Historis Relatif Analisis Konsep Modernisasi

Sosiologi SMA Kelas XII 38 Modernisasi secara umum menyangkut perubahan dari cara-cara tradisionil menuju masyarakat yang maju mengikuti perkembangan masyarakat lainnya yang telah dianggap lebih dahulu maju. Misalnya modernisasi di Indonesia dalam teknologi, banyak meniru kemajuan teknologi yang telah dicapai negara-negara Eropa dan Amerika. Secara lebih rinci, dapat dikemukakan beberapa konsep modernisasi dan globalisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut.

1. Konsep Modernisasi

Menurut Piotr Sztompka, konsep modernisasi dalam arti khusus yang disepakati teoritisi modernisasi di tahun 1950-an dan tahun 1960-an, didefinisikan dalam tiga cara, yaitu: historis, relatif, dan analisis.

a. Historis

Menurut definisi historis, modernisasi sama dengan westernisasi atau amerikanisasi. Dalam hal ini, modernisasi dilihat sebagai gerakan menuju ciri-ciri masyarakat yang dijadikan model. Seperti pendapat tiga tokoh terkemuka, yakni sebagai berikut. 1 Eisenstadt Secara historis, modernisasi merupakan proses perubahan menuju tipe sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah maju di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke-17 hingga 19 dan kemudian menyebar ke negara Eropa lain dan dari abad ke-19 dan 20 ke negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika. 2 Wilbert Moore Moore mengemukakan bahwa, modernisasi adalah transformasi total masyarakat tradisional atau pra-modern ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi sosial yang menyerupai kemajuan dunia Barat yang ekonominya makmur dan situasi politiknya stabil. 3 Chodak Senada dengan Eisenstdadt dan Moore, Chodak menyatakan bahwa modernisasi merupakan contoh khusus dan penting dari kemajuan masyarakat, contoh usaha sadar yang dilakukan untuk mencapai standar kehidupan yang lebih tinggi.

b. Relatif

Dalam pengertian dan terminologi relatif, modernisasi berarti upaya yang bertujuan untuk menyamai standar yang dianggap modern baik oleh rakyat banyak maupun oleh elit penguasa. Tetapi, standar ini berbeda-beda, tergantung pada “sumber” atau “pusat rujukan” tempat asal prestasi yang dianggap modern. Menurut Tiryakian, pusat modernitas bergeser mulai dari bibitnya, yaitu masyarakat Yunani dan Israel melalui Romawi, Eropa Utara, dan Barat Laut di abad pertengahan, kawasan pengaruh Amerika Serikat, dan kini bergeser ke Timur Jauh, pinggiran Pasifik atau di masa mendatang mungkin kembali ke Eropa. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 2 - Dampak Perubahan Sosial 39

c. Analisis

Dalam definisi analisis, mempunyai ciri lebih khusus, yaitu melukiskan dimensi masyarakat modern dengan maksud untuk ditanamkan dalam masyarakat tradisional atau masyarakat pra-modern. Beberapa konsep modernisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut.

a. Neil Smelser