36
Gambar 1. Keterkaian Struktur Pembelajaran Ilmiah dan Micro Teaching
Gambar 2. Peran Refleksi Mahasiswa Saat Praktek Mengajar “Micro Teaching“
Jamzuri 2006 penelitian pembuatan SOP kuliah “micro Teaching”, menunjukkan keterkaian Struktur Pembelajaran Ilmiah dan “Micro Teaching“ yang dapat terkait secara parsial atau
integral, sedang keterkaitan tersebut selalu dapat dikaitkan dengan“reflective teaching“ dalam arti
setiap langkah harus direfleksikan agar selalu terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran gambar 1. Secara parsial, bermakna bahwa setiap pembelajaran dapat dilatihkan satu atau lebih bagian
dari 8 struktur pembelajaran ilmiah, misal hanya mengambil struktur merumuskan masalah dari penggalan materi pelajaran secara utuh, dilaksanakan selama 20 menit.
Tetapi bila dilaksanakan secara integral, maka pembelajaran dilatihkan secara utuh dari 8 struktur pembelajaran ilmiah dilaksanakan dalam waktu 45 menit sampai 80 menit.
Gambar 2. Pada saat salah satu mahasiswa praktek mengajar dalam kuliah “micro teaching“
mahasiswa lainnya melaksanakan pengamatan, yang pada giliranya akan melaksanakan praktek mengajar pula. Kegiatan berulang 3 sampai 4 kali praktek, maka akan terjadi putar gilir peran
mahasiswa sebagai “guru“ dan atau sebagai “pengamat“ refleksi mahasiswa secara keseluruhan akan
saling menerima dan memberi pengalaman mengajar.
J. Rencana Penelitian
1. Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian
Tabel 2. Siklus Persiapan Kuliahan “Micro Teaching”
Kegiatan Tugas Pengalaman Yang
Diperoleh 1. Tahap Persiapan
M ah
asis wa P
rak te
k sebagai
“gu ru
” D al
am K
ul iah
M icr
o Teac h
in g
Te rja
di R efle
ksi P ea
ng al
aman
antar maha
sis w
a saling
mene rima
da n memb
eri
pe nga
lama n meng
ajar Mahasiswa berperan
sebagai “pengamat” Mahasiswa berperan
sebagai “pengamat” Mahasiswa berperan
sebagai “pengamat” Mahasiswa berperan
sebagai “pengamat”
Dosen sebagai pembimbing memberi komentar evaluasi “micro teaching”
37
T er
jad i i
n ter
aksi se
car a
akti f ant
ara kon sul
tan
dan Pem
b im
b ing
Memilih Konsultan Dosen berpengalaman
telah mengikuti pelatihan dan menjadi
konsultan SEQIP
1.
Melatih dosen sebagai pembimbing
2.
Sebagai guru model
3.
Menjelaskan 8 Struktur pembelajaran
4.
Menjelaskan cara menilai
5.
Menjadi koordinator “Micro teaching”
Memilih Pembimbing Dosen yang telah
mengikuti pelatihan “micro teaching” dari
konsultan
1.
Mengikuti pelatihan pembimbing Berdiskusi menyamakan
persepsi 8 struktur pembelajaran ilmiah.
2.
Latihan menggunakan format tabel 2
3.
Menjadi model yang tampil sebagai contoh guru di depan
mahasiswa peserta kuliah
6.
Membimbing mahasiswa
2. Tahap Pembentukan kelompok
T er
jad i i
n ter
aksi anta
ra Pem
bi m
b ing
-
m ahas
iswa d a
la m
m em
ah am
i st
ruktur
pem be
laj aran
Memilih Koordinator Dosen yang telah
meng-ikuti pelatihan “micro teaching” dari
konsultan
1.
Memimpin kelompok “micro teaching”
2.
Mengumpulkan format penilaian
3.
Memberi saran perbaikan pembelajaran yang telah
berlangsung
4.
Memimpin diskusi dalam kelompok
Pembimbingan Proses pembimbingan
3 sd 4 mahasiswa pada pembimbing
1.
Penentuan materi pelajaran pada latihan “micro teaching” dengan
8 struktur pembelajaran ilmiah.
2.
Kontrak pelaksanaan perkuliahan Kuliah 1 Koordinator
berperan sbg guru model contoh PBM yg
dilaksanakan dalam kelompok 12 - 15 mhs
dgn 3 pembimbing
1.
Penjelasan koordinator sbg guru model di depan mhs.
2.
Penjelasan 8 Struktur pembelajar an dan cara menilai pada mhs.
3.
Penj elasan tugas kuliah “micro
teaching” dan diskusi kelompok
3. Tahap Revisi Rencana Pembelajaran