3.2.2 Sampel
Menurut sumarsono 2004: 44 sampel adalah bagian dari populasi, yang merupakan cirri dan karakteristik yang sama dengan
populasi tersebut, karena itu sebuah sampel harus merupakan representative dari sebuah populasi. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penarikan sample non-probabilitas yang menyeleksi
responden-responden berdasarkan cirri-ciri atau sifaty khusus yang dimiliki oleh sample dan sample tersebut yang merupakan
representative dari populasi sumarsono, 2004: 52, dengan kriteri sebagai berikut:
1 Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan selama empat
tahun yaitu 2005-2008. 2
Selama periode penelitian dari tahun 2005-2008, perusahaan mendapatkan laba dan tidak pernah rugi.
3 Pada periode tersebut perusahaan membuat laporan keuangan
tahunan yang dipublikasikan. Jadi berdasarkan criteria diatas, dari 9 perusahaan farmasi yang
go public di bursa efek Indonesia yang diambil sebagai populasi, terdapat 8 perusahaan yang dapat dijadikan sample yaitu laporan
keuangan tahun 2005-2008. Kedelapan perusahaan itu adalah:
1. PT. Bristol-Myers Squibb Indonesia Tbk
2. PT. Darya–Varia Laboratoria Tbk
3. PT. Indofarma Persero Tbk
4.
PT. Kalbe Farma Tbk
5.
PT. Kimia Farma Persero Tbk
6.
PT. Merck Tbk
7.
PT. Pyridam Farma Tbk
8.
PT. Tempo Scan Pasific Tbk
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Sumber dan Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory
dan merupakan data kuantitatif yaitu laporan keuangan berupa laporan laba rugi dan neraca pada perusahaan farmasi yang go publik
di Bursa Efek Indonesia. 3.3.2. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data yang diperlukan, peneliti melakukan prosedur studi pustaka yaitu dengan cara membaca dan
mempelajari literatur-literatur dan sumber-sumber lain untuk mendapatkan data sekunder laporan keuangan perusahaan dan
landasan teori yang terkait dengan penelitian.
3.4. Uji Kualitas Data 3.4.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah
data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode kolmogrov smirnov Ghozali, 2006: 147.
Pedoman dalam
mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah:
a. Jika nilai signifikan nilai profitabilitasnya lebih kecil dari 5,
maka distribusi adalah tidak normal. b.
Jika nilai signifikan nilai profitabilitasnya lebih besar dari nilai 5, maka distribusi adalah normal.
3.5. Uji Asumsi Klasik
Persamaan regresi tersebut harus berifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator, artinya pengambilan keputusan melalui uji F da uji t
tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan yang BLUE maka harus dipenuhi diantaranya tiga asumsi dasar. Tiga asumsi dasar yang tidak
boleh dilanggar oleh regresi linier berganda yaitu: a.
Tidak boleh ada autukorelasi b.
Tidak boleh ada multikolinieritas c.
Tidak boleh ada heteroskedasitas