Jenis Penelitian Prosedur Pengembangan

34

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi paparan metode penelitian yang meliputi: 1. Jenis Penelitian, 2. Prosedur Pengembangan, 3. Uji coba produk yang terdiri dari a Desain Uji Coba, b Subjek Uji coba, c Instrumen Penelitian, d Teknik Pengumpulan Data, dan e Teknik Analisa Data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang biasa dikenal dengan penelitian RD Research and Development. Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum bukan saja didasarkan atas kelebihan dan kebaikan-kebaikannya serta kemungkinan pencapaian hasil yang optimal, tetapi juga perlu disesuaikan dengan sistem pendidikan dan sistem pengelolaan pendidikan Sukmadinata, 2013:161. Dalam buku Sanjaya 2010, Tyler mengatakan pengembangan kurikulum lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan emansipatoris dengan membuat modul pembelajaran dan LKS dalam pembelajaran IPA khususnya pada Standar Kompetensi SK 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya, Kompetensi Dasar KD 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya, 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya, 2.3 Menjelaskan hubungan 35 antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya, 2.4 Menjelaskan hubungan antara buah dengan fungsinya di kelas IVa SDN No. 071094 Lologolu. 3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Pada awal pembuatan modul pembelajaran dan LKS, peneliti melakukannya di Kampus PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Uji coba penelitian dilakukan pada kelas IVA di SDN No. 071094 Lologolu yang berlokasi di Desa Lologolu, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah 25 siswa-siswi kelas IVA di SDN No. 071094 Lologolu, serta 5 guru SDN No. 071094 Lologolu.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan pendidikan emansipatoris dalam pembuatan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman pohon karet, pisang, singkong, dan ubi jalar pada mata pelajaran IPA di kelas IVA di SDN No. 071094 Lologolu, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, tahun ajaran 20162017.

3.2.4 Waktu Penelitian

36 Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 20162017 selama 3 bulan yaitu pada bulan Juli sampai dengan dengan bulan September.

3.3 Prosedur Pengembangan

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilakan produk berupa modul pembelajaran dan lembar kerja siswa berdasarkan pendidikan emansipatoris. Prosedur pengembangan kurikulum yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan menurut Tyler dan Oliva. Dalam merancang suatu kurikulum disesuaikan dengan tututan dan misi suatu instutusi pendidikan. Proses pengembangan kurikulum menurut Tyler dalam Hidadayat. 2013 yang berjudul Pengembangan Kurikulum Baru, ada empat hal yang dianggap mendasar untuk mengembangkan suatu kurikulum. Pertama berhubungan dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai; kedua berhubungan dengan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan; ketiga berhungan dengan pengorganisasian pengalaman belajar; dan keempat berhubungan dengan pengembangan evaluasi. Sedangkan menurut Oliva dalam Hidadayat. 2013 yang berjudul Pengembangan Kurikulum Baru, suatu model kurikulum harus bersifat sederhana, komprehensif, dan sistematik. Langkah yang dikembangkan oleh Oliva terdiri atas 12 komponen yang satu sama lain saling berkaitan, antara lain: a menetapkan dasar filsafat, b menganalisis kebutuhan masyarakat, c merumuskan tujuan umum kurikulum, d merumuskan tujuan khusu kurikulum, e mengorganisasikan rancangan implementasi kurikulum, f menjabarkan kurikulum dalam bentuk perumusan tujuan umum pembelajaran, g PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 merumuskan tujuan khusus pembelajaran, h menetapkan dan menyeleksi strategi pembelajaran, i menyeleksi dan menyempurnakan tekni penilaian yang akan digunakan, j mengimplementasikan strategi pembelajarana, k mengevaluasi pembelajaran, l mengevaluasi kurikulum. Dari kedua model pengembangan kurikulum di atas, dapat digambarkan sebagai berikut: Bagan 3.1 Prosedur pengembangan Menurut Tyler Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Menurut Oliva Tujuan pendidikan yang ingin dicapai Pengembangan Evaluasi Pengorganisasian pengalaman belajar Pengalaman belajar untuk mencapai tujuan Dasar filsafsat Analisis kebutuhan masyarakat Merumuskan tujuan umum Perumusan tujuan umum pembelajaran Mengimlementasik an strategi pembelajaran Menyeleksi penilaian Merumuskan tujuan khusus Mengorganisasi rancangan Menyeleksi strategi pembelajaran Mengevaluasi pembelajaran Mengevaluasi kurikulum Merumuskan tujuan khusus pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Dari kedua prosedur pengembangan kurikulum di atas, peneliti menggabungkan atau mengadaptasi menjadi: Bagan 3.3 Prosedur Pengembangan 3.3.1 Validasi Istrumen validasi telah dilakukan oleh validator. Istrumen analisis kebutuhan siswa dan guru serta validasi produk di validasi oleh ahli expert judgement. Sementara untuk persepsi siswa terhadap kualitas produk hanya dilakukan oleh dosen ahli yang menvalidasi produk. Kuesioner analisis kebutuhan dan kuesioner analisis kebutuhan guru yang telah divalidasi oleh ahli bahasa dan ahli IPA berpedoman pada tabel berikut. Dokumen Kurikulum: 1. Visi dan Misi 2. Profil lulusan sekolah 3. Profil mata pelajaran Pribadi Siswa: 1. Latar belekang siswa 2. Latar belakang akademi 3. Lingkungan sosial dan latar belakang ekonomi Analisis Kebutuhan

1. SK dan KD 2. Indikaator

3. Tujuan Materi Pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran 39 Tabel 3.4 Istrumen Analisis Kebutuhan untuk Guru No. Komponen yang dinilai Skor Saran

1. Bahasa

1 2 4 5 a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. b. Susunan kalimat dapat dipahami oleh guru. c. Susunan kalimat mendukung pencarian data yang berkaitan dengan tema penelitian.

2. Pertanyaan

a. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui manfaat modul pembelajaran dan LKS. b. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajran. c. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui guru dan siswa sama-sama makhuluk pembelajar. d. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui menemukan pengetahuan baru. e. Pertanyaan yang diajukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 untuk mengetahui pendidikan yang manusiawi. f. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan konteks nyata kehidupan guru di Nias Barat. Total Skor Skor terbobot = jumlah skor keseluruhan 6 Error Reference source not found.x 10 Tabel 3.5 Istrumen Analisis Kebutuhan untuk Siswa No. Komponen yang dinilai Skor Saran

1. Bahasa

1 2 4 5 a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. b. Susunan kalimat dapat dipahami oleh guru. c. Susunan kalimat mendukung pencarian data yang berkaitan dengan tema penelitian.

2. Pertanyaan

a. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui manfaat 41 modul pembelajaran dan LKS. b. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajran. c. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui guru dan siswa sama-sama makhuluk pembelajar. d. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui menemukan pengetahuan baru. e. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui pendidikan yang manusiawi. f. Pertanyaan yang diajukan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Total Skor Skor terbobot = jumlah skor keseluruhan 6 Error Reference source not found.x 10

3.4 UJI COBA PRODUK