4
para guru membutuhkan modul pembelajaran budidaya tanaman sangat baik untuk digunakan untuk membuat siswa lebih aktif dan mandiri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana langkah-langkah atau prosedur pengembangan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendidikan
emansipatoris untuk siswa kelas IVA di SDN No.071094 Lologolu? 1.2.2 Bagaimana model pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan
modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendidikan emansipatoris untuk siswa kelas IVA di SDN No.071094 Lologolu?
1.2.3 Bagaimana deskripsi kualitas modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendidikan emansipatoris untuk siswa kelas IVA di
SDN No.071094 Lologolu?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan pengembangan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman pohon karet, pisang, singkong, dan ubi jalar dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.3.1 Mendeskripsikan langkah-langkah atau prosedur pengembangan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendidikan
emansipatoris untuk siswa kelas IVA di SDN No.071094 Lologolu? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.3.2 Mengetahui model pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendidikan
emansipatoris untuk siswa kelas IVA di SDN No.071094 Lologolu? 1.3.3 Mendeskripsikan kualitas modul
pembelajaran dan LKS budidaya tanaman berdasarkan pendidikan emansipatoris untuk siswa kelas IVA di
SDN No.071094 Lologolu? 1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Peneliti mampu
melakukan penelitian
pengembangan dengan
menghasilkan produk berupa modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman yang dapat digunakan untuk siswa SD kelas IVA di SDN No. 071094 Lologolu
Kabupaten Nias Barat. 1.4.2 Bagi Guru
Guru mendapatkan salah satu saran belajar berupa modul pembelajaran dan LKS budidaya tanaman yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas
IVA Sekolah Dasar. 1.4.3 Bagi Siswa
Siswa mendapatkan model pembelajaran yang membuatnya banyak aktif, mandiri dalam menyelesaikan masalah dan siswa bisa belajar dari lingkungan
sekitarnya.
1.5 Defenisi Operasional
6
Defenisi operasional
dalam penelitian
ini adalah:
1.5.1 Modul
Modul adalah salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa dan guru.
1.5.2 LKS
LKS adalah lembaran yang berisi petunjuk tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa .
1.5.3 Budidaya Tanaman
Budidaya tanaman adalah usaha terencana pembeliharaan sumber daya hayati
yang dapat bermanfaat dan memberi hasil.
1.5.4 Emansipatoris
Emansipatoris adalah suatu pendidikan yang menekankan masyarakat demokratis dan adil.
1.6 Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini yaitu bahan kegiatan pembelajaran IPA berupa sebuah modul pembelajaran dan LKS
budidaya tanaman pohon karet, pisang, singkong dan ubi jalar. Produk yang dikembangkan berupa modul pembelajaran dan LKS yang sesuai dengan KTSP.
Modul ini berkaitan dengan materi “Struktur Tumbuhan” yang berisikan cara menggunakan modul, tujuan, pengenalan terhadap topik informasi tentang
7
kegiatan belajar, alat yan digunakan, kegiatan pembelajaran yang berisikan petunjuk observasi dan pertanyaan untuk siswa saat observasi dan penilaian.
Modul pembelajaran dan LKS ini akan dikembangkan dan pemanfaatan bahan pembelajaran pada mata pelajaran IPA materi struktur tumbuah pada kelas IVa
SDN No. 071094 Lologolu Kabupaten Nias Barat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan 1 Kajian Pustaka 2 Penelitian yang Relevan dan 3 Kerangka Berpikir.
2.1 KAJIAN PUSTAKA 2.1.1 Kepulauan Nias
Nias bahasa Nias Tano Niha adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera, Indonesia. Pulau ini dihuni oleh mayoritas suku
Nias Ono Niha yang masih memiliki budaya megalitik. Daerah ini merupakan objek
wisata penting
seperti selancar
surfing, rumah
tradisional, penyelaman, fahombo lompat batu Wikipedia.Pulau_Nias.com11082016.
Kabupaten Nias yang merupakan salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang disebut Pulau Nias. Perjalanan menuju Pulau Nias ditempuh
dengan menggunakan kapal laut dan pesawat. Perjalanan menggunakan kapal laut ditempuh dari pelabuhan Sibolga menggunakan Kapal Barau, Nias Indah dan
Kapal Ferry. Sedangkan perjalanan udara ditempuh dari Bandara Kualanamu Medan menuju Bandara Binaka Nias kurang lebih 45 menit dengan menggunakan
pesawat Wings Air dan Garuda. Luas Kabupaten Nias adalah 3.495,40 Km² atau 4,88 dari luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Menurut letak geografis,
Kabupaten Nias terletak pada garis 0º12’-1º32’LU Lintang Utara dan 97º-98ºBT Bujur Timur dekat dengan garis khatulistiwa.