Wahyuni Dewi, Marita dan Suyoto 2006

day’s inventory, dikarenakan pendapatan yang berasal dari extra ordiniory item sulit untuk diprediksi. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Laporan Keuangan 2.2.1.1.Pengertian Laporan Keuangan Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007: 1 laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan, laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian intergrasi dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengurus dan perubahan harga. Munawir 2002: 2 “Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut”. Berdasarkan definisi-definisi tersebut laporan keuangan disusun dengan tujuan sebagai penghubung antara perusahaan dengan pihak-pihak lain yang membutuhkan laporan keuangan tersebut dan melalui laporan keuangan dapat dinilai struktur modal perusahaan, distribusi aktiva, efektivitas penggunaan aktiva, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, pendapatan yang telah diperoleh, beban-beban yang harus dibayar, serta nilai buku tiap lembar saham. 2.2.1.2.Tujuan Laporan Keuangan Mengenai tujuan pelaporan keuangan dapat kita lihat melalui beberapa pendapat antara lain: Menurut SAK 2007: 3 “tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi”. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian dimasa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. 2.2.1.3.Jenis-jenis Laporan Keuangan Menurut darsono 2005: 18 menjelaskan bahwa PSAK No.1 laporan keuangan dibagi menjadi 5 yang terdiri dari: 1. Neraca adalah laporan tentang posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu seperti yang tertera dalam neraca.