Menyetel Ketajaman Bayangan Perbandingan Reproduksi

187

2. Menyetel Ketajaman Bayangan

Sebagaimana telah kita ketahui, dasar penyetelan ketajaman pada pengecilan maupun pembesaran tergantung dari jarak antara bidang bayangan dan bidang benda; dalam hal ini perlu diperhatikan jarak titik api obyektif. Hubungan satu sama lain dapat dihitung dengan memakai rumus- rumus sebagai berikut : a. Rumus lensa : u a f 1 1 1 b. Rumus perbandingan n pembesaran n = a u n pengecilan c. Jarak model – lensa : a = f n 1 1 Jarak emulsi –lensa :u = 1+n f

3. Perbandingan Reproduksi

Kekuatan cahaya yang melalui obyektif mengenai fil, ditentukan oleh perbandingan model yang akan dipotret. Apabila model akan diperkecil secara fotorafis, maka jumlah cahaya yang ada akan menyinari suatu permukaan yang kecil dari film dan sebaliknya apabila Keterangan : AB = model A’B’ = bentuk bayangan O = sumbu optis obyektif F = titik api a = jarak bidang benda u = jarak bidang bayangan Gambar 4. 24. Menyet el ket aj aman bayangan Di unduh dari : Bukupaket.com 188 diperbesar, maka jumlah cahaya tersebut akan menyinari suatu permukaan yang besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kalau model dalam pemotretannya diperkecil, waktu penyinaran yang dperlukan menjadi lebih pendek dan seterusnya apabila diperbesar, memerlukan waktu penyinaran yang lebih lama. Untuk mempermudah menghitung waktu penyinaran pada pengecilan maupun pembesaran maka rumus di bawah ini sangat membantu. Dalam menggunakan rumus ini terlebih dahulu dipastikan tidak adanya perubahan-perubahan pada kamera, umpamanya kekuatan cahaya jangan mengubah jarak lampu dan lubang diafragma gunakan lubang diafragma yang tetap. 2 1 2 2 2 1 : 1 : 1 waktu waktu n n Dimana : 1 waktu = waktu penyinaran yang sudah diketahui 1 n = skala yang menjadi pedoman 100 2 waktu = waktu penyinaran yang dicari 2 n = perbandingan baru Sebelum menggunakan rumus, terlebih dahulu harus diketahui waktu penyinaran yang tepat pada perbandingan sama besar 100 dengan diafragma tertentu. Bila waktu penyinaran untuk suatu pemotretan 100 telah menghasilka negatif yang memuaskan dengan waktu 40 detik dan f 16,maka waktu penyinaran ini dijadikan pedoman untuk pemotretan-pemotretan selanjutnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 189

4. Bahan Peka