87
besar pengukuran warna telah ditentukanditetapkan oleh para pembuat alat-alat dan telah dirawatdiperhatikan dengan sedemikian rupa agar
pengguna tidak terlalu memperhatkian pengukuran warna. Dalam mengukur bentuk warna, bagaimanapun juga, tiga faktor biasanya
menjadi variabel dan harus dinilai oleh pengguna: referensi putih, jenis cahaya dan observerpengamat.
Secara normal, nilai colorimetric ditentukan relatif dengan ’putih mutlak’. Pencocokanpengujian juga diaturdisetel sesuai standar
pengujian dalam mengukur satuan, yang berikutnya diuji terhadap putih absolut secara teoritis. Berlawanan dengan densitometri, kertas
digunakan sebagai referensi hanya dalam kasus-kasus yang luar biasa.
6.3. Penerangan standar
Di unduh dari : Bukupaket.com
88
Gambar 2. 56. Cahaya mempengaruhi komposis spekt ral
Tanpa cahaya maka tidak akan ada warna. Akan tetapi ini jenis cahaya akan mempengaruhi persepsi warna kita. Warna cahaya
ditentukan oleh komposisi spektral.
Pada sinar matahari, cuaca dan juga musim serta waktu pada hari itu mempengaruhi komposisi spektral. Para fotografer dan sutradara film
sering harus menunggu waktu yang cukup lama hingga kondisi pencahayaan muncul sesuai dengan apa yang diharapkan mereka.
Demikian juga, terdapat perbedaan dalam komposisi
Gambar 2. 57. Komposisi j enis penyinaran D65
Di unduh dari : Bukupaket.com
89
Dalam standarisasi, distribusi intensitas telah membuat jenis-jenis cahaya berbeda-beda dalam jarakkisaran antara 380 dan 780 nm pada
interval 5 nm. Ilustrasi ini memperlihatkan distribusi spektral untuk peneranganpenyinaran cahaya A, C, D
50
dan D
65
. Standar penyinaran cahaya C, D
50
dan D
65
serupasama dengan rata-rata waktu siang dengan intensitas radiasi tertingginya dalam area
biru. Ilustrasi berikut ini memperlihatkan komposisi jenis penyinaran D65. Sebuah penyinaran standar mempunyai intensitas tertinggipuncak
dalam area merah; ia juga muncul kemerah-merahan cahaya di waktu malam dan cahaya listrik.
6.4. Pengamat standar fungsi menyesuaikan warna
Masing-masing orang mempunyai tiga fungsi menyesuaikan warna untuk menilaimenaksir merah, hijau dan biru. Dalam kasus, ada orang
yang mempunyai penglihatan kromatik normal, warna-warna tersebut akan hampir bisa dikenali. Demikian juga warna dilihat berbeda hanya
dalam area yang terbatas. Sebagai contoh, seseorang masih dapat melihat warna seperti hijau kebiru-biruan, sedang yang lain akan melihat
biru kehijau-hijauan. Inilah kenapa diperlukan untuk menjelaskanmenerangkan, sebagai
tujuan colorimetric, seseorang dengan persepsi penglihatan rata-rata, yakni dinamakan dengan ”pengamat standar”. Serangkaian tes yang
komprehensifmenyeluruh dengan sejumlah besar orang yang mempunyai penglihatan kromatik normal dilakukan pada tahun 1931.
Pada basis tes ini, fungsi menyesuaikan warna x, y dan z didefinisikan dan ditetapkan sebagai persetujuan CIE baik standar nasional ataupun
internasional seperti misalnya DIN 5033 dan ISODC 12 647.
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
Sebuah penelitian dilakukan untuk sudut pengamat 2 , sudut
pengamat dalam indera standar colorimetric adalah sudut visual dimana area warna dilihat lihat gambar 2.58. Sebagai contoh, jika sebuah area
dengan diameter 3,5 cm dilihat pada jarak 1 m, sudut visual akan persis 2
.
Gambar 2. 58. Warna x dan y
Di unduh dari : Bukupaket.com
91
6.5. Evaluasi dengan spectrophotometer