Distribusi Lembaga Sosial Ekonomi

Bab 3 - Lembaga Sosial 99 Gambar 3.11 Industri kerajinan perak di Jogjakarta

b. Distribusi

Kegiatan yang tidak kalah pentingnya dalam kegiatan ekonomi adalah kegiatan distribusi. Menurut kajian Sosiologi, kegiatan distribusi merupakan suatu kegiatan ekonomi pasca produksi untuk disalurkan pada konsumen. Secara umum, kegiatan ini dapat diidentifikasikan ke dalam tiga cara, yakni sebagai berikut. 1 Distribusi Resiprositas Kegiatan distribusi resiprositas ini merupakan distribusi timbal- balik dengan tukar-menukar barang dan jasa yang dianggap oleh kedua belah pihak sebanding nilainya. Resiprositas dibagi lagi menjadi resiprositas umum, berimbang, dan pemerataan. a Resiprositas umum adalah pertukaran barang yang dilakukan dengan cara menentukan nilai barang yang terlihat pada waktu serah terima barang. Dengan demikian, transaksi distribusi berlangsung secara spontan dan insidental ditentukan oleh kedua belah pihak. b Resiprositas berimbang adalah teknik tukar-menukar barang dengan menentukan terlebih dahulu secara pasti nilai barang yang akan dilakukan serah-terima. c Pola pemerataan merupakan suatu keharusan bagi seseorang untuk mendestribusikan suatu barang terhadap orang lain. Dalam konsep ini, tidak ada monopoli, karena barang yang harus didistribusikan merupakan barang kebutuhan umum. 2 Redistribusi Kegiatan mendistribusikan suatu barang dan jasa terhadap suatu agen atau perorangan untuk kemudian didistribusikan kembali. Dalam redistribusi dikenal sistem berantai, sehingga jarak antara proses produksi pada konsumsi menjadi panjang karena melalui sub-sub agen sebelum sampai pada konsumen. Sistem berantai seperti ini banyak terjadi di Indonesia dengan segala bentuk sistemnya. Coba kalian amati proses tersebut di daerah kalian sendiri, bagaimana sistemnya Sumber: http:www .yogyes.com Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMA Kelas XII 100 3 Pertukaran Pasar Pasar merupakan suatu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual-beli. Transaksi seperti ini pada akhirnya mem-bentuk pola atau sistem yang permanen. Pola ini merupakan kegiatan distribusi melalui tran-saksi jual-beli dari seseorang kepada orang lain dengan berbagai pertimbangan terkait dengan kebutuhan masing- masing. Gambar 3.12 Kegiatan perekonomian di pasar

c. Konsumsi