Gambar : Proses Penyusunan Anggaran
Rancangan APBD
PERNYATAAN ANGGARAN 1.
Visi, misi, tupoksi, tujuan dan sasaran unit kerja 2.
Program dan kegiatan unit kerja 3.
Rancangan anggaran unit kerja Strategi dan Prioritas APBD
Kebijakan Umum Anggaran KUA APBD
Sumber : Penganggaran Sektor Publik. Yuwono, Sony 2005: 208
Serangkaian tahap dalam proses perencanaan anggaran daerah dibuat tanpa mengurangi substansi yang ada setiap daerah dapat
menjabarkan secara lebih rinci sesuai dengan kondisi daerah, sehingga setiap pentahapan dapat dilaksanakan menurut jadwal yang ditetapkan.
2.2.7.3. Kebijakan Umum Anggaran APBD
Kebijakan umum anggaran KUA APBD adalah sasaran dan kebijakan daerah dalam satu rahun anggaran yang menjadi petunjuk dan
ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman penyusunan RAPBD. Penyusunan kebijakan umum anggaran KUA APDB termasuk kategori
formulasi anggaran yang menjadi acuan dalam perencanaan operasional
anggaran. Formulasi kebijakan anggaran berkaitan dengan analisa fiskal, sedangkan perencanaan operasional anggaran lebih ditekankan pada
alokasi sumber daya. Dalam rangka penyusunan kebijakan umum anggaran KUA APBD perlu dipahami mengenai ruang lingkup dan
bidang kewenangan, kriteria penyusunan dan mekanisme penyusunan. Pada persiapan rancangan APBD, pemerintah daerah bersama-
sama dengan DPRD menyusun kebijakan umum anggaran KUA APBD yang memuat Simamora, Gita, 2008: 42 :
a. Petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman
dalam penyusunan APBD b.
Kebijakan anggaran yang menjadi dasar untuk menilai kinerja keuangan daerah selama satu tahun anggaran
c. Komponen-komponen pelayanan dan tingkat pencapaian yang
diharapkan pada setiap bidang kewenangan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.
2.2.7.4. Kriteria Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran
Kebijakan umum anggaran APBD dapat disusun berdasarkan kriteria sebagai berikut Simamora, Gita, 2008: 42 :
1. Sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang
ditetapkan dalam rencana strategis daerah dan dokumen perencanaan lainnya ditetapkan oleh daerah
2. Sesuai dengan aspirasi masyarakat yang berkembang dan
mempertimbangkan kondisi dan kemampuan daerah 3.
Memuat arah yang diinginkan dan kebijakan umum yang disepakati sebagai pedoman penyusunan strategis dan prioritas APBD serta
penyusunan rancangan APBD dalam satu tahun anggaran 4.
Disusun dan disepakati bersama antar DPRD dengan pemerintah daerah
5. Memberikan fleksibilitas untuk dijabarkan lebih lanjut dan member
peluang untuk mengembangkan kreativitas pelaksanaannya.
2.2.7.5. Mekanisme Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran KUA