Uji Asumsi Klasik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.9: Hasil Uji Autokorelasi Menggunakan Uji Durbin Watson
Model Summary
b
,605
a
,366 ,234
64,59193 2,755
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
St d. Error of the Estimate
Durbin- Wat son
Predictors: Constant, X5, X4, X2, X3, X1 a.
Dependent Variable: Y b.
Sumber Lampiran 6
Dalam penelitian ini, Hasil Uji Autokorelasi menunjukkan nilai DW = 2.755. Berdasarkan tabel DW dengan jumlah sampel n = 30 dan k = 5, yaitu
terletak pada 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl maka diperoleh nilai DW 2.755 terletak
diantara dl = 1,0706 dan du = 1,8326 yang terletak didaerah keragu-raguan atau tidak dapat disimpulkan, sehingga dapat dianggap bahwa asumsi tidak
terjadi autokorelasi dapat dipenuhi. 4.4.3. Multikolinieritas
Tujuan uji multikolinieritas adalah menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas, karena dalam model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi apakah terjadi multikolinieritas atau tidak, dapat digunakan uji
multikolinieritas Ghozali, 2006: 91.
Tabel 4.10: Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics Variabel Bebas
Tolerance VIF Kesimpulan
Rasio Lancar X1 0,422
2,368 Bebas Multikolinieritas
Rasio Hutang Atas Modal X2 0,619
1,615 Bebas Multikolinieritas
Rasio Perputaran Total Aktiva X3 0,510
1,961 Bebas Multikolinieritas
Rasio Perputaran Persediaan X4 0,536
1,866 Bebas Multikolinieritas
Return on investmentX5 0,465 2,152
Bebas Multikolinieritas
Sumber Lampiran 6 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai VIF kurang dari 10,
sehingga tidak terjadi atau bebas multikolinieritas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak terjadi multikolinieritas pada variabel bebas
penelitian dapat dipenuhi.