162
Tabel 3.2. Penentuan Resolusi Gambar Jenis Kertas
Screen Ruling Image
Resolution
Kertas koran 65 - 86 lpi
170 dpi 2 x 85 lpi
HVS 100 – 133 lpi
266 dpi 2 x 133 lpi
Art paper 133 – 150 lpi
300 dpi 2 x 150 lpi
Karena gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi gambar resolution dependent, sangatlah sulit bagi kita untuk melakukan
pembesaran dan pengecilan pada gambar. Aktivitas tersebut akan berpengaruh pada kualitas gambar. Pada pembesaran, gambar akan
membuat pixel baru dari pixel yang sudah ada sebelumnya atau yang disebut dengan istilah interpolasi. Gambar menjadi out of focus atau
kabur. Sedangkan apabila kita melakukan pengecilan gambar, pixel-pixel yang membentuk gambar akan berkurang dengan sendirinya. Aplikasi-
aplikasi grafis yang berbasis bitmap diantaranya Adobe Photoshop Corel Photo Paint, Jasc Paint Shop Pro, Micrografx Picture Publishier. Ulead
Photolpact, dan Microsoft Paint. Umumnya format yang digunakan oleh gambar bitmap adalah BMP, GIF, JPECJPG, PNG, PICT Macintosh,
PCX, TIFF, dan PSD Adobe Photoshop.
3.3.2.2. Gambar Vektor
Gambar vektor dibuat melalui garis, kurva dan bidang secara individual yang didefinisikan secara matematik. Setiap garis, kurva dan
bidang memiliki atribut berupa stroke, fill dan color yang dapat diubah. Mengubah atribut tidak merusak atau mengurangi kualitas gambar
vektor, demikian juga memodifikasi bentuk dengan tool yang ada pada
Di unduh dari : Bukupaket.com
163
aplikasi vektor, seperti skala dan rotasi. Gambar vektor tidak bergantung pada resolusi resolution independent. Itu sebabnya, Untuk itu
pembesaran dan pengecilan pada gambar vektor alam ukuran tak terbatas tidak mempengaruhi dan tidak menyebabkan gambar menjadi
kabur atau out of focus. Kondisi gambar akan tetap tajam baik di layar monitor maupun
kondisi gambar setelah dicetak. Keuntungan lain dari gambar vektor adalah tidak memiliki warna background saat diimpor dengan aplikasi
lain. Terlihat pada gambar bintang di samping. Bintang memiliki bidang persegi berwarna putih background yang mengelilingi gambar bintang,
sedangkan pada gambar vektor tidak. Dengan segudang keuntungannya, gambar vektor memiliki kelemahan dalam
merepresentasikan gambar secara realistik seperti yang terdapat pada foto. Detail yang dihasilkan masih kalah jauh dibandingkan dengan
gambar bitmap. Gambar vektor akan terlihat bagus jika diperuntukkan untuk warna-
warni solid atau gradasi bukan contonous tone seperti foto.untuk itu kebanyakan vektor image digunakan untuk membuat gambar-gambar
kartun yang memiliki nuansa flat atau warna-warna solid. Sekarang setiap aplikasi yang berbasis vektor telah memiliki kemampuan untuk
mengolah gambar bitmap seperti layaknya aplikasi berbasis bitmap dengan memanfaatkan berbagai texture filter, transparancy dan
sebagainya seperti pada aplikasi vektor. Aplikasi vektor juga memiliki kemampuan mengubah gambar vektor menjadi gambar bitmap tanpa
menggunakan aplikasi konversi, seperti yang dilakukan oleh aplikasi vektor sendiri dengan tracing tool dan beberapa aplikasi lainnya.
Aplikasi lain untuk konversi data, diantaranya Adobe Streamline WinMac,ImpressionX Windows, AlgoLab Photo Vektor Win, ArtLine
Di unduh dari : Bukupaket.com
164
Mac, AutoTrace WinBeOSnix, Integraph, LogoSpruce WinMac, dan RasterVect Software Win.
Proses mengubah gambar vektor menjadi bitmap disebut dengan rasterizing tanpa mengurangi kualitas gambar saat pembesaran maupun
pengecilan. Ada baiknya sebelum mengubah mengkonversi gambar tersebut, simpanlah gambar vektor terlebih dahulu di lain waktu.
Konversi ini biasanya diperuntukkan untuk keperluan web design seperti yang dilakukan oleh aplikasi flash. Format yang digunakan untuk
menyimpan gambar vektor, seperti ai Adobe Illustrator, CDR Corel Draw, CMX Corel Exchange, CGM computer Graphics Metafile, DRW
Micrografix Draw, DXF AutoCAD, dan WMF Windows Metafile. Yang termasuk dalam aplikasi vektor diantaranya Adobe Illustrator, Freehand,
CorelDRAW, Xara, serif DrawPlus, dan Harvard Draw.
4. Imposisi