadi kegiatan remaja di kota Medan ketika berkumpul adalah melakukan aktivitas kesukaan mereka seperti bermain skate, bermain
sepeda. Kegiatan ini yang mereka sebut sebagai penyaluran hobby secara positif dan ketika melakukan kegiatan tersebut mereka beramai-ramai berkumpul
bersama teman sebaya dan kelompok mereka yang sama-sama menyukai hobby tersebut. Saat ini begitu banyak remaja kota Medan terlihat menghabiskan waktu
luangnya dengan bermain bersama kelompoknya. Hobby-hobby tersebut peneliti dapatkan ketika melihat sekelompok remaja putra sedang memasuki salah satu
toko skate di Sun Plaza, Roy siswa18 tahun mengatakan : “kami kesini karena saya mau membeli papan skate kak, alasaanya
kenapa saya memilih membeli disini karena kebanyakan teman community skate membeli skate disini. Selain itu disini barangnya
berkualitas kak, kalo beli disini juga banyak pilihan papannya.” Dari pendapat informan tersebut, beberapa alasan mereka ketika memilih
tempat untuk membeli papan skate adalah dikarenakan papan skate yang dijual pada toko tersebut sangat terjamin kualitasnya, dan kebanyakan dari kelompok
skate lainnya membeli papan skate di toko tersebut. Skate juga merupakan olahraga untuk menggerakan tubuh, jadi skate adalah aktivitas yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
93
dua fungsi yaitu sebagai hobby dan olahraga seperti yang dikatakan Abed siswa17tahun :
“skate itu punya manfaat kak, penyaluran hobby yang postif dan sebagai olahraga untuk menyehatkan tubuh kalo aku pertama kali
main skate emang sih karena diajak-ajak teman sekolah, yak karena ikutan juga. Selagi itu positif ya kenapa tidak dilakukan aja”
Kegiatan ini juga membuat mereka mengenal banyak orang yang menyukai permainan skate seperti yang dikatakan oleh seorang informan Dicki
siswa17tahun: “bermain skateboarding ini ngbuat aku banyak kenal kawan-kawan
baru baik itu yang sebaya aku maupun yang lebih tua dari aku. Karena permainan ini dilakukan oleh semua umur yang masih mampu
meloncat tinggi.awal aku tau main skate ya belajar sendiri aja dulu, baru deh minta ajari kawan sekolah yang udah pande.”
Gambar : Salah seorang remaja putra bermain skateboarding
Universitas Sumatera Utara
94
Dari beberapa informan yang peneliti wawancarai, mereka menyebutkan beberapa dampak positif dan negatif dalam melakukan permainan skateboarding
ini yaitu : -
Pertemanan Mereka para remaja yang menyukai skate megatakan bahwa kegiatan ini
bisa menambah teman, mengenal orang lebih banyak.Dan teman juga yang mengajarkan mereka untuk belajar trick, check spot, atau bahkan
ketika mereka terjatuh teman mereka yang membantu. -
Menahan Sabar Dalam bermain skateboard juga harus bisa menahan kesabaran dan emosi
dari pemain skate, apalagi waktu ingin mencoba trick baru dan gagal mereka harus sabar dan mencoba trick tersebut hingga bisa
melakukannya. -
Melawan Rasa Takut Di dalam permainan skate ini mereka diasah untuk menghilangkan rasa
takut. Mereka harus berani untuk melakukan trick yang ingin mereka kuasai seperti turun di ramp, naik di rail,kickflip, drop in dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
95
Gambar : Salah satu acara skateboarding di Kota Medan Hobby bermain skate ini sangat disukai oleh remaja putra di kota Medan,
lainnya halnya dengan bermain sepeda. Kegiatan bermain sepeda dilakukan oleh oleh remaja putri dan remaja putra.Bermain sepeda ini juga memiliki dampak
positif yaitu sebagai olahraga dan hobby.Para remaja yang menyukai kegiatan ini juga memiliki community yang berisikan putra maupun putri. Aktivitas ini
biasanya mereka lakukan di sore hari, seketika pulang sekolah dan beristirahat dirumah sejenak seperti yang dikatakan oleh seorang informan putri yang
bernama Dina siswi18tahun : “waktunya kami berkumpul untuk bermain sepeda itu sore hari kak,
supaya gak panas lagi dan tidak mengganggu jam sekolah. Kami biasanya nglakuinnya ramai-ramai bareng teman-teman. Bersepeda
ini juga menurutku hal yang positif kak, bisa mengenal banyak teman- teman di luar sekolah.”
Universitas Sumatera Utara
96
Gambar : Remaja yang melakukan kegiatan bersepeda
Gambar : Sekelompok remaja di Kota Medan yang hobby bersepeda sedang berkumpul
Bagi mereka para remaja ini jika berkumpul dan melakukan hal positif serta tidak merugikan diri sendiri, itu sangat baik dilakukan.Dan seharusnya para
orangtua mendukung mereka dalam aktivitas positif diluar kegiatan sekolah. Selain itu skateboarding dan bersepeda merupakan salah satu hobby positif yang
lagi ngtrend dilakukan remaja di kota Medan ini.
Universitas Sumatera Utara
97
3.3. Tempat Mereka Berkumpul