BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Memilih metode yang tepat dalam penelitian, ditentukan oleh maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian, metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Efferin dkk 2004: 9, penelitian deskriptif bertujuan
memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan sosial, atau hubungan. Obyek dari penelitian ini adalah manusia, sehingga peneliti
merasa lebih tepat jika menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan
pendekatan yang menekankan pada deskriptif yang terjadi secara ilmiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan
kondisinya. Sedangkan variasi pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
fenomenologi. Pendekatan fenomenologi bertujuan memahami respon atas keberadaan manusiamasyrakat, serta pengalaman yang dipahami dalam
berinteraksi Saladien, 2006: 6. Jadi, fenomenologi mempelajari suatu yang tampak atau apa yang menampakkan diri.
48
3.2. Alasan Ketertarikan Peneliti
Peneliti mengambil judul “Studi Deskriptif Tentang Proses Penyusunan Anggaran Daerah di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur”, karena peneliti ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya proses dalam penyusun suatu anggaran. Peneliti
ingin mengetahui alur yang sebenarnya dalam menyusun suatu anggaran daerah, apakah mekanisme penyusunan anggaran yang terjadi di lapangan
sesuai dengan yang ada pada teori atau peraturan-peraturan yang sudah ada. Peneliti juga ingin mengetahui, sejauhmana tingkat pemahaman
yang dimiliki para aparatur yang terlibat dalam proses perencanaan dan penyusunan anggaran daerah pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Pada penyusunan anggaran, aparaturbirokrat memiliki power yang
sangat besar dalam mengalokasikan suatu anggaran. Di satu sisi, pemerintah daerahkota dituntut transparan dan akuntabilitas terhadap publik. Disini,
peneliti ingin mengetahui sejauhmana transparansi dan akuntabilitas yang di berikan aparatur terhadap publik masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti berharap dapat memahami proses penyusunan anggaran pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan
Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Dan ingin mengetahui apakah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur dalam
menyusun anggaran daerah sudah sesuai dengan teori atau aturan yang berlaku, demi mewujudkan tuntutan Publik dan Pemerintah Pusat. Yaitu :
terciptanya transparansi, akuntabilitas, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
3.3. Lokasi Penelitian