a. Incrementalism Budgeting
Anggaran tradisional bersifat incrementalism, yaitu hanya menambah atau mengurangi jumlah rupiah pada item-item anggaran
yang sudah ada sebelumnya Mardiasmo; 2005:76. Dalam hal ini data tahun sebelumnya digunakan sebagai dasar untuk menyesuaikan besarnya
penambahan atau pengurangan anggaran tanpa dilakukan kajian yang mendalam. Pendekatan semacam ini tidak saja belum menjamin
terpenuhinya kebutuhan riil, namun juga dapat mengakibatkan kesalahan yang terus berlanjut. Hal ini disebabkan karena kita tidak pernah tahu
apakah pengeluaran periode sebelumnya yang dijadikan dasar atas kebutuhan yang wajar.
Masalah utama anggaran tradisional adalah terkait dengan tidak adanya Perhatian terhadap konsep value of money ekonomis, efisien dan
efektif. Sehingga seringkali pada akhir tahun anggaran terjadi kelebihan anggaran yang pengalokasiannya kemudian dipaksakan pada aktivitas-
aktivitas yan sebenarnya kurang penting untuk dilaksanakan. Hal ini disebabkan kaerna pada pendekatan tradisional, kinerja dinilai
berdasarkan pada pertimbangan output yang dihasilkan dibandingkan dengan target kinerja yang dikehendaki outcome.
b. Line-item
penyusunan anggaran dengan menggunakan struktur Line-item dilandasi alasan adanya orientasi sistem anggaran yang dimaksudkan
untuk mengontrol pengeluaran. Berdasarkan hal tersebut, anggaran
tradisional disusun atas dasar sifat penerimaan dan pengeluaran. Misalnya, pendapatan dari pemerintah atasan, pendapatan dari pajak ata
pengeluaran untuk gaji, pengeluaran untuk belanja barang, dan sebagainya. Jadi bukan berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai
dengan yang dilakukan Mardiasmo 2005: 77. Metode
line-item budget tidak memungkinkan untuk menghilangkan item-item penerimaan atau pengeluaran yang telah ada
dalam struktur anggaran, walaupun secara riil sudah tidak relevan lagi digunakan pada periode sekarang, sehingga penggunaan anggaran
tradisional tidak memungkinkan untuk dilakukan penilaian kinerja secara akurat Mardiasmo 2005:77. Satu-satunya tolak ukur yang dapat
digunakan adalah pada ketaatan dalam menggunakan dana ang diusulkan.
c. Keunggulan dan Kelemahan Anggaran Tradisional