Sosiologi SMA Kelas XII
72
4. Lembaga Total dan Lembaga Dominan
Masyarakat merupakan tatanan dari deretan peran-peran lembaga sosial yang ada. Perubahan suatu masyarakat berarti adanya kesempatan berpindah dari
naungan lembaga sosial yang satu ke lembaga sosial yang lain. Namun demikian, tidak semua warga masyarakat memiliki kesempatan tersebut untuk berpindah pada
lembaga sosial lain. Ada sebagian warga masyarakat yang keseharian hidupnya berada dalam satu lembaga sosial dalam kurun waktu yang panjang. Misalnya,
seorang penderita sakit jiwa yang terdaftar sebagai pasien rumah sakit jiwa tersebut, semenjak terdaftar pada rumah sakit tersebut aktivitas keseharian dengan lembaga
yang lain terhenti. Begitu pula seorang pengusaha yang melakukan tindak pidana berat, maka aktivitasnya pada lembaga ekonomi terhenti karena harus berada dalam
waktu lama di lembaga pemasyarakatan.
B . B .
B . B .
B . Jenis-jenis Lembaga Sosial
Jenis-jenis Lembaga Sosial Jenis-jenis Lembaga Sosial
Jenis-jenis Lembaga Sosial Jenis-jenis Lembaga Sosial
1. Lembaga Keluarga
a. Pengertian Keluarga
Lembaga keluarga adalah lembaga yang sifatnya universal, artinya seluruh masyarakat dunia mengenal akan lembaga tersebut. Dalam kajian
sosiologi, keluarga merupakan salah satu bentuk masyarakat dalam kesatuan sosial terkecil yang berfungsi untuk melangsungkan eksistensi
kemasyarakatan melalui fungsi reproduksi dan sosial. Lembaga keluarga tidak terlepas dari masalah seks yang diatur melalui perkawinan,
pemeliharaan anak, kekerabatan, pemenuhan kebutuhan pokok, pencapaian tujuan, dan pembinaan masalah kekeluargaan. Kelangsungan hidup dalam
keluarga, akan sangat tergantung dari partisipasi seluruh anggota keluarga untuk membinanya. Ayah berfungsi sebagai kepala keluarga yang berperan
sebagai pemimpin dalam aktivitas keluarga. Ibu berperan sebagai pengayom, pembina anak-anak, dan sebagai tempat untuk bertukar pikiran di antara
anggota kelarga. Begitu pula dengan anggota keluarga yang lain, seperti anak dan kerabat yang menjadi satu unit keluarga juga memiliki kewajiban
untuk ikut menjaga kehormatan keluarga dan juga kelangsungan keluarga.
Lembaga keluarga ialah kelompok sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih yang mempunyai ikatan darah, perkawinan, atau adopsi.
Keluarga terbentuk atas satuan sosial yang terbatas, yaitu dua orang laki-laki dan wanita yang mengadakan ikatan tertentu yang disebut
perkawinan. Secara berangsur-angsur anggota keluarga semakin meluas, yaitu dengan kelahiran atau adopsi anak-anak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 3
- Lembaga Sosial
73
Dari gambaran tersebut, maka lembaga keluarga dapat diartikan sebagai satuan sosial yang paling dasar dan terkecil dalam masyarakat, yang
terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga dapat disebut sebagai masyarakat dan bahkan lembaga karena dari keluarga juga terlahir suatu
kebudayaan. Keluarga juga memiliki norma-norma, kaidah-kaidah, tata nilai, dan tujuan-tujuan yang jelas. Dalam lingkup masyarakat yang lebih besar,
lembaga keluarga juga memiliki peran serta yang cukup besar dalam menjaga kelangsungan kehidupan bermasyarakat.
b. Ciri-Ciri Keluarga