31
2.4 Kerangka Berpikir
Pendidikan Emansipatoris merupakan suatu pendidikan yang menekankan masyarakat demokratis dan adil. Pendidikan kita saat ini memiliki masalah, yakni
relasi antar manusia, sosio-ekonomis, politik, dan kebudayaan. Pendidikan emansipatoris berpeluang membantu siswa untuk menyadari dan mampu
menanggapi realitas hidupnya. Dalam pendidikan sekolah Yesuit, Pedagogi Ignasian memiliki potensi menjadi pendidikan emansipatoris. Penerapan model
pendidikan ini tidak hanya memberikan sebuah kontribusi kepada para guru dan juga kepada siswa. Melalui kegiatan pembelajaran inilah guru mendampingin dan
membantu siswa untuk menyadari keberadaan dirinya dalam konteks tertentu. Dalam pendidikan emansipatoris menempatkan guru dan siswa keduanya adalah
pembelajar, yang artinya adanya hubungan timbal balik antara guru dan siswa karena proses belajar mengajar akan efektif jika terjadi dialog diantara keduanya,
maka pemahaman dan pengalaman akan realitas dari kedua pihak akan berkembang, apabila masing-masing pihak menghargai pihak lainnya.
Dalam lingkungan alam terdapat banyak jenis tanaman dan tumbuhan. Tanaman dan tumbuhan tersebut seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Ada banyak fungsi tanaman dan tumbuhan khususnya tanaman yaitu 1 pohoh karet getah dapat dijual dan menghasilkan uang, dijadikan sebagai tikar
karet, karet gelang, ban motor, dan sebagainya. 2 pisang dapat dijadikan sebagai sebagai keripik pisang, direbus untuk makanan keluarga, sedangkan daunya
dijadikan sebagai bungkusan makanan,batangnya dapat dijadikan sebagai kompos, dan akarnya dapat dijadikan sebagai obat. 3 Singkong dapat dijadian
32
sebagai keripik, tepung terigu dan sebagainnya, sedangkan daunnya dapat dijadikan sebagai sayur. 4 ubi jalar dapat dijadikan sebagai keripik, direbus
untuk makanan keluarga, pucuk daunnya dapat dijaikan sebagai sayur, daun dan batangnya dapat dijadikan sebagai makanhewan. Namun pada kenyataanya
sebagaian besar siswa tidak mengetahui bahwa fungsi keempat tanaman tersebut sangat banyak dan dapat dijadikan sebagai makanan, bahan produksi, dan sebagai
obat-obatan. Dari masalah tersebut, maka pendidik memegang peranan penting sebagai
sarana yang dapat membantu memberikan pemahaman kepada anak-anak supaya mereka mengetahui dan memahami betapa banyaknya fungsi dan manfaatnya
keempat tanaman tersebut. Pendidik juga membantu siswa belajar bagaimana cara mengelolha tanah sampai pasca panen, supaya mendapatkan hasil yang maksimal.
Modul pembelajaran dan juga sekalian LKS dapat dijadikan panduan dalam membuat anak semakin mandiri dan mampu menemukan pengetahuan
baru. Dengan demikian anak-anak di daerah tersebut akan menjadi generasi pembaharu yang akan menengkankan demokrasi dan keadilan dan sungguh
memahami pentingnya pendidikan. Modul pembelajaran dan LKS merupakan perwujudan dari tanggungjawab peneliti sebagai warga masyarakat yang ingin
memberikan pemahaman tentang pendidikan. Berdasarkan dari alasan di atas, maka peneliti akan mengembangkan media
pembelajaran berupa modul pembelajaran dan LKS untuk siswa kelas IVa SDN No.071094 Lologolu, Kabupaten Nias Barat. Modul dan LKS tersebut dapat
digunakan guru sebagai sumber belajar dikelas.
33
2.5 Pertanyaan Penelitian