3. Mengukur kinerja sekarang current performance pada tingkat proses,
output , danatau outcome untuk ditetapkan sebagai baseline kinerja
performance baseline pada awal proyek Six Sigma. Sumber :
“Pedoman Implementasi Six Sigma”, hal.72, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta Gaspersz Vincent, 2002 .
2.5.2.1 Penentuan Kapabilitas Proses Untuk Data Variabel
Membahas tentang teknik memperkirakan kapabilitas proses dalam ukuran pencapaian target sigma untuk data variabel data yang diperoleh melalui
pengukuran langsung. Data ini dihitung untuk keperluan pencatatan dan analisis.
Tabel 2.5. Cara memperkirakan Kapabilitas Proses Untuk Data Variabel Pipa
Langkah Tindakan Persamaan
Hasil Perhitungan
1 Proses apa yang anda ingin ketahui?
- Pembuatan pipa
2 Tentukan nilai batas spesifikasi atas
Upper Spesification Limit USL
45 mm 3
Tentukan nilai batas spesifikasi bawah Lower Spesification Limit
LSL 35 mm
4 Tentukan nilai spesifikasi target
T 40 mm
5 Berapa nilai rata-rata mean proses
X-bar 37 mm
6 Berapa nilai standar deviasi dari
proses S
2 mm 7
Hitung kemungkinan cacat yang berada diatas nilai USL DPMO
P{z
USL–X-bar S}
1.000.000 32
8 Hitung kemungkinan cacat yang
berada diatas nilai LSL DPMO P{z
LSL–X-ar S}
1.000.000 158.655
9 Hitung kemungkinan cacat per satu
juta kesempatan DPMO dari proses diatas
= langkah 7+ langkah 8
158.687 10
Konversi DPMO langkah 9 ke dalam nilai sigma Tabel lampiran 5
- 2,50
11 Hitung kemampuan proses diatas
dalam ukuran nilai Sigma -
Kapabilitas proses adalah
2,50 Sigma rendah,tidak
kompetitif
12 Hitung kapabilitas proses diatas dalam
indeks kapabilitas proses C
pm
= USL – LSL
2
6 T
bar X
0,46 rendah
tidak kompetitif
Catatan: P{z
USL–X-bar S}
1.000.000 = P{z 45 – 37 2}
= P {z
4} ={1–Pz
6
10
6
10
4} = 1–0,999968
= 32
6
10
6
10
P{z
LSL–X-bar S}
1.000.000 = P{z
35 – 37 2} = P {z
6
10
- 1}
= 0,158655 =158.655 Lihat tabel lampiran 1
6
10
6
10
Dari tabel lampiran 5 angka DPMO = 158.687 adalah paling dekat dengan DPMO =158.655 pada nilai Sigma =2,50.
C
pm
= USL – LSL
2 2
6 S
T bar
X
= 45–35
2 2
2 40
37 6
= 10 21,63 = 0,46
Sumber : “Pedoman Implementasi Six Sigma”, hal.23, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta Gaspersz Vincent, 2002 .
Untuk menganalisa kualitas suatu produk yang memiliki berbagai macam variabel produk memiliki variabel lebih dari satu, maka produk tersebut
analisanya tiap – tiap variabel. Untuk lebih jelasnya seperti tabel di bawah ini.
Tabel 2.6
\Sumber : “Pedoman Implementasi Six Sigma”, hal.230, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta Gaspersz Vincent, 2002 .
2.5.2.2 Pengukuran Baseline Kinerja performance baseline