Lapisan Pelindung Lapisan Emulsi Lapisan Substrat Lapisan Dasar

189

4. Bahan Peka

Film grafika dapat dibagi dalam dua kelompok utama : a.film lith b.film nada penuh Sebelum memerinci sifat dan penggunaan kedua jenis film itu, lebih dahulu diberikan ikhtisar susunan film grafika.

4.1. Lapisan Pelindung

Inilah lapisan tipis untuk melindungi lapisan emulsi di bawahnya terhadap kerusakan mekanis. Selain itu lapisan ini mempunyai tujuan guna mencegah timbulnya cincin Newton. Meskipun lapisan khusus ini telah ada, kadang- kadang cincin Newton itu masih dapat terjadi, misalnya bila kelembaban relatif dalam kamar gelap terlampau tinggi dan filmnya tertekan dengan hampa udara yang terlampau kuat. Gambar 4. 25. St rukt ur f ilm Gambar 4. 26. St rukt ur f ilm Di unduh dari : Bukupaket.com 190

4.2. Lapisan Emulsi

Ialah lapisan terpenting pada film dan terdiri dari butir-butir perak halo genida yang peka cahaya. Lapisan ini biasanya terdiri dari campuran beberapa jenis emulsi yang ciri-ciri khasnya telah ditentukan. Susunannya bervariasi menurut penggunaan filmnya : - Emulsi yang sangat peka umumnya berbutir lebih kasar dari emulsi yang kurang peka. Dapat dikatakan bahwa makin besar butiran peraknya, makin peka emulsinya. - Emulsi yang terdiri dari kumpulan butir yang beraneka besarnya, mempunyai gradasi yang lunak. - Emulsi yang terdiri dari butir yang besarnya hampir sama, mempunyai gradasi yang keras. Pengolahan emulsi fotografi merupakan suatu pekerjaan yang meminta ketelitian dan waktu lama. Untuk itu diperlukan proses kimia yang sangat rumit. Pengolahan emulsi fotografi dapat dibagi dalam lima tahap : a. Pengendapan perak halogenida dalam selatin b. Pematangan secara fisik c. Pencucian emulsi d. Pematangan secara kimia e. Pengerjaan akhir emulsi Sudah barang tentu, bahwa untuk kemantapan emulsi, harus dikenakan persyaratan yang sangat tinggi, sehingga seorang jurupotret reproduksi waktu beralih pada nomor emulsi yang lain, tidak akan dihadapkan dengan hal-hal di luar dugaan.

4.3. Lapisan Substrat

Adalah lapisan khusus yang gunanya untuk merekat-eratkan emulsi atau lapisan punggung anti halo pada lapisan dasar. Di unduh dari : Bukupaket.com 191

4.4. Lapisan Dasar

Adalah lapisan film grafika yang biasanya terdiri dari triaserat atau poliester. Film triasetat tidak selalu tetap ukuran, tetapi baik sekali untuk pengerjaan hitam puih biasa. Untuk pengerjaan yang memerlukan ukuran tetap yang sangat teliti misalnya untuk pemisahan warna, kartografi dan sebagainya ternyata film dengan dasar poliester di dalam praktek sedemikian stabil atau mantap hingga dapat dipakai di mana-mana dengan hasil sangat baik. Karena itu, pelat kaca hanya dipergunakan dalam hal-hal yang sangat khusus. Tebal lapisan dasar berperan juga dalam membuat kopi film yang harus dibuat kopinya melalui punggung, sebaiknya lapisan dasarnya setipis mungkin. Dengan demikian gambarnya akan menjadi lebih tajam.

4.5. Lapisan Anti Halo