direalisasikan, maka akun tersebut didebitkan kembali. Maka saldo yang ada dengan demikian menunjukkan jumlah anggaran yang belum
dibelanjakan. Menurut Mardiasmo 2005: 151, teknik penyusunan anggaran bertujuan untuk menekankan peran anggaran dalam siklus
perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas.
2.2.10. Transparansi Publik
Suatu keterbukaan secara sungguh-sungguh, menyeluruh, dan memberi tempat bagi partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat
dalam proses pengelolaan sumber daya publik. Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh penyelenggara Negara harus dapat diakses secara
terbuka dengan member ruang yang cukup bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara luas di dalamnya Andrianto, Nico, 2007: 21.
Transparansi anggaran didefinisikan sebagai keterbukaan kepada masyarakat dalam hal fungsi dan stuktur pemerintahan , tujuan kebijakan
fiskal, sektor keuangan publik, dan proyeksi-proyeksinya.
2.2.11. Akuntabilitas Publik
Asas akuntabilitas menetapkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi dalam suatu Negara Andrianto, Nico, 2007: 22.
Menurut Finner dalam Andrianto, Nico 2007: 23 menjelaskan akuntabilitas sebagai konsep yang berkenaan dengan standar eksternal
yang menentukan kebenaran suatu tindakan birokrasi. Pengendalian dari luar external control menjadi sumber akuntabilitas yang memotifasi dan
mendorong aparat untuk bekerja keras. Masyarakat luas sebagai penilai objektif yang akan menentukan accountable atau tidaknya sebuah
birokrasi.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Memilih metode yang tepat dalam penelitian, ditentukan oleh maksud dan tujuan penelitian. Berdasarkan tujuan penelitian, metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Efferin dkk 2004: 9, penelitian deskriptif bertujuan
memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan sosial, atau hubungan. Obyek dari penelitian ini adalah manusia, sehingga peneliti
merasa lebih tepat jika menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan
pendekatan yang menekankan pada deskriptif yang terjadi secara ilmiah, apa adanya dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan
kondisinya. Sedangkan variasi pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
fenomenologi. Pendekatan fenomenologi bertujuan memahami respon atas keberadaan manusiamasyrakat, serta pengalaman yang dipahami dalam
berinteraksi Saladien, 2006: 6. Jadi, fenomenologi mempelajari suatu yang tampak atau apa yang menampakkan diri.
48