Definisi PTK Syarat Keberhasilan PTK

2 g Hasil refleksi harus terlihat dalam perencanaan siklus berikutnya h Bukan tindakan untuk materi tetapi mencobakan cara, pendekatan atau metode i Jika menyebut topik, harus yang sifatnya luas, berulang Prinsip perencanaan harus SMART, sebagai akronim dari : Specific-Managable-Acceptable- Realistic-Time-bound, khusus, dapat di-laksanakan, dapat diterima, terdukung sumber daya, ada batasan waktu.

B. Definisi PTK

Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan situasi pem-belajaran yang menjadi tanggung jawabnya, maka disebut penelitian tindakan kelas atau PTK. Apakah kegiatan penelitian tindakan kelas PTK tidak akan mengganggu proses pembelajaran? Ttidak, karena justru PTK dilakukan dalam proses pembelajaran yang alami di kelas sesuai dengan jadwal. Apakah penelitian tindakan kelas PTK bersifat situasional, kontekstual, berskala kecil, terlokalisasi, dan secara langsung gayut atau relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja? Benar. Apakah subyek dalam PTK termasuk murid-murid Saudara? Benar. Apakah boleh bekerja sama dengan guru lain untuk menjaga kualitas PTK ? Benar. Saudara dapat melibatkan guru lain yang mengajar bidang pelajaran yang sama, yang akan berfungsi sebagai kolaborator Saudara. Karena situasi kelas sangat dinamis maka peneliti dituntut untuk adaptif dan fleksibel agar kegiatan PTK selaras dengan situasi yang ada, tetapi tetap mampu menjaga agar proses mengarah pada tercapainya perbaikan. Sehingga dituntut komitmen untuk berpartisipasi dan kerdijasama dari semua orang yang terlibat, yang mampu melakukan evaluasi diri secara berkesinambungan sehingga betapapun kecilnya perbaikan demi perbaikan dapat diraih. Tindakan dilaksanakan secara terencana, hasilnya direkam dan dianalisis dari waktu ke waktu sebagai dasar kebijakan dalam melakukan modifikasi.

C. Syarat Keberhasilan PTK

Agar hasil penelitian tindakan kelas berhasil maka , tim peneliti ialah saudara dan kolaborator serta murid-murid harus 1. Komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan komitmen yang terwujud dalam keterlibatan mereka dalam seluruh kegiatan PTK secara proporsional. Keterlibatan akan mungkin terwujud jika ada peran dan maksud yang jelas dalam melakukan intervensi tindakan. 2. Bertanggung jawab pada peningkatan yang akan dicapai. 3 3. Bertindak berdasarkan pada pengetahun, baik pengetahu an secara konseptual dari tinjauan pustaka teoretis, maupun pengetahuan secara teknis prosedural, yang diperoleh lewat refleksi kritis dan di-padukan dengan pengalaman orang lain dari tinjauan pustaka hasil penelitian tindakan, berdasarkan nilai yang diyakini kebenarannya. Refleksi kritis dapat dilakukan dengan baik jika didukung oleh keterbukaan dan kejujuran terhadap diri sendiri, khususnya kejujuran mengakui kelemahan dan atau kekurangan diri. 4. Tindakan perbaikan dilakukan atas dasar komitmen kuat dan keyakinan bahwa situasi dapat diubah ke arah perbaikan. 5. Penelitian tindakan melibatkan pengajuan pertanyaan agar dapat melakukan perubahan melalui tindakan yang disadari dalam konteks yang ada dengan seluruh kerumitannya. 6. Secara sistematik agar mengetahui dengan mudah arah dan jenis perbaikan, yang semuanya berkenaan dengan pemahaman yang lebih baik terkadap praktik dan pemahaman tentang kriteria sebagai ukuran perbaikan.. 7. Perlu dibuat deskripsi otentik objektif bukan penjelasan tentang tindakan yang dilaksanakan dalam riwayat faktual, perekaman video and audio, riwayat subjektif yang diambil dari buku harian dan refleksi dan observasi pribadi, dan riwayat fiksional. 8. Perlu memberi penjelasan tentang tindakan berdasarkan deskripsi autentik yang mencakup a Identifikasi makna yang mungkin diperoleh melalui wawasan teoretik yang relevan, pengaitan dengan penelitian lain misal didukung atau ditolak lewat tinjauan pustaka. b Masalah deskripsi terkait yang secara kritis mempertanyakan motif tindakan dan evaluasi terhadap hasilnya c Dukungan teorisasi yang memberikan penjelasan tentang apa yang dilakukan dengan cara tertentu. 9. Perlu menyajikan laporan hasil PTK dalam berbagai bentuk termasuk: a Tulisan tentang hasil refleksi diri, dalam bentuk catatan harian dan dialog, yaitu percakapan dengan dirinya sendiri; b Percakapan tertulis yang dialogis, dengan gambaran jelas tentang proses percakapan tersebut berupa narasi dan atau bentuk visual seperti diagram, gambar, dan grafik. 10. Perlu melakukan validasi atas pernyataan tentang keberhasilan tindakan yang dilakukan lewat pemeriksaan kritis dengan mencocokkan pernyataan dengan bukti yang berasal dari data mentah, baik diperoleh sendiri maupun bersama teman sebagai bentuk dari validasi diri, meminta teman sejawat meneliti dengan masukan yang digunakan sebagai perbaikan dari validasi sejawat, dan terakhir menyajikan hasil seminar dalam suatu seminar sebagai bentuk validasi public. Perlu dipastikan bahwa temuan validasi selaras satu sama lain karena semuanya berdasarkan pemeriksaan terhadap penyataan dan data mentah. Jika ada perbedaan, pasti ada sesuatu yang masih harus dicermati kembali. 4

D. Tujuan PTK