198
diperlambat. Akan tetapi hal ini masih lebih baik daripada tidak digunakan stop bath sama sekali.
Apabila dikehendaki penghentian pengembangan dengan cepat, maka sebaiknya digunakan adalah cairan pengembangan yang
mengandung asam. Cairan ini akan menetralisir bekerjanya bahan pengembang dengan segera dan dengan demikian menghindarkan
kemungkinan terjadinya dichroic fog pada waktu film difixer. Asam yang digunakan antara lain asam asetat, asam citrat dengan kadar keasaman
2-5.
5.4. Cairan untuk Fixing
Bagian-bagian dari emulsi film yang tidak terkena penyinaran tidak berubah menjadi perak metalik pada waktu film dikembangkan
didevelop. Bagian ini masih mengandung lapisan perak halogenida dan masih tetap peka terhadap cahaya. Apabila dibiarkan bagian tersebut
lambat laut akan menjadi hitam dan mengkaburkan seluruh gambar. Proses ini menghilangkanmembuang lapisan perak halogenida yang
tidak tersinari inilah yang disebut fixing. Ada 4 empat jenis fixer :
1. Hypo biasa 2. Acid fixer
3. Acid hardering fixer 4. Rapid fixer
Kalau hypo biasa yang digunakan untuk fixing, maka perlu digunakan acid stop bath bukannya air yaitu untuk mencegah
terjadinya pengotoran karena oksidasi dan dichroic fog. Kadar hypo dalam cairan fixing ini biasanya antara 20-40. Jika digunakan acid
fixer, keasamannya harus dijaga agar sekedar cukup untuk menetralisasi bahan pengembang, akan tetapi tidak cukup kuat untuk memutihkan
silver image dari film. Seandainya diperkirakan bahwa suhu air untuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
199
mencuci film diakhir proses ataupun suhu pada waktu mengeringkan film adalah cukup tinggi sehingga mungkin menyebabkan rusaknya jelatin
film, maka pada filter dapat ditambahkan bahan pengeras jelatin. Pada umumnya bahan tersebut adalah chrome atau potassium alum. Jika
kecepatan waktu lebih diutamakan maka digunakan rapid fixer. Biasanya adalah 20 ammonium thiosulphate atau menambahkan ammnium
chlorida pada fixer yang biasa.
5.5. Cairan Pengeras Hardener
Fungsi dari bahan pengerashardener adalah : 1. untuk mengurangi menggembungnya jelatin dari emulsi film pada
pemrosesan lebih lanjut. 2. meninggikan ketahanan jelatin terhadap goresan.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai pengeras adalah potassium alum, K2SO4, Al2 SO4,24H2O, atau chrome alum K, SO4, Cr SO4,
24H2O dan dicampurkan pada fixer. Bahan ini apabila tergabung dengan jelatin akan meninggikan titik cair jelatin dan menambah
ketahanan terhadap goresan.
5.6. Cairan Pelemah Reducer
Pelamahan reduction adalah membuang atau mengurangi perak yang terdapat pada gambar image dari hasil pengembangan karena
kelebihan penyinaran atau terlalu lama waktu mengembangkan. Proses ini dapat diterapkan pada gambar image jenis garis line, nada
lengkap halftone dan nada penuh contonous tone, misalnya untuk gambar-gambar yang terlalu tinggi densitasnya, terlalu kontras atau
terselubung pinggirnya. Ada 3 jenis pelemah reduction : 1. pelemah permukaan surface atau subtractive
jenis ini mengurangi densitas yang sama besarnya di seluruh bagian gambar, jadi tidak mengurangi kontras. Jenis ini sangat
cocok diterapkan untuk gambar garis dan nada lengkap. Bahan
Di unduh dari : Bukupaket.com
200
yang digunakan adalah “Farmer’s reducer” yang terdiri dari 2 campuran yaitu campuran A dan campuran B.
2. pelemah sebanding propotional jenis ini bekerja secara proporsional, artinya akan mengurangi
densitas yang sama prosentasenyadi seluruh bagian gambar. Apabila besarnya prosentase pengurangan = 20 misalnya di
bagian yang mempunyai densitas 1.0 akan berkurang 2, sedang di bagian yang mempunyai densitas .1 akan berkurang .02. Jenis
pelemah reducer ini mengurangi tidak hanya densitas, tetapi juga kontras. Dengan demikian tidak cocok untuk gambar garis
dan nada lengkap. 3. pelemah banding tinggi super propotional
jenis pelemah ini akan mengurangi densitas lebih banyak bekerja lebih kuat di bagian yang mempunyai densitas tinggi daripada di
bagian yang mempunyai densitas rendah. Ia akan menghasilkan pengurangan kontras yang banyak. Tidak cocok untuk digunakan
bagi gambar garis ataupun nada lengkap. Catatan :
Farmer’s reducer terdiri dari 2 bagian, yaitu Bagian A dan bagian B.
Bagian A : Air hangat
- 500 cc Potassium ferisianida
- 50 gram Air untuk menjadikan
- 1000 cc Bagian B :
Air hangat - 500 cc
Potassium ferisianida - 250 gram
Air untuk menjadikan - 1000 cc
Di unduh dari : Bukupaket.com
201
Larutan A dan larutan B harus disimpan terpisah, dan baru dicampur sesaat akan digunakan.
Untuk penggunaan harus dicampur dahulu : 1 bagian dari larutan A
4 bagian dari larutan B 15 bagian air.
Apabila bekerjanya terlalu lambat, airnya dapat dikurangi menjadi 8 bagian saja.
5.7. Cairan Penguat intensifier