Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Arah Kebijakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.

Peneliti mengambil lokasi penelitian di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur yang beralamatkan di Jl. Dukuh Menanggal No. 124-126 Surabaya dan Jl. Bendul Merisi No. 2 Surabaya. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur resmi terbentuk tepatnya pada bulan desember tahun 2008. Berangkat dari dikeluarkannya peraturan pemerintah no. 41 tahun 2007 tentang pedoman organisasi perangkat daerah yang mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan dan mengefisiensikan kinerja dari suatu perangkat daerah dengan menggabung tiga perangkat daerah yang dahulunya adalah suatu instansi yang berdiri sendiri yang memiliki fungsi dan koridornya masing-masing yang terdiri dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Dinas Transmigrasi Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kependudukan Provinsi Jawa Timur digabung menjadi satu perangkat daerah saja menjadi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur. Mengingat latar belakang dari masing-masing ke tiga perangkat daerah tersebut yang mempunyai kesamaan fungsi dan tujuan yang identik serta letak geografis dari lokasi ke tiganya yang hampir berdekatan yang mempunyai potensi dalam kriteria penggabungan menjadi satu perangkat daerah, hal ini tentu saja bertujuan untuk menciptakan suatu perangkat daerah yg mempunyai kinerja yang efisien dan optimal. 57

4.2 Arah Kebijakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Kependudukan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014. Dalam rangka terwujudnya pelayanan ketenagakerjaan guna meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja dalam agenda penanggulangan pengangguran dan perbaikan iklim ketenagakerjaan harus dilakukan secara terpadu, maka upayanya dimulai dari tahap sebelum bekerja. Pada tahap bekerja dan sebelum bekerja hal tersebut dilakukan dalam kerangka menjamin kesempatan yang sama sebagaimana amanat undang-undang no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, undang-undang no. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah serta keputusan menteri ketenagakerjaan dan transmigrasi tentang standart pelayanan minimal yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat dibidang ketenagakerjaan. Di bidang ketransmigrasian dan kependudukan sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang no.15 tahun 1997 tentang ketransmigrasian dan undang-undang no.23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, bahwa kebijakan umum yang ditempuh adalah meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui perlindungan, penataan dan persebaran penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan untuk mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah strategis,cepat tumbuh dan berkembang dalam penciptaan peluang usaha. Visi : ”Terwujudnya ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan yang maju, berdaya saing, produktif, kompetitif dan sejahtera”. Misi : 1. Pembinaan dan pengembangan tenaga kerja yang menyeluruh dan terpadu untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian kerja. 2. Peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerjadan perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi daerah serta mengisi peluang kerja di dalam dan ke luar negeri. 3. Peningkatan kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga kerja, dalam segala aspek serta memfasilitasi terlaksananya hubungan industrial yang dinamis dan dialogis. 4. Peningkatan dan perluasan jaringan kemitraan dalam rangka penyelesaian berbagai permasalahan ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan. 5. Pengembangan kemampuan aparatur dibidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan kependudukan. 6. Peningkatan koordinasi dan kerja sama dalam mengatur dan melaksanakan kewenangan ketenagakerjaan antara pemerintah pusat,propinsi dan kabupatenkota. 7. Pengendalian pertumbuhan penduduk. 8. Pengarahan dan penempatan penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan. 9. Memberikan perlindungan dan pengakuan hak-hak dasar kependudukan. 10. Pengembangan kualitas penduduk melalui pemberdayaan penduduk berorientasi pasar.

4.3 Tugas dan fungsi Pokok Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah (studi kasus pada dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi jawa barat)

0 4 1

PROSEDUR ADMINISTRASI SURATMENYURAT DI DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TENGAH

0 8 65

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pengaduan Tenaga Kerja Berbasis Web Pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.

3 9 78

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi kasus pada pegawai bagian Keuangan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur).

0 0 106

Pelaksanaan Tata Kearsipan Di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah 82

0 4 58

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten | REALISASI ANGGARAN

0 0 8

PENERAPAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR RANGKUMAN TUGAS AKHIR - PENERAPAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR - Perbanas Institut

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - PENERAPAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DI DINAS TENAGA KERJA TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR - Perbanas Institutional Repository

0 0 7

STUDI DESKRIPTIF TENTANG PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DAERAH DI DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR.

0 4 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi kasus pada pegawai bagian Keuangan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur)

0 0 23