Sosiologi SMA Kelas XII
100
3 Pertukaran Pasar
Pasar merupakan suatu tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli yang melakukan transaksi jual-beli. Transaksi seperti
ini pada akhirnya mem-bentuk pola atau sistem yang permanen. Pola
ini merupakan kegiatan distribusi melalui tran-saksi jual-beli dari
seseorang kepada orang lain dengan berbagai pertimbangan
terkait dengan kebutuhan masing- masing.
Gambar 3.12 Kegiatan perekonomian di pasar
c. Konsumsi
Kegiatan ekonomi yang terakhir setelah distribusi adalah konsumsi. Kegiatan konsumsi merupakan perilaku masyarakat dalam menggunakan
atau memakai barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam masyarakat tradisional, kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi,
tidak berkembang luas karena kebanyakan produksi yang dihasilkan adalah untuk konsumsi sendiri. Sedangkan dalam masyarakat maju sangat
berkembang mengingat kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi berjalan di atas sub-sub lembaga ekonomi yang lengkap.
Dari ketiga perilaku ekonomi di atas, dapatlah disimpulkan bahwa lembaga ekonomi tidak terlepas kegiatan-kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dalam
kelembagaannya sesuai dengan model-model sistem ekonomi yang diterapkan. Artinya, model-model sistem ekonomi memiliki aturan-aturan tertentu sesuai
dengan kekuatan doktrin yang dianutnya. Beberapa sistem ekonomi tersebut adalah sebagai berikut.
a. Sistem Ekonomi Kapital
Kegiatan ekonomi dalam sistem ini sangat ditentukan oleh kalangan pemilik modal atau kapitalis. Sistem ini menganut pola kebebasan dalam
menjalankan lembaga ekonomi, sehingga mereka adalah pendorong munculnya pasar bebas atau globalisasi. Negara yang menganut sistem ini
adalah Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat. Dalam era pasar bebas, sistem ekonomi kapital tersebut sudah merambah negara-negara
Timur, termasuk Indonesia.
b. Sistem Ekonomi Fasis
Kegiatan ekonomi dalam sistem ini didominasi oleh pemimpin atau pemerintah. Sistem ekonomi tipe ini sering dikenal sebagai sistem ekonomi
terpimpin. Dalam kegiatan ekonominya, rakyat tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan arah kebijakan ekonomi, melainkan harus tunduk kepada
kebijakan ekonomi pemerintah. Negara yang pernah mengembangkan sistem ini adalah Jepang, Jerman, dan Italia.
Sumber: http:www
.eastjava.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 3
- Lembaga Sosial
101
c. Sistem Ekonomi Komunis
Kegiatan ekonomi dalam sistem ini dikelola secara kolektif dengan alasan untuk kemakmuran bersama. Dalam pemerintahannya, biasanya
ditandai oleh tampilnya partai komunis yang menamakan diri sebagai wakil rakyat. Dalam konsep ekonomi komunis, setiap orang harus merasakan hal
yang sama, baik dari kalangan rakyat maupun kalangan pejabat. Dalam praktiknya, penguasa kolektif inilah yang berperan dalam mengendalikan
lembaga ekonomi, sementara rakyat tidak memiliki kebebasan sama sekali. Negara-negara yang mengembangkan sistem ini adalah negara-negara
komunis, seperti Cina dan Rusia.
d. Sistem Ekonomi Pancasila