Kurikulum KTSP KAJIAN PUSTAKA .1 Kepulauan Nias

19 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPA sangatlah penting, pendidikan IPA dapat melatih anak berpikir kritis dan objektif dan setiap guru harus menata materi yang akan diberikan kepada peserta didik agar terintegrasi dengan aplikasi yang dijumpai peserta didik, dan guru harus paham akan pentingnya IPA diajarkan di sekolah dasar.

2.1.4 Kurikulum KTSP

Kurikulum mengemban peranan yang sangat penting bagi pendidikan siswa dan sebagai bagian dalam tercapainya tujuan pendidikan. Mulyasa 2006 mengatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat rencana dan aturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi standar, hasil belajar, dan cara yang digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompeensi dasar dan tujuan dari pendidikan tersebut. Kurikulum merupakan elemen penting yang memberi kontribusi demi mewujudkan perkembangan kualitas dan potensi siswa Permendikbud: 2014. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan kurikulum yang kita andalkan untuk mencapai tujuan pendidikan sampai saat ini. KTSP mulai berlaku mulai 2006. KTSP adalah hasil perbaikan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang telah diuji coba kelayakannya secara publik, melalui beberapa sekolah yang dijadikan sasaran proyek. Menurut Susilo 2006 KTSP merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijaksanaan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, dan efisiensi pendidikan agar dapat memodifikasi keinginan masyarakat setempat serta menjalani kerjasama yang erat antar sekolah, masyarakat, industri, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 dan pemerintahan dalam membentuk peserta didik. Kurikulum operasional yang dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan memerhatikan kaakteristik dan perbedaan daerah desentralistik, Sanjaya:2008. Tujuan KTSP adalah menanamkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan pendidikan lanjut Trianto: 2009. Pembelajaran yang cocok untuk anak Indonesia yang memiliki kondisi, karakteristik dan sikap budaya yang berbeda-beda adalah belajar melalui pengalaman langsung Learning by doing. Pembelajaran ini akan memperkuat daya ingat siswa dan biayannya yang sangat murah sebab menggunakan alat-alat dan media belajar yang ada dilingkungan siswa sendiri. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa KTSP merupakan sebagai bagian yang dalam meningkatkan mutu sekolah, dan efisiensi pendidikan dengan memperhatikan karakteristik, perbedaan daerah dan membuat pembelajaran yang memperkuat daya ingat siswa dengan pengalaman langsung dengan tujuan untuk menanamkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri.

2.1.5 Media Pembelajaran