Berdasarakan grafik diatas, tingkat investasi di Indonesia setiap tahunnya naik turun, hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di
Indonsia pada periode 1995-2014 tidak stabil. Pada tahun 2013 merupakan tahun dimana nilai investasi di Indonesia mencapai
puncaknya dan pada tahun 2014 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
2. Analisis Data
a. Uji Prasyarat
1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Untuk menentukan data berdistribusi
normal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada output
SPSS 16.00 dibawah ini : Tabel 4.2
Hasil Pengujian Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
20 Normal
Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.90714392
Most Extreme
Differences Absolute
.139 Positive
.138 Negative
-.139 Kolmogorov-Smirnov Z
.623 Asymp. Sig. 2-tailed
.832 a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan output SPSS 16.0 diatas, diketahui bahwa nilai Asymp Sig. 2-tailed adalah 0,832, sehingga nilai Asymp sig
2-tailed lebih besar dari nila signifikasi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data dan residu berdistribusi normal.
2 Uji Linearitas
Uji lineartitas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Hasil
pengujian linearitas dapat dilihat pada output SPSS 16.00 dibawah ini :
Tabel 4.3 Uji Linearitas
ANOVA
b
Model Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1 Regression
205.775 4
51.444 11.166
.000
a
Residual 69.107
15 4.607
Total 274.882
19 a. Predictors: Constant, Investasi PMA PMDN, Jumlah Pengangguran,
Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pemerintah b. Dependent Variable: Tingkat Kemiskinan
Berdasarkan output diatas, diperoleh F hitung sebesar 11,16 dengan probabilitas sebesar 0,000. Hasil F Hitung tersebut kemudian dibandingkan
dengan F tabel dengan menggunakan taraf signifikasi 0,05, sehingga diperoleh F tabel sebesar 2,71. Jadi, F hitung 11,16 F tabel 2,71
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi, pengangguran, belanja pemerintah dan investasi memiliki hubungan yang
linear dengan variabel tingkat kemiskinan. Nilai prob F hitung signifikansi pada tabel diatas nilainya 0,000
lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 5 persen sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linear yang diestimasi layak digunakan
untuk menjelaskan pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran, belanja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemerintah dan investasi terhadap tingkat kemiskinan di Indoenesia tahun 1995-2014.
b. Uji Asumsi Klasik