Kalkulasi Grafika Macam-macam teknik cetak

c4 Gambar 4. 20 Kamera horisont al 125 Gambar 4. 21 Bagian-bagian kamera horisont al 125 Gambar 4. 22 Bagian-bagian kamera horisont al 126 Gambar 4. 23 Kamera horisont al menempat i dua kamar 126 Gambar 4. 24 Menyet el ket aj aman bayangan 127 Gambar 4. 25 St rukt ur f ilm 129 Gambar 4. 26 St rukt ur f ilm 129 Gambar 4. 27 Kepekaan f ilm t erhadap cahaya 131 Gambar 4. 28 Film devel oper in t ray design 131 Gambar 4. 29 Film devel oper wit h deep t ank t echnol ogy 132 Gambar 4. 30 Diagram skemat is f ilm processor 133 Gambar 4. 31 Pengembangan f ilm secara manual 133 Gambar 4. 32 Film processor merk Tung Shung 137 Gambar 4. 33 Kerj a f ilt er 138 Gambar 4. 34 Sudut rast er 138 Gambar 4. 35 Met ode pemisahan warna 139 Gambar 4. 36 Produksi f ilm separasi 140 Gambar 4. 37 Scanning head of col or separat ion scanner 141 Gambar 4. 38 Proses produksi dari model sampai siap di f ilm 141 Gambar 4. 39 Penempelan f ilm saat mont ase 142 Gambar 4. 40 Mont ase f ilm 143 Gambar 4. 41 Mont ase 8 halaman buku 144 Gambar 4. 42 Diagram skemat is pemisahan warna scanner 145 Gambar 4. 43 Bagan scanner drum 145 Gambar 4. 44 The drum imageset t er 146 Gambar 4. 45 The drum imageset t er and f il m processor 147 Gambar 4. 46 St rukt ur pelat cet ak of f set 148 Gambar 4. 47 Bak t empat pengembangan pelat 149 Gambar 4. 48 Skema permukaan pelat 150 Gambar 4. 49 Bagian demi bagian pelat di expose 151 Gambar 4. 50 Film yang sama di expose dalam sat u pelat 151 Gambar 4. 51 Berbagai image di expose dalam sat u pelat 152 Gambar 4. 52 Graining pada pelat cet ak 153 Gambar 4. 53 Pl at e making 153 Gambar 4. 54 Proses Produksi dari membuat model hingga print f inishing 153 Gambar 4. 55 Diagram proses t ransf er dat a f ile ke RIP dilanj ut kan ke berbagai media Ct Film, Ct Plat e, Ct Press 154 Gambar 4. 56 Pl at e making 154 Gambar 4. 57 Cont act copier 155 Gambar 4. 58 Pl at e pr ocessor 155 Gambar 4. 59 Pl at e making 156 Gambar 4. 60 Komput er t o plat e 156

BAB V Kalkulasi Grafika

157 BAB VI Acuan Cetak Fleksografi dan Pad Printing 171 Gambar 6. 1 Prinsip kerj a acuan cet ak konvensional 171 Gambar 6. 2 Skema gambar mesin f leksograf i 171 Gambar 6. 3 Unit cet ak f leksograf i 172 Gambar 6. 4. a Skema proses pencet akan 172 Gambar 6. 4. b Skema gambar mesin f leksograf i 173 Di unduh dari : Bukupaket.com c5 Gambar 6. 5 Proses pengembangan pelat phot opolymer unt uk cet ak f leksograf i 173 Gambar 6. 6 Film processor 174 Gambar 6. 7 Densit omet er ref leksi 175 Gambar 6. 8 Densit omet er t ransparansi 176 Gambar 6. 9 Kapst an 176 Gambar 6. 10 Ekst ernal dan int ernal drum 177 Gambar 6. 11 Sl eeve seaml ess unt uk cet ak f leksograf i BASF 177 Gambar 6. 12 Diagram alur proses cet ak f leksograf i 178 Gambar 6. 13 Ct P ThermoFlex 4045 179 Gambar 6. 14 Ct P ThermoFlex 2630 179 Gambar 6. 15 Ct P ThermoFlex 5280 180 Gambar 6. 16 Ct P f leksograf i uk. 1067 mm x 1524 mm 180 Gambar 6. 17 Pelat t embaga wedgewood bl ue 182 Gambar 6. 18 Prinsip penyinaran pelat keluli 183 Gambar 6. 19 Gaya penyinaran pelat t erskrin 184 Gambar 6. 20 Schemat ic diagram of pad t ransf er pr int ing 185 Gambar 6. 21 Open syst em f or inking t he cl iché in pad t ransf er print ing 185 Gambar 6. 22 Peralat an pelat j enis drum 187 Gambar 6. 23 Kerat aan f ot opolimer 188 Gambar 6. 24 Mesin cet ak pad 1 warna 191 Gambar 6. 25 Mesin cet ak pad mult icolor carousel MKM 125, Morlock 192 Gambar 6. 26 Mesin cet ak pad 4 warna TPX 500, Teca Print 192 Gambar 6. 27 Cont oh produk hasil pad print ing 192

BAB VII Macam-macam teknik cetak

193 Gambar 7. 1 Johannes Gut enberg 194 Gambar 7. 2 Mesin cet ak Gut enberg 194 Gambar 7. 3 Bat ang huruf 195 Gambar 7. 4 Mesin cet ak Degel 1950 196 Gambar 7. 5 Hand press 196 Gambar 7. 6 Hand press dengan sist em penint aan piring 197 Gambar 7. 7 Skema mesin Degel 198 Gambar 7. 8 Cara kerj a sist em Bost on 198 Gambar 7. 9 Cara kerj a sist em Gordon 199 Gambar 7. 10 Cara kerj a sist em Gally 199 Gambar 7. 11 Cara kerj a sist em libert y 200 Gambar 7. 12 Landasan mesin cet ak silinder 201 Gambar 7. 13 Mesin cet ak silinder 201 Gambar 7. 14 Sist em pencet akan langsung 202 Gambar 7. 15 Diagram proses pencet akan 202 Gambar 7. 16 Bat ang huruf 202 Gambar 7. 17 Nomerat or 202 Gambar 7. 18 Menut up acuan 202 Gambar 7. 19 Pelet akan gambar huruf pada siku susun 203 Gambar 7. 20 Lemari huruf dan bat ang huruf 203 Gambar 7. 21 Ruangan cet ak t inggi besert a perlengkapannya 204 Gambar 7. 22 Mesin proof 204 Gambar 7. 23 Let t erpress-8x12-old-t he old st yle was f irst made in 1884 204 Gambar 7. 24 Let t erpress-12x18-new New St yle was made in 1911 204 Gambar 7. 25 Tim’ s model no 3 vict orian hand press 204 Di unduh dari : Bukupaket.com c6 Gambar 7. 26 Hand press 204 Gambar 7. 27 Heidelberg KORS 204 Gambar 7. 28 Ruangan kerj a cet ak t inggi 205 Gambar 7. 29 Proses pencet akan 205 Gambar 7. 30 Produk mesin cet ak t inggi 206 Gambar 7. 31 Produk mesin cet ak t inggi 207 Gambar 7. 32 Cara kerj a dan bent uk acuan 208 Gambar 7. 33. 1 Skema unit pencet akan sist em mesin f leksograf i konvensional 210 Gambar 7. 33. 2 Skema unit pencet akan mesin f leksograf i sist em doct or blade 211 Gambar 7. 34 Cont oh hasil cet ak f lexo pada kemasan popok bayi 214 Gambar 7. 35 St rukt ur dari j enis-j enis pelat phot opolymer 215 Gambar 7. 36 Penampang silinder pelat dengan pelat cet ak dan st icky back 215 Gambar 7. 37 Skema unit pencet akan mesin f leksograf i sist em single doct or blade chamber 216 Gambar 7. 38 Skema unit pencet akan mesin f leksograf i sist em double doct or blade chamber 216 Gambar 7. 39 RAVOL, perangkat pengukur ket ebalan t int a rol anilox buat an APEX 219 Gambar 7. 40 Unit cet ak sat elit mesin f leksograf i 220 Gambar 7. 41 Mesin cet ak f lekso 8 warna dengan silinder t ekan t erpusat 34 DF 8-CNC, Fischer Krecke 220 Gambar 7. 42 Penggant ian lapisan si linder pelat dengan proses silinder ot omat is pada mesin f lekso dengan silinder t ekan t erpusat Fischer Krecke 221 Gambar 7. 43 Penggant ian lapisan si linder pelat pada mesin f leksograf i Fischer Krecke 221 Gambar 7. 44 Mesin cet ak f leksograf i dengan silinder t ekan t erpusat dengan 8 unit cet ak dengan keot omat isan t ingkat t inggi Ast raf lex, WH 221 Gambar 7. 45 Skema mesin f leksograf i dengan desain sat u garis 221 Gambar 7. 46 Mesin cet ak f leksograf i desain sat u garis t erint egrasi dengan unit pemot ong dan unit lipat Lemanic 82, Bobst 222 Gambar 7. 47 Mesin cet ak f leksograf i unt uk mencet ak label dengan pengering UV dan pemot ong berput ar Arsona EM 510, Heidelberg Gallus 222 Gambar 7. 48 Mesin cet ak f leksograf i unt uk mencet ak label dengan pemot ong berput ar, unit winding unt uk menghilangkan pemborosan, dan mengont rol gambar GLS-2000, Nilpet er 222 Gambar 7. 49 Mesin cet ak f leksograf i unt uk mencet ak label dengan pemot ong berput ar, st asiun winding 4200, Mark andy 223 Gambar 7. 50 Skema mesin cet ak f leksograf i desain t ipe susun t umpuk 223 Gambar 7. 51 Skema mesin cet ak f leksograf i empat warna desain t ipe susun t umpuk unt uk mencet ak kemasan. 224 Gambar 7. 52 Mesin cet ak surat kabar unt uk mencet ak mult i dengan 144 unit cet ak f lexocourier, KBA 225 Gambar 7. 53 Skema mesin cet ak f leksograf i dengan mult i silinder t ekan 225 Gambar 7. 54 Penggant ian lapisan sili nder pelat dan rol anilox pada mesin f leksograf i Solof lex, WH 225 Gambar 7. 55 a. mesin cet ak f leksogr af i 2 warna, b. silinder pelat dengan pelat cet ak dan rol t int a f lexoGold, Aurelia 225 Gambar 7. 56 Skema mesin cet ak f leksograf i 8 warna dengan silinder t ekan 226 Di unduh dari : Bukupaket.com c7 sent ral Gambar 7. 57 Skema mesin cet ak f leksograf i kapasit as t inggi dengan silinder t ekan t erpusat dengan 8 unit penint aan WH 226 Gambar 7. 58 Skema unit pencet akan mesin cet ak f leksograf i gulungan, dengan silinder pusat , 8 warna 227 Gambar 7. 59 Pembuat an acuan pada silinder gravure dengan j arum pemahat engraving 231 Gambar 7. 60 Mesin pembuat acuan unt uk mesin rot ogravure Helio Klischograph K 406-Sprint , Hell Gravure syst em 231 Gambar 7. 61 Mesin pembuat f ilm cet ak rot ogravure 231 Gambar 7. 62 Skema st rukt ur pencet akan mesin cet ak dalam 232 Gambar 7. 63 Mast er cet akan dengan 4 warna t int a pada silinder gravure unt uk mencet ak uang kert as. 236 Gambar 7. 64 Jenis-j enis variasi dari pelat lembaga pada silinder gravure 238 Gambar 7. 65 Penampang sel-sel pengukiran dengan elect romechanicall 239 Gambar 7. 66 Hasil cet ak rot ogravur e yang diperbesar dan t ampak bagian t epinya yang bergerigi. 239 Gambar 7. 67 Ilust rasi unit pencet akan mesin rot ogravure 240 Gambar 7. 68 Mesin rot ogravure yang dilengkapi peralat an unt uk penggant ian lapisan silinder gravure dan unit penint aan unt uk mempercepat proses penggant iannya WH 242 Gambar 7. 69 Diagram mesin cet ak rot ogravure lembaran mult iwarna unt uk bahan kemasan Rembrant 142, KBA 243 Gambar 7. 70 Mesin cet ak rot ogravure lembarab mult iwarna unt uk bahan kemasan Rembrant 142, KBA 243 Gambar 7. 71 Diagram unit pencet akan mesin cet ak rot ogravure 8 warna 244 Gambar 7. 72 Diagram st rukt ur unit mesin Prof f Rot ogravure KBA 244 Gambar 7. 73 Diagram mesin prof f cet ak rot ogravure dengan 4 unit pencet akan 244 Gambar 7. 74 Mesin cet ak rot ogravure dengan cadangan t int a pada t angki penyuplai di bagian depan KBA 245 Gambar 7. 75a Mesin rot ogravure dengan 10 unit cet ak heliost ar 2000, WH 245 Gambar 7. 75b Cont oh produk kemasan hasil cet ak rot ogravure 245 Gambar 7. 76 Johannes Gut enberg penemu t eknik cet ak of f set 246 Gambar 7. 77 Skema prinsip pencet akan pada mesin cet ak of f set 248 Gambar 7. 78 Skema unit -unit pada mesin cet ak of f set lembarab dua warna 251 Gambar 7. 79 a. skema unit pemasukan cet ak of f set lembaran sist em pemasukan t unggal, b. cont oh unit pemasukan cet ak of f set lembaran sist em pemsukan t unggal Heidelberg 252 Gambar 7. 80 Cont oh unit pemasukan cet ak of f set lembaran sist em pemasukan susun sirih Heidelberg 253 Gambar 7. 81 Kelompok kepala hisap 254 Gambar 7. 82 Sist em pemasukan susun sirih st ream f eeder dengan ban penghisap mesin cet ak speedmast er SM 74 Heidelberg 254 Gambar 7. 83 Unit pencet akan mesin cet ak of f set lembaran 255 Gambar 7. 84 Macam-macam sist em pembasahan 256 Gambar 7. 85 Sist em peni nt aan mesin cet ak of f set 257 Gambar 7. 86 Unit pengeluaran mesin cet ak of f set 257 Gambar 7. 87 Macam-macam diagram mesin cet ak of f set 1 warna produksi Heidelberg 258 Gambar 7. 88 Macam-macam diagram mesin cet ak of f set 2 warna produksi 259 Di unduh dari : Bukupaket.com c8 Heidelberg Gambar 7. 89 Skema sederhana mesin cet ak of f set gulungan 260 Gambar 7. 90 Aut omat ic reel st and model f lying past er 261 Gambar 7. 91 Aut omat ic reel st and zero speed dengan f est oon vert ikal 262 Gambar 7. 92 Konst ruksi unit pencet akan blanket 263 Gambar 7. 93 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o blanket t ipe I M- 600, Heidelberg t ipe Y KBA 263 Gambar 7. 94 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o blanket t ipe t win H GOSS 263 Gambar 7. 95 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o impression t ipe t win sat elit e MAN Roland 263 Gambar 7. 96 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o impression t ipe sat elit MAN Roland 264 Gambar 7. 97 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o impression t ipe t hree quart er sat elit e GOSS 264 Gambar 7. 98 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o blanket semi sat elit WIFAG 264 Gambar 7. 99 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o blanket t ipe H, empat unit pencet akan Galaxy Heidelberg 264 Gambar 7. 100 Konst ruksi unit pencet akan blanket t o blanket t ipe H Universal 70 GOSS 265 Gambar 7. 101 Sist em pembasahan mesin cet ak of f set 266 Gambar 7. 102 Desain unit penint aan Speedmast er 102 9Heidelberg 267 Gambar 7. 103 Desain unit penint aan Roland 700 MAN Roland 267 Gambar 7. 104 Desain unit penint aan Rapida 104 KB 267 Gambar 7. 105 Desain unit penint aan short inking unit 267 Gambar 7. 106 Desain unit penint aan Convert ible inking unit M-6000, Heidelberg 268 Gambar 7. 107 Skema unit pengeluaran double f older unit , MAN Roland 269 Gambar 7. 108 Skema unit j aws f older, int eraksi ant ara cut t ing knif e, t ucker blade dan int eraksi ant ara j aw dan cylinder IFRA 269 Gambar 7. 109 Skema unit darum f older IFRA 270 Gambar 7. 110 Skema f ormer arranged IFRA 270 Gambar 7. 111 Cont oh-cont oh hasil lipat an mesin cet ak of f set gulungan 270 Gambar 7. 112 Sumbangan dot gain dalam proses pencet akan 271 Gambar 7. 113 Blanket smash karena lipat an kert as 282 Gambar 7. 114 Blanket rusak parah t erhempas oleh lipat an t umpukan kert as, kain put ih t erlihat keluar 282 Gambar 7. 115 Fiber t ercampur dengan coat ing t ercabut dari sisi kert as yang kasar 283 Gambar 7. 116 Ukuran 12x18. 25” diukur t epat pada sisi kiri t emplat 289 Gambar 7. 117 Ukuran 12x18. 25” sisi kanan t erdapat gap t erhadap t emplat t erj adi penyusut an 289 Gambar 7. 118 Prinsip cet ak sablon 293 Gambar 7. 119 Mej a sablon 294 Gambar 7. 120 Cat ok 295 Gambar 7. 121 Bingkai saring 295 Gambar 7. 122 Monof ilament 297 Gambar 7. 123 Mult if ilament 297 Gambar 7. 124 Rakel 297 Gambar 7. 125 Coat er 299 Di unduh dari : Bukupaket.com c9 Gambar 7. 126 Alat bant u sablon, hairdryer dan handsprayer 299 Gambar 7. 127 Bahan-bahan sablon 300 Gambar 7. 128 Mej a af druk dilihat dari at as 301 Gambar 7. 129 Melapisi screen dengan larut an af druk 302 Gambar 7. 130 Susunan alat -alat penyinaran 303 Gambar 7. 131 Melakukan penyinaran dengan bant uan sinar mat ahari 303 Gambar 7. 132 Proses pengembangan dan memasang screen yang sudah diexpose pada mej a sablon 303 Gambar 7. 133 Memasang penepat dan mengat ur kedudukan benda yang akan dicet ak 304 Gambar 7. 134 Pencet akan 304 Gambar 7. 135 Rak pengeringan 305 Gambar 7. 136 Skema t eknik cet ak saring 306 Gambar 7. 137 Proses penint aan dan pencet akan pada cet ak saring 306 Gambar 7. 138 Alat unt uk melapisi screen dengan larut an af druk 306 Gambar 7. 139 Mesin sablon semi ot omat is j enis f lat bed 306 Gambar 7. 140 Mesin sablon kaos 307 Gambar 7. 141 Mesin sablon semi ot omat is unt uk permukaan bidang dat ar 307 Gambar 7. 142 a. mesin sablon silinder f lat round, b. urut an pencet akan 307 Gambar 7. 143 Mesin sablon semi ot omat is unt uk permukaan bidang lengkung 307 Gambar 7. 144 Mesin sablon ot omat is unt uk bot ol, gelas, dll dan cont oh produknya 307 Gambar 7. 145 Sist em mesin sablon mult icolor unt uk bahan t ekst il 308 Gambar 7. 146 St rukt ur dasar t eknologi elekt rof ot ograf i 311 Gambar 7. 147 Knologi ink j et 312 Gambar 7. 148 High-speed ink j et print ing syst em syst em 6240 color runnar scit ex digit al print ing mat t i t echnology 314 Gambar 7. 149 Mesin cet ak digit al merk Ult ra 72 Lit e 8H 12H 16H 318 Gambar 7. 150 Mesin cet ak digit al JV3-160 SP 318 Gambar 7. 151 Mesin cet ak digit al merk Ult ra 720 Luxury 8H 12H 16H 318 Gambar 7. 152 Mesin cet ak Ult ra 720T 8H 12H 16H 319 Gambar 7. 153 Mesin cet ak digit al ult ra 1000 skywalker4c 6c 319 Gambar 7. 154 Mesin cet ak digit al ZY-Seiko print head 6 warna 319 Gambar 7. 155 Mesin cet ak ult ra 1000skywalker 16H 319

BAB VIII Penyelesaian grafika purna cetak