Adanya aktiva yang lebih besar dan pengelolaan yang produktif dimaksudkan untuk memperoleh laba, seperti halnya dengan Fund Theory
Harahap, 2007: 72 yang menjadi perhatian adalah sekelompok asset yang ada dan kewajiban yang harus ditunaikan yang disebut fund yang masing-
masing pos memiliki aturan dalam penggunaannya, dengan demikian teori fund menganggap bahwa unit usaha merupakan sumber ekonomi funds dan
kewajiban yang ditetapkan kepada pembatasan-pembatasan terhadap penggunaan aset.
2.3. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan landasan teori tersebut diatas, maka dapat diketahui kerangka pemikiran sebagai berikut:
Rasio Lancar X1
ROI X5 Rasio Perputaran Persediaan
X4 Rasio Perputaran Total Aktiva
X3 Kinerja Keuangan
Perusahaan Y Rasio Hutang atas ModalX2
Uji Analisis Regresi Linier Berganda Gambar
2.1 Kerangka
Pikir
2.4. Hipotesis
Berdasarkan latarbelakang rumusan masalah dan landasan teori yang dikemukakan diatas. ”Diduga rasio keuangan rasio lancar, rasio hutang
atas modal, rasio perputaran aktiva, rasio perputaran persediaan, ROI berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan farmasi yang go
publik di Bursa Efek Indonesia”.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi-defisi yang diberikan kepada suatu variable, yaitu cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperhatikan yang diperlukan untuk mengukur variable tersebut.
1. Variabel Independent bebasnya:
Analisis rasio adalah suatu alat yang penting untuk dipakai menginterperstasikan posisi keuangan suatu perusahaan, apakah suatu
perusahan itu posisi keuangannya baik atau buruk. a.
Rasio Lancar X1: Merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui
kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka pendek
dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo utang.
Aktiva Lancar Rasio Lancar =
Hutang Lancar x
100
Sawir, 2005: 8
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio dengan satuan ukuran berupa prosentase.